Ciri Hewan Ovipar dan Penjelasannya, Simak Contohnya

735
Ciri Hewan Ovipar Dan Penjelasannya. Simak Contohnya
Ilustrasi Ciri Hewan Ovipar. Foto: kids.grid.id

Texno.ID – Ciri hewan ovipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Berbeda dari vivipar yang berkembangbiak dengan cara melahirkan dan ovovivipar yang merupakan hewan berkembangbiak dengan melahirkan dan bertelur.

Ovipar sendiri dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan reproduksi dengan mengakibatkan telur yang telah keluar dari induknya dan berkembang di luar serta menetas di luar badan induknya.

Oleh sebab itu, hewan ovipar sering disebut dengan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Banyak sekali hewan yang berkembangbiak dengan cara ini.

Ciri Hewan Ovipar dan Penjelasannya

Banyak sekali hewan yang berkembangbiak atau bereproduksi dengan cara bertelur. Dari semua hewan yang melakukan reproduksi dengan cara ini seperti reptil, burung, amfibi, ikan, dan arthropoda. Namun ada pula jenis hewan mamalia yang berkembangbiak dengan cara ini.

Reproduksi pada hewan dengan cara bertelur termasuk perkembangbiakan generatif. Artinya embrio akan berkembang dalam telurnya yang berada di luar tubuh induk.

Ketika telur ini keluar dari tubuh induknya, maka masih mengalami proses pertumbuhan sampai pada akhirnya hewan yang ada dalam telur siap menetas.

Untuk telur yang bisa menetas dengan sempurna, maka harus induknya erami dengan membutuhkan waktu beberapa saat. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai ciri hewan ovipar ini, maka simak beberapa cirinya berikut ini.

Tidak Punya Kelenjar Susu

Untuk jenis hewan yang satu ini tidak mempunyai kelenjar susu seperti kelenjar mammae yang ada pada hewan mamalia. Sehingga anak dalam telur harus bertahan dengan nutrisi yang ada dalam telur.

Dengan masa perkembangan embrio dalam tubuh induknya, maka nutrisi yang induknya miliki akan mempengaruhi kelangsungan calon anaknya.

Calon Anak Terlindung Telur

Embrio calon anak hewan ovipar ini akan terlindungi dengan adanya telur. Karena ketika telur ini keluar dari tubuh induknya, maka embrio masih harus bertahan hidup untuk beberapa saat sampai siap untuk menetas.

Sehingga embrio harus terlindungi dengan aman pada telurnya. Hal ini menjadi salah satu ciri hewan ovipar jika embrio akan terlindungi oleh cangkang telurnya.

Berkembangbiak Luar Tubuh Induknya

Ketika terjadi pertemuan sperma yang binatang ovipar jantan hasilkan bersama binatang ovipar betina, akan hasilkan telur. Jika sudah tiba masanya, telur ini akan keluar dari tubuh induknya dan masih dalam tahap perkembangan selama di luar tubuh induknya.

Selanjutnya perkembangbiakan hewan ini akan berlangsung di luar tubuh induknya. Meski berada di luar tubuh induknya, namun induknya masih menjaga embrio sampai siap untuk menetas.

Fertilisasi Internal

Untuk memiliki embrio, maka hewan ovipar harus melakukan banyak tindakan perbanyak keturunan dengan hewan jantan dan betina melalui fertilisasi.

Nah, untuk jenis hewan ini menggunakan fertilisasi yang terjadi dalam tubuh induknya. Artinya pembuahan sel sperma dengan sel telur harus terjadi dalam tubuh induk atau hewan betina.

Berdarah Panas

Ciri hewan ovipar selanjutnya termasuk hewan berdarah panas. Termasuk hewan dengan tipe mengatur suhu tubuhnya. Perlu tahu jika hewan terbagi menjadi dua untuk yang berdasarkan suhu tubuhnya, yaitu darah dingin dan panas.

Untuk hewan ovipar ini mengatur temperatur tubuhnya dengan keluarkan keringat. Proses keluar keringat dari masing-masing individu ini akan menghasilkan suhu tubuh untuk individu hewan ovipar tersebut.

Mengasuh Anak

Ciri hewan ovipar ini adalah tipe hewan yang mengasuh mulai dari embrio yang ada dalam telur sampai merawatnya ketika sudah menetas. Namun dari masing-masing hewan ovipar akan memiliki cara berbeda untuk merawat anaknya.

Contoh Hewan Ovipar

Reptil termasuk dalam jajaran hewan yang bisa bertelur, melahirkan, serta bertelur dan melahirkan. Untuk reptil yang termasuk ovipar adalah penyu, biaya, dan cicak. Lalu ada jenis unggas atau burung yang berkembangbiak dengan cara bertelur seperti merpati, elang, bebek, dan ayam.

Arthtopoda misalnya belalang, capung, nyampuk, serta kupu-kupu. Untuk amfibi misalnya katak dan salamander. Sementara untuk contoh hewan ovipar ikan adalah dengan reproduksi mengeluarkan ribuan telurnya secara bersamaan dalam satu siklus. Contohnya ikan salmon, ikan mas, ikan badut, dan masih banyak lagi.

Terakhir ada jenis mamalia yang berkembangbiak dengan bertelur dan termasuk hewan ovipar adalah monotremata, yaitu platypus serta echidna. Selain ciri hewan ovipar, sudah ada pula contoh untuk hewan ovipar. (CW001)

Editor : Deni Supendi