Debu Setan di Mars, Fenomena yang Tertangkap Kamera NASA

516
Debu Setan di Mars, Fenomena yang Tertangkap Kamera NASA
Ilustrasi Debu Setan di Mars. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Debu setan di Mars merupakan jejak tampilan fitur menarik yang tertangkap kamera NASA. Ketika matahari terik memanaskan tanah Mars pada siang hari, maka akan membentuk sebuah pusaran. Kemudian pusaran mengangkat udara hangat dari permukaan yang dekat. 

Selanjutnya mengeluarkan debu, membentuk dan memahatnya menjadi berputar-putar. Lalu mempunyai bentuk seperti kolom dan angin puting beliung seperti tornado.

Fenomena Debu Setan di Mars Tertangkap Kamera NASA

Melansir esa.int, setan debu ini tersebar di seluruh planet Merah. Kemudian mengangkat lapisan debu yang lebih terang dari permukaan. Sehingga akan meninggalkan jalur yang lebih gelap. 

Debu setan di Mars lebih sering terlihat ketika musim semi dan musim panas di planet tersebut. Kemungkinan berlangsung selama beberapa bulan. Kemudian jejak mereka akan terhalang oleh kabut yang diterpa angin dan badai. 

Jejak setan debu melengkung, berputar dan bersilangan di belahan selatan dari planet ini. Lalu mempunyai fitur lereng yang lebih dikenal sebagai Chalcoporos Rupes. Wilayah ini tertutup lapisan debu tebal dan sering menjadi tempat aktivitas terkait angin. 

Kawasan Setan Debu

Wilayah planet ini yang seringkali terlihat debu setan di Mars adalah Amazonis Planitia, Argyre Planitia, dan Hellas Basin. Selain itu, dua kawah tubrukan yang terletak dekat dengan wilayah Proctor dan Russell. 

Proctor, Russell, dan Chalcoproros Rupes merupakan area berbasis di segi empat Noachis Mars. Lalu menjadi area yang sangat tebal karena kawah tubrukan. Sehingga para peneliti sering menganggapnya sebagai salah satu bagian tertua dari Mars. 

Kedua kawah terlihat dalam bingkai dan mempunyai hamparan bukit pasir beriak, gelap, namun mencolok mata. Sedangkan medan yang di sekelilingnya penuh dengan jaringan luas bukit pasir dan tanda-tanda dari aktivitas debu setan di Mars pada masa lampau.

Setan debu hampir mirip dengan penampakan yang ada di Bumi. Terutama pada lanskap gurun kering dan gersang. Namun dari segi ukuran jauh lebih besar. 

Jika di planet Merah, setan debu dapat menjulang tinggi hingga 8 kilometer. Kemudian menciptakan jalur setebal ratusan meter dan membentang hingga beberapa kilometer.

Ukuran yang relatif besar membuat debu efektif ke atas atmosfer Mars. Faktanya, setan ini dapat mengangkat material sebanyak yang dilakukan oleh badai debu global Mars pada puncaknya.  

Setan Debu Karena Dorongan Bayangan Sendiri

Debu setan di Mars dapat membantu tumbuhnya badai pasir. Bagi bumi, setan debu merupakan gangguan. Namun lain halnya di planet Mars dapat membersihkan panel surya penjelajah.

Karena Mars mempunyai atmosfer yang jauh lebih tipis daripada Bumi. Kemudian mempunyai tekanan atmosfer lebih rendah. Selain itu, fungsi Darwis di Mars berbeda. 

Angin sepoi-sepoi dapat mengangkat butiran debu ke udara ketika terjadi di Bumi. Akan tetapi, di Mars membutuhkan angin dengan kecepatan badai untuk membantu mengangkat butiran debu.

Perbedaan suhu antara tanah yang terkena sinar matahari dan bayangan dapat mendorong butiran debu berlebihan ke udara. Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti menjatuhkan kapsul penuh dengan butiran pasir mirip Mars.

Hal tersebut dilakukan ke bawah dari menara setinggi 110 meter di Bremen, Jerman. Percobaan tersebut membuat butiran pasir jatuh bebas. Kemudian menghilangkan efek samping apapun dari gravitasi  Bumi.

Peningkatan Bayangan

Penyebab dari perbedaan suhu planet tersebut adalah debu setan di Mars sendiri. Perubahan suhu akan menyebabkan pergerakan gas di tanah Mars. Kemudian gerakan gas akan membangun tekanan di bawah permukaan. 

Apabila cukup kuat, maka akan meledak pada bagian lapisan atas. Selanjutnya, ledakan dapat mengangkat butiran pasir ke udara dan bergabung dengan setan debu. Efek umpan balik seperti ini akan memungkinkan kontribusi pada amukan badai debut yang terlihat di Mars. 

Paradoksnya, efek akan meningkat pada tekanan atmosfer yang lebih rendah. Hal tersebut hanya dapat terjadi di Mars, tidak berlaku di Bumi. Sebab, gaya angin berkurang, begitu pula dengan tekanannya. 

Badai debu terus berkembang di dekat kutub utara planet Merah. Kemudian permukaan planet tenang, dinding awan debu masuk bila menyorotnya pada batas intens. Debu setan di Mars biasanya menyelimuti seluruh permukaan planet dan mengamuk selama berbulan-bulan.