Texno.ID – Game Harmony Square menarik untuk Anda mainkan. Ya, edukasi disinformasi salah satunya melalui game bernama Harmony Square ini.
Cara baru untuk mengedukasi sehubungan dengan berita palsu atau hoaks semakin digencarkan. Salah satunya yaitu lewat game yang bernama Harmony Square. Game satu ini menjadikan pengguna seakan-akan merupakan seseorang yang membagikan berita palsu dan hoaks.
Tentang Game Harmony Square, Cek Disini!
Permainan Harmony Square ini merupakan permainan browser online gratis berdurasi 10 menit. Harmony Square sendiri adalah sebuah permainan buatan para peneliti dari Cambridge University. Tujuan pembuatan game ini yaitu untuk meningkatkan resistensi orang-orang terhadap disinformasi.
Joon Roozenberk mengatakan bahwa apa yang mereka pikirkan akan menarik, yaitu dengan cara menjadikan seseorang membuat berita palsu. Berita palsu tersebut merupakan hasil mereka sendiri di lingkungan yang aman.
Joon Roozerberkik sendiri merupakan seorang psikolog di Universitas Cambridge. Ia juga menjadi seorang kepala peneliti proyek tersebut bersama dengan Psikolog bernama Sander van der Linden.
Konteks dari game Harmony Square ini adalah mengarahkan kepada beberapa taktik. Tujuannya adalah untuk menyebarkan berita palsu. Pemain game ini akan ditekan untuk memilih kata-kata.
Kata-kata tersebut tentu saja yang sifatnya menghasut. Sebagai contoh yaitu lie, abuse, dan juga corrupt di dalam berita palsu yang mereka sebarkan.
Dengan mengacu pada teori inokulasi, permainan ini punya fungsi sebagai ‘vaksin’ psikologis. Game Harmony Square ini menggabungkan pembelajaran pengalaman aktif lewat pengambilan perspektif.
Pemain punya tugas untuk menyebarkan informasi yang salah. Selain itu juga mengobarkan perpecahan internal pada lingkungan Harmony Square yang damai dan tenang.
Permainan Harmony Square ini lalu mendorong si pemain untuk membuat sebuah situs web. Kemudian web tersebut mengklaim sebagai situs yang sah. Tujuan dari klaim ini adalah untuk memproyeksikan bahwa laman situs punya berita yang kredibel.
Hasil dari Permainan Harmony Square
Hasil dari game Harmony Square ini bertumpu terhadap satu premis. Artinya, seseorang bisa menginokulasi orang lain terhadap adanya berita palsu. Caranya yakni dengan mengekspos mereka terhadap disinformasi yang berjumlah sedikit terlebih dulu.
Sistem tersebut sama halnya dengan cara kerja vaksin. Pasalnya, vaksin punya tujuan untuk menguatkan kekebalan.
Lantas, apa yang didapat dari mengekspos mereka dalam segelintir konten? Alhasil, mereka akan menyadari sebelum terinfeksi berita konspirasi dengan jumlah yang lebih banyak.
Adapun pesan inokulasi akan memperingatkan seseorang tentang bujukan agar mempercayai terhadap berita palsu. Sehingga, menjadikan mereka menyadari bahwa mereka rentan akan adanya bujukan tersebut.
Hal tersebut karena otak yang berhadapan dengan sebuah ancaman. Dengan begitu, menjadikan mereka melindungi sebuah keyakinan terhadap informasi itu.
Seorang Profesor dari Dartmouth University bernama Josh Compton mengemukakan, bahwa perumpamaan tersebut sama seperti pada manusia. Ya, demikian juga manusia yang berhadapan pada sebuah ancaman.
Maka mereka dapat termotivasi untuk argumen apa yang kemungkinan diajukan orang lain. Selain itu, mereka memikirkan bagaimana cara meresponya.
Singkatnya, permainan Harmony Square memperlihatkan efektif dalam mengurangi beberapa efek bahaya yang bisa terjadi oleh konten berita palsu pada individu. Hanya butuh waktu kira-kira 10 menit untuk menyelesaikan game ini.
Harmony Square menyampaikan informasi penting mengenai teknik manipulasi kunci dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Orang yang memainkan game Harmony Square mendapati bahwa konten media sosial manipulatif secara signifikan kurang bisa mereka andalkan usai bermain ketimbang dengan grup kontrol.
