Jaringan Internet Palapa Ring Layanan dari Jokowi yang Cepat dan Murah

470
Jaringan Internet Palapa Ring Layanan dari Jokowi yang Cepat dan Murah
Ilustrasi Jaringan internet palapa ring. Foto: selular

Texno.ID – Jaringan internet Palapa Ring telah terungkap dari Joko Widodo. Hal ini untuk pembangunan infrastruktur. Gagasan tersebut terungkap saat debat capres kedua. Dengan tujuan untuk menyediakan jaringan internet yang lebih murah, cepat, dan aman.

Mengenal Jaringan Internet Palapa Ring oleh Presiden

Palapa Ring adalah suatu proyek infrastruktur telekomunikasi yang berupa pembangunan serat optik. Berada di seluruh Tanah Air sepanjang 36.000 kilometer.

Terdiri atas tujuh wilayah serat optik di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua untuk menghubungkan semuanya.

Sebenarnya proyek ini sudah pernah muncul pada tahun 2007 silam. Tetapi saat itu mengalami suatu kendala satu dekade. Selanjutnya tahun 2015, pemerintah serta Kementerian Komunikasi dan Informatika memulai kembali proyek tersebut jilid II.

Strategi dan Sasaran

Dari pembangunan jaringan internet Palapa Ring ini akan menjangkau hingga 440 kota/kabupaten di seluruh Tanah Air. Proyek tersebut akan mengintegrasikan jaringan yang telah ada dengan jaringan baru, yaitu pada wilayah Indonesia bagian timur.

Palapa Ring bagian timur sepanjang 4450 kilometer. Terdiri dari Sub Marine Cable hingga 3850 kilometer. Lalu Land Cable sejauh 600 Kilometer dengan Landing Point berjumlah 15 titik pada 21 kota dan kabupaten.

Jaringan ini berkapasitas 100GB dan mengusung konsep ring dua pair. Strategi pembangunan proyek ini untuk membentuk konsorsium, yaitu anggota konsorsium ini terdiri dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Menjangkau Pemukiman

Menurut Joko Widodo, saat ini jumlah utilitas infrastruktur baru mencapai hingga 50%. Sehingga Jokowi meminta Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) yaitu Johnny Plate agar memastikan Palapa Ring tidak berhenti untuk Backbone. Tetapi harus bisa menjangkau ke pemukiman yang belum memperoleh jaringan internet.

Dengan hadirnya jaringan internet Palapa Ring ini supaya bisa mewujudkan suatu pemerataan akses informasi dan telekomunikasi.

Khususnya untuk daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal). Proyek ini juga untuk mengurangi adanya ketimpangan yang tajam dari daerah dalam hal konektivitas.

Peluang Usaha

Menurut Jokowi, Palapa Ring ini harus menjadi dasar supaya bisa melahirkan lebih banyak peluang berbisnis internet. Terlebih saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital ini harus dapat mendorong seluruh masyarakat. Supaya terus menggunakan produk dari dalam negeri. Sehingga tidak akan melulu menguntungkan dari pihak luar.

Infrastruktur Tulang Punggung

Jaringan internet Palapa Ring ini adalah suatu proyek infrastruktur tulang punggung dari jaringan telekomunikasi pita lebar (Broadband). Hal ini berupa pembangunan kabel optik yang akan membentang ke seluruh wilayah Indonesia.

Proyek ini dikerjakan oleh skema KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha). KPBU merupakan hal pertama yang menerapkan skema pembayaran layanan AP (Availability Payment).

Skema AP dilakukan oleh sumber dana AP dan Kementerian Keuangan dari USO (Dana Kontribusi Universal Service Obligation). Skema ada pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/PMK.08/2015.

Merupakan suatu pembayaran yang secara berkala selama masa konsesi. Berdasarkan ketersediaan layanan infrastruktur yang sudah badan usaha bangun, komponen yang bisa terbayar seperti biaya operasional, biaya modal, dan keuntungan wajar.

Pergantian Modal

Selanjutnya pembiayaan penerapannya dengan skema AP. Memungkinkan pemerintah untuk mulai melakukan pembayaran dengan pergantian modal yang telah investor tanamkan.

Pemerintah akan menggunakan dana USO (Universal Service Obligation) untuk operasional jaringan internet Palapa Ring. Dari dana USO adalah sebuah dana kontribusi perusahaan telekomunikasi yang memiliki bobot sebesar 1,25% setiap kuartal.

Hasil yang Diharapkan

Jaringan ini nantinya akan menjadi sebuah tumpuan untuk pengguna dan penyelenggara telekomunikasi di seluruh Tanah Air. Sehingga terintegrasi dengan jaringan internet yang sudah ada milik dari penyelenggara telekomunikasi.

Akselerasi pemerataan dan pertumbuhan dari pembangunan sosial ekonomi. Dengan melalui jumlah ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang memiliki kapasitas besar. Kemudian terpadu dan dapat memberikan jaminan yang berkualitas.

Berdasarkan informasi yang ada, pembangunan fiber optik saat ini sudah hampir selesai 100 persen. Proyek yang bernilai hingga 1,38 triliun ini akan beroperasi yang memungkinkan memiliki akses internet 4G dengan 30 Mbps.

Pembangunan jaringan internet Palapa Ring yang satu ini dari pemerintah badan usaha dan KPBU. Bahkan juga Public Private Partnership (PPP).