Texno.ID – Contoh internet broadband patut untuk diketahui. Supaya pengguna bisa tahu apa saja fungsi dari broadband tersebut. Pasalnya, kata broadband merupakan jalur lebar koneksi internet dengan kecepatan tinggi.
Terdiri dari dua jenis yaitu kabel modem dan DSL yang dapat mentransfer hingga 512 kbps. Bahkan, bisa lebih daripada jenis modem yang menggunakan telepon standar.
Contoh Internet Broadband yang Perlu Diketahui
Sekitar awal tahun 2000-1n broadband semakin terus tumbuh pesat. Bahkan, ada sebuah penelitian bahwa pemakaian broadband di negara Amerika Serikat mulai tumbuh pada Juni tahun 2000 sampai 2003.
Sedangkan dari beberapa jenis modem broadband mencapai hingga 20 Mbit per detik. Dari beberapa kali lebih cepat daripada jenis internet pada awalnya.
Tetapi, biaya dan performa sangat bervariasi di setiap negara. Di Korea Selatan mencapai 23% untuk pemakaian broadband tertinggi.
Sejarah Broadband
Internet broadband merupakan salah satu jenis koneksi yang banyak digunakan. Menurut pengertian harfiah berarti sebuah jangkauan dengan frekuensi yang sangat luas. Digunakan untuk menerima dan mengirim data.
Merupakan salah satu jenis internet yang memiliki kecepatan sangat tinggi. Karena, umumnya kecepatan aliran datanya juga sangat tinggi.
Broadband ADSL
Contoh internet broadband yang pertama adalah ADSL. Merupakan koneksi internet yang digunakan untuk keperluan komersial.
ADSL adalah sebuah saluran digital yang dipakai untuk mengakses internet dengan mudah. Biasanya akan bekerja pada kecepatan hingga 512 kbps ke atas, dengan kecepatan download sangat besar daripada kecepatan upload.
T-1/DS-1
Merupakan sebuah jenis hubungan yang bisa memungkinkan para pengguna untuk area pedesaan. Biasanya bagi mereka yang menginginkan broadband lebih cepat. Namun, harus menggunakan biaya yang lebih tinggi dari jarak ke penyedia.
Internet Satelit
Contoh internet broadband berikutnya adalah internet satelit. Hubungan ini menggunakan satelit di orbit geostationary. Hal itu untuk meneruskan sebuah data dari perusahaan satelit ke para pelanggan.
Internet satelit merupakan salah satu cara yang paling mahal agar bisa mendapatkan akses broadband. Tetapi, untuk wilayah pedesaan, cara yang satu ini adalah pilihan terbaik.
Meskipun demikian, biayanya juga akan mengalami penurunan. Sehingga, bisa bersaing dengan beberapa pilihan dengan kecepatan yang tinggi lainnya.
ISP Tanpa Kabel
Koneksi yang satu ini menggunakan sistem radio WiFi 802.11. Bertujuan untuk menghubungkan antara titik yang saling berjauhan. Kemudian, dapat memakai sistem komunikasi dengan radio bertenaga lebih tinggi.
Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)
SDSL adalah contoh internet broadband yang hampir sama dengan ADSL, bedanya hanya pada kecepatan upload saja. Koneksi internet SDSL ini ditandai dengan kecepatan download dan upload.
Hal ini berguna untuk sebuah tujuan komersial dan bisnis. Apabila membutuhkan kecepatan untuk upload yang lebih tinggi.
Sementara itu, biaya SDSL juga lebih mahal daripada yang ADSL. Namun, tetap sama apabila dilihat dari segi keuntungan yang bisa diperoleh.
Integrated Service Digital Network (ISDN)
ISDN berguna untuk pemakaian DLS sebelumnya. Hal ini karena tidak ada pilihan banyak yang tersedia untuk broadband ke kantor maupun rumah.
Jaringan digital ini tersedia dalam layanan simetris yang telah menyediakan kecepatan hingga 64- 128 KBps. Karena anggarannya tinggi dan kecepatannya yang masih rendah, maka belum banyak orang pakai.
Koneksi Kabel
Contoh internet broadband selanjutnya adalah dari koneksi internet kabel. Pasalnya internet juga dapat orang akses melalui TV. Koneksi ini tersedia bersama dengan beberapa saluran TV kabel dengan kecepatan hingga 8 Mbps.
Sambungan ini sangat luas untuk area rumah-rumah di beberapa kota. Bahkan, ini lebih populer daripada jenis internet ADSL, meskipun kecepatan upload dan download keduanya sama.
Broadband Wireless
Koneksi internet nirkabel merupakan kebutuhan yang paling umum. Bahkan, saat ini banyak laptop, ponsel maupun perangkat lain yang memiliki koneksi internet nirkabel.
Kecepatan dalam proses download dari 128 kbps hingga 2 Mbps. Teknologi ini telah berkembang karena ada peningkatan pengguna perangkat nirkabel.
Sebelumnya ada sebuah proses internet yang bernama dial up. Namun kecepatan tersebut sangat lambat karena pada saluran telepon terus saja sibuk. Sehingga, membuat metode broadband kini banyak orang gemari.
Pada dasarnya jalur yang di iklankan tidak selalu ada untuk para pengguna. ISP sering memiliki jumlah pelanggan yang sangat banyak. Karena dapat terlihat dengan adanya anggapan bahwa pelanggan tidak menggunakan internet dengan kapasitas yang tinggi.
Strategi ini dapat orang terima, namun tetap terus berkembang dengan sistem peer to peer file sharing. Sehingga, sering menimbulkan suatu masalah ISP.
Itulah beberapa contoh internet broadband yang bisa anda ketahui.