Texno.ID – Satelit Internet OneWeb telah meluncur dari Roket Soyuz yang berjumlah 36 satelit ke orbit pada 25 April lalu. Lebih lanjut lagi dalam membangun konstelasi broadband di perusahaan.
Roket tersebut lepas landas di Kosmodrom Vostochny Rusia bagian Timur. Tepatnya pukul 18.14.m EDT (2214 GMT atau sekitar pukul 7:14 AM.
Peluncuran 36 Satelit Internet OneWeb Ke Orbit
Sebuah perusahaan bernama OneWeb berbasis di London rupanya telah menyelesaikan pembangunan konstelasi satelit orbit rendah bumi. Dengan menyediakan layanan broadband dan lainnya di negara seluruh dunia ini.
Perusahaan tersebut bersaing dalam perlombaan guna menyediakan sebuah internet tercepat. Terutama untuk daerah yang terpencil di dunia. Caranya melalui satelit dengan miliarder teknologi Amazon, Elon Musk, dan Jeff Bezos.
Dari 36 satelit tersebut, dibangun di sebuah Pantai Luar Angkasa Florida oleh perusahaan Airbus dan OneWeb secara patungan. Lalu disimpan dalam kerucut hidung roket Soyuz di Vostochny. Tepatnya di pelabuhan antariksa di Oblast Amur Timur Rusia.
Landasan Peluncuran
Satelit Internet OneWeb dari tim darat mentransfer roket, tahap atas Fregat, serta kompartemen muatan perusahaan OneWeb ke landasan peluncuran.
Roket Soyuz diangkat secara vertikal dari atas parit api dan dipindah ke dalam posisi sekitar peluncur. Dengan tujuan supaya para pekerja bisa menyelesaikan saat peluncuran akhir.
Seorang Manajer Rusia akhirnya bertemu sekitar 5 jam sebelum waktu peluncuran guna memberikan kesempatan. Salah satunya untuk membuat propelan oksigen cair dan minyak tanah ke dalam roket tersebut. Peluncuran pun terjadi pada pukul 07:14. 2 jam setelah matahari terbit.
Misi
Dari misi tersebut akan menempatkan 36 Satelit Internet OneWeb dengan masing-masing berukuran lemari es mini menuju orbit hingga 279 mil (450 km). Pada arah atas bumi setelah diluncurkan menuju arah utara dari Vostochny.
Lalu setiap jenis pesawat ruang angkasa juga menggunakan panel surya yang penghasil listrik. Bahkan menyalakan pendorong plasma dari bahan bakar xenon agar mencapai ketinggian hingga 745 mil.
Armada Satelit Internet OneWeb juga memiliki 128 pesawat ruang angkasa yang rencananya akan menyampaikan sinyal internet broadband di belahan dunia. Hingga peluncuran tersebut pada hari Minggu.
Peluncuran Hari Minggu
Peluncuran Satelit Internet OneWeb tepat pada hari Minggu dan merupakan ketiga serangkaian dari lima misi Soyuz guna menyediakan konektivitas kepada pengguna. Lima peluncuran mulai pada Desember setelah OneWeb keluar dari kebangkrutan.
Kemudian berlanjut penerbangan roket pada Maret dan dua peluncuran selanjutnya setelah hari Minggu. Tepatnya pada tanggal 27 Mei dan Juli dari Vostochny, ini merunut hasil laporan media Rusia.
OneWeb juga membeli peluncuran Soyuz tersebut dari Arianespace dan mengawasi penerbangannya dari arah Guiana Space center Amerika selatan. Arianespace mengelola layanan dalam peluncuran Soyuz dari arah Baikonur Cosmodrome.
Melepas Empat Penguat
Roket Soyuz yang meluncurkan pada hari Minggu akan melepas empat penguat berbahan bakar minyak tanah. Sekitar 2 menit setelah cepat landas, lalu selubung muatan akan terlepas di sebuah T + plus.
Setelah itu, kendaraan berhasil naik ke atas, dari lapisan atmosfer yang rendah, pada panggung inti roket Soyuz akan menembak kurang dari 5 menit. Lalu terpisah agar jatuh kembali di tanah Rusia.
Setelah melonjak melewati Samudra Arktik dan kembali lagi ke arah selatan, kebakaran yang kedua pada tahap Fregat hingga 64 menit setelah lepas dari landas.
Guna menyelesaikan pekerjaan untuk menempatkan muatan Satelit Internet OneWeb menuju orbit setinggi 279 mil dalam penyebarannya. Kabar terbaru ini tengah ramai menjadi perbincangan.