Selektif Menggunakan Internet Guna Menghindari Konten Negatif

463
Selektif Menggunakan Internet Guna Menghindari Konten Negatif
Ilustrasi Selektif Menggunakan Internet. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Selektif menggunakan internet merupakan sifat yang harus dimiliki oleh kita semua.

Sikap selektif tersebut tentunya untuk menghindari kita dari hal-hal negatif di internet

Dampak Negatif dan Cara Selektif Menggunakan Internet

Saat ini kita hidup di era globalisasi, ketika IPTEK berkembang sangat pesat.

IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK hadir untuk menunjang segala kehidupan manusia.

Berkembangnya IPTEK sama dengan terjadinya evolusi teknologi manusia.

Tidak hanya berpengaruh kepada perkembangan internet, IPTEK juga bermanfaat dalam segala bidang. Mulai dari bidang kesehatan, kecantikan, ilmu geografi, dan lainnya.

Internet Sebagai Dunia Kedua Umat Manusia

Pengaruh penggunaan untuk kehidupan manusia barulah sangat terasa semenjak terjadinya pandemi Covid-19 tahun 2019 lalu.

Pandemi yang menyerang hampir seluruh dunia ini membuat mobilitas manusia terbatas. Semua negara menerapkan lockdown wilayah.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi resiko penularan. Selain itu, komunikasi langsung antar manusia juga dibatasi.

Semua secara tiba-tiba harus dilakukan di rumah. Dalam hal ini internet sangatlah membantu kita untuk bisa menjalani aktivitas seperti biasa.

Mulai muncul konsep work from home hingga pelajaran daring untuk para pelajar.

Konsep daring tersebut tentunya tidak dapat terlaksana tanpa internet. Kita bisa tetap berhubungan, bekerja, hingga belajar hanya melalui layar ponsel atau laptop.

Dampak Negatif Internet

Karena berbagai manfaatnya, saat ini internet sudah menjadi seperti dunia kedua manusia. Kamu bisa selektif menggunakan internet, seperti belanja, belajar hal baru, hingga bertegur sapa.

Tetapi, tentu saja di balik sejuta manfaat tetap ada hal negatif yang terjadi. Muncul kejahatan baru seperti pencurian data hingga konten negatif yang berkeliaran bebas.

Berikut beberapa dampak negatif internet:

  1. Kecanduan Internet

Saat ini tak sedikit orang yang kecanduan dengan internet. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di internet tanpa melakukan hal lain.

Hal tersebut tentunya sangat berdampak negatif karena berpotensi melalaikan tugas dan kewajiban di dunia nyata.

  1. Pornografi

Internet merupakan tempat yang bebas. Oleh karena itu penggunanya pun bermacam-macam.

Saat ini konten yang marak beredar adalah pornografi. Ada berbagai jenis konten pornografi di internet.

Mulai dari foto, video, hingga cerita. Tentunya hal tersebut sangat tidak baik apabila anak di bawah umur melihatnya.

  1. Pencurian Data Pribadi

Kasus pencurian data merupakan kejahatan siber yang merugikan. Beberapa waktu lalu di Indonesia marak pencurian data pribadi.

Korbannya akan mendapatkan sejumlah tagihan pinjaman online. Hal tersebut amat sangat merugikan dan mengganggu privacy.

Contoh Sikap Selektif Dalam Berinternet

Untuk tetap terlindung dari dampak negatif tersebut kita harus menanamkan sikap selektif menggunakan internet. Berikut contohnya.

Gunakan Teknologi Sesuai Kebutuhan

Kamu dapat menggunakan teknologi yang ada sesuai kebutuhanmu. Jangan berlebihan dalam menggunakan internet.

Berlebihan dalam berinternet dapat menyebabkan kecanduan. Oleh karena itu kamu harus bisa mengatur diri sendiri.

Memilih Teman Internet Secara Selektif.

Jangan mau diajak bertemu di dunia nyata jika kamu belum terlalu mengenal teman internetmu.

Berhati-hati Dalam Berkomentar

Internet memang dapat menjadi wadah menyampaikan pendapat. Tetapi kamu harus tetap berhati-hati, jangan sampai menyakiti seseorang.

Hal tersebut juga berlaku ketika kamu memposting sesuatu di media sosial.

Selalu Waspada Dalam Sebelum Berbelanja Online

Saat ini sudah banyak kasus penipuan belanja online. Untuk mencegahnya kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu review toko yang akan kamu pilih untuk berbelanja.

Lebih baik lagi kamu bisa berbelanja online di aplikasi e-commerce terpercaya.

Selektif menggunakan internet artinya adalah mengetahui batasan diri sendiri dan tidak mudah percaya apapun yang ada di internet. Selain itu kamu tetap harus waspada karena kejahatan siber dapat mengancam siapa saja.