Data Pribadi di Internet, Begini Cara Melindunginya dari Kejahatan Siber

442
Data Pribadi di Internet, Begini Cara Melindunginya dari Kejahatan Siber
Ilustrasi Data pribadi di internet. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Data pribadi di internet merupakan salah satu hal yang perlu kita perhatikan dan waspadai dari kejahatan orang yang tak bertanggung jawab. Sebab, jika data digunakan oleh sembarangan orang terutama pihak yang tak bertanggung jawab sangat bahaya.

Dengan data, maka mereka dapat dengan mudah membobol akun pribadi maupun membuat akun pinjaman online dengan data milik kita. Selain itu, juga akan menjadikan kita sebagai sasaran iklan di media sosial serta menjual data demi kepentingan marketing.

Lindungi Data Pribadi di Internet

Saat ini sedang viral karena dunia maya telah dihebohkan dengan salah satu unggahan pengguna Facebook yang menjual data pribadi. Pasalnya, pengguna Facebook tersebut menjual KTP (Kartu Tanda penduduk) dan selfie kartu identitas.

Bahkan terdapat sebanyak 14 data yang sudah ia unggah dalam platform tersebut. Setelah viral di akun Twitter, namun sayangnya postingan tersebut tampaknya sudah tidak ada lagi.

Penjualan data pribadi seperti KK, KTP, tabungan, beserta ATM saat ini juga masih bebas berkeliaran di jagat raya. Menurut penelitian keamanan siber, Pratama Persadha, penjualan ini marak di berbagai macam platform media sosial saat ini.

Meski demikian, bukan berarti tidak akan ada regulasinya sama sekali. Seperti yang kita ketahui bahwa perlindungan data pribadi sudah diatur dalam UUD 1945, yakni UU No 39 tahun 1999 tentang HAM. 

Ada beberapa tips agar data pribadi di internet aman dan terbebas dari pelaku penjahat yang tidak bertanggung jawab semestinya. Simak penjelasannya berikut ini!

Pastikan Bahwa Data Terenkripsi

Setiap situs pasti memiliki sistem keamanan enkripsi guna memastikan data terkode lebih aman ketika akan dikirim melalui situs website.

Situs yang memiliki keamanan tersebut biasanya dapat kita ketahui melalui alamat awalan berupa HTTPS. Selain itu, keamanan juga bisa kita lihat dengan adanya simbol gembok pada bagian kiri atas sebelah tautan situs.

Hati-Hati Ketika Menggunakan WiFi

Anda harus bisa lebih berhati-hati lagi ketika sedang menggunakan WiFi yang bisa Anda akses secara gratis. Pasalnya, jaringan WiFi juga dapat membahayakan karena orang yang tak bertanggung jawab akan mencuri data pribadi.

Biasanya juga dengan menggunakan Access Point palsu jika seseorang login, kemungkinan data pribadi di internet miliknya juga akan ikut tercuri. Sehingga hindarilah Access Point yang bisa berpotensi untuk meminta username, password, dan lainnya.

Gunakan Password yang Sulit Orang Lain Tahu

Agar data pribadi di internet milik Anda tidak mudah tercuri oleh orang lain, ada baiknya ganti kata sandi atau password setidaknya tiga bulan sekali.

Memang kata sandi merupakan hal yang sangat penting agar kita bisa masuk ke dalam situs internet. Oleh sebab itu, gunakan kata sandi yang sulit tertebak oleh orang lain dan hindari menggunakan tanggal lahir.

Gunakan Mode Incognito

Ketika berselancar di dunia maya, jangan lupa untuk selalu menggunakan mode penyamaran atau Incognito. Dalam mode seperti ini nantinya akan mematikan perekaman data saat browsing di internet.

Sehingga browser tidak bisa merekam alamat situs yang sudah kita kunjungi sebelumnya. Selain itu, browser juga tidak bisa merekam data pribadi seperti nama pengguna, password, dan cookies.

Seperti pembahasan awal, pelaku kejahatan siber dapat menggabungkan informasi akan bocor dengan pelanggaran data pribadi di internet lain dan membuat profil. Dengan demikian, pelaku kejahatan tersebut bisa melakukan serangan social engineering dan phising.