Fitur Anti Tracking untuk Android yang Dilakukan Oleh Google

660
Fitur Anti Tracking untuk Android yang dilakukan Oleh Google
Ilustrasi: Fitur anti tracking untuk android. Foto. fossbytes.com

Texno.ID – Fitur anti tracking untuk Android ini dihadirkan oleh Google, yang disebut sangat mirip dengan App Tracking Transparency milik Apple. Informasi ini berasal dari laporan Bloomberg setelah beberapa waktu yang lalu.

Menurut dari laporan tersebut, berita muncul setelah terjadi tekanan oleh beberapa perusahaan teknologi yang akan lebih proaktif lagi dalam melindungi privasi para pengguna.

Dari hasil kutipan The Verge pada Minggu 7 Februari kemarin, Google sendiri belum mengkonfirmasikan hal tersebut. Namun juru bicara dari perusahaan mengatakan bahwa pihaknya harus mencari ide supaya bisa meningkatkan keamanan privasi.

Mengenal Fitur Anti Tracking untuk Android

App Tracking Transparency diumumkan pertama kalinya ketika konferensi pengembang oleh Apple pada tahun lalu. Sehingga setelah diperkenalkan, fitur tersebut hadir pada iOS 14.4 dan harus diikuti oleh pengembang.

Fitur tersebut juga dapat memungkinkan para pengguna supaya bisa mengetahui berbagai macam informasi apapun yang akan terlacak pada aplikasi dan situs. Bahkan pengguna bisa juga memblokir beberapa iklan supaya bisa melacak dengan sebuah aplikasi.

Namun apabila pengguna mengatakan lebih suka untuk dilacak, maka para pengembang tidak dapat melakukan cara apapun supaya bisa melacak para pengguna.

Baca:  Email dan Password Bocor di Internet Hingga Lebih dari 3,2 Miliar

Hal ini karena Apple akan menonaktifkan kemampuan pengembang supaya bisa mengumpulkan apa yang namanya kode pengenal pada pengiklanan.

Google Mencari Solusi

Fitur anti tracking untuk Android, Google juga bermaksud untuk mencari solusi supaya tidak mengasingkan sepenuhnya pada mitra periklanan.

Bahkan Apple sebelumnya sudah melaporkan beberapa fitur privasi transparansi untuk pelacakan. Hal ini akan meminta para pengembang supaya bisa meminta izin kepada pengguna untuk mengumpulkan kode identifikasi.

Kode tersebut untuk pengiklanan dari perangkat mereka dan meningkatkan iOS yang nantinya akan datang. Bahkan Google dilaporkan juga sedang melakukan cara supaya mereka bisa membatasi beberapa pengumpulan data serta pelacakan aplikasi. Kode tersebut memungkinkan bisa melacak segala aktivitas para pengguna di aplikasi dan juga situs web.

Kebijakan Baru

Tak hanya itu saja, namun pengiklanan bisa melayani beberapa iklan target. Ketika Apple menerapkan kebijakan baru, tetapi justru mereka memutuskan untuk memberikan pengembang yang lebih banyak saat membangun sebuah aplikasi sesuai dengan kebijakan.

Baca:  HP Samsung Galaxy Z Flip3 Akan Rilis, Usung Qualcomm Snapdragon 888

Tetapi, beberapa orang tidak senang dengan adanya kebijakan terbaru itu. Seperti pada Facebook yang bisa memperingatkan pengembang bahwa di dalam fitur anti tracking untuk Android tersebut bisa menurunkan iklan aplikasi. Hingga pada akhirnya kebijakan baru-baru ini meminta para pengguna supaya bisa ikut serta di dalam pelacakan sebuah iklan.

Meski Bloomberg juga belum mengungkapkan secara detail mengenai upaya dari Google, mereka akan mengatakan bahwa teknologi tersebut tidak akan meminta pengembang supaya bisa menegakkan suatu permintaan. Lalu meminta para pengguna supaya dapat memilih beberapa pelacakan sebuah data seperti pada Apple.

Privacy Sandbox

Fitur anti tracking untuk Android selanjutnya, kemungkinan Google juga akan membuat beberapa solusi yang sama pada proyek Privacy Sandbox.

Dengan tujuan untuk menghilangkan sebuah cookie dari pihak ketiga di Chrome dan mengizinkan dari penargetan iklan. Sehingga Google juga berusaha supaya bisa menyeimbangkan adanya tuntutan dari privasi para konsumen dengan kebutuhan finansial.

Bahkan Google sendiri akan mengembangkan sebuah teknologi bawah Privacy Sandbox. Sehingga akan memungkinkan pengiklanan bisa menargetkan beberapa kelompok orang, bukan individu.

Baca:  Cara Edit Background Foto Melalui Online dan Aplikasi

Perusahaan raksasa itu juga akan mencari cara supaya bisa mengimplementasikan fitur yang sama guna menyeimbangkan adanya tuntutan privasi para konsumen. Sementara pada organisasi berita juga mencatat bahwa Google memiliki minat besar untuk bisa membantu mitra periklanan.

Penjelasan Fitur

Fitur anti tracking untuk Android ini dipantau oleh Craig Federighi sebagai Senior Vice President Of Software Engineering Apple. Ia telah mengatakan bahwa para pengguna wajib tahu kapan mereka akan terlacak dengan beberapa aplikasi dan situs. Bahkan Federighi berkata jika para pengembang gagal dalam memenuhi standar, maka bisa App Store hapus.

Dari fitur baru tersebut akan ada notifikasi pop-up. Sehingga dari beberapa perusahaan iklan digital, sebagian besar yang sudah menolak fitur tersebut.

Iklan yang Efektif

Pada fitur anti tracking untuk Android, Federighi juga mengatakan bahwa sebuah perusahaan atau industri harus bisa beradaptasi supaya dapat menyediakan beberapa iklan yang efektif tanpa adanya pelacakan.