Texno.ID – Internet 5G Indosat pekan ini telah resmi mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementrian Komunikasi serta Informatika. Dalam hal ini, Indosat menjadi operator kedua di Indonesia yang akan menggelar layanan 5G.
SKLO adalah salah satu persyaratan wajib yang harus dilakukan bagi masing-masing operator seluler sebelum akhirnya menggelar layanan 5G secara komersial. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan yang hadir pada masyarakat akan sesuai dengan standar kualitas.
Jaringan Internet 5G Indosat
Sebelumnya izin yang sama telah diperoleh Telkomsel untuk meluncurkan layanan komersialisasi 5G di wilayah Jakarta dalam beberapa waktu yang lalu.
Dengan adanya SKLO ini, maka sarana serta prasarana dalam pengadaan jaringan 5G yang resmi diselenggarakan Indosat pun telah siap untuk dioperasikan. Indosat akan menjalankan 5G dalam pita frekuensi 1,8 GHz atau 1800 MHz.
Lalu dengan lebar pitanya 20 Mhz dalam rentang 1837,5 Mhz hingga 1857, Mhz. Dengan adanya jaringan 5G ini, semoga dapat berkembang dalam waktu yang tidak lama. Jaringan ini tentunya akan terus semakin luas sesuai dengan permintaan pasar pada lokasi lainnya.
Wilayah Jaringaan 5G Indosat
Untuk tahap awal ini, jaringan internet 5G Indosat akan tersedia di Jakarta, Makassar, Surabaya, dan Solo. Selanjutnya akan turut serta dengan adanya kesiapan ekosistem yang setara.
Selain pulau Jawa, internet 5G juga akan hadir di berbagai tempat prioritas utama destinasi wisata. Antara lain Danau Toba Sumatera Utara, Likupang Sulawesi Utara, Labuan Bajo NTT, serta Mandalikasi di NTB.
Selain beberapa lokasi tersebut, juga akan terdapat alokasi manufaktur serta lokasi ibu kota negara pada tahun 2024 mendatang. Dengan hadirnya jaringan 5G ini, banyak pihak mengharapkan dapat mendukung industri dan masyarakat pada masa depan.
Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi IoT serta AI. Melalui implementasi 5G, semoga dapat mewujudkan beragam hal. Salah satunya dapat mewujudkan akses telekomunikasi yang berkeadilan. Lalu dapat menjadi jembatan pada kesenjangan digital yang ada.
Bahkan juga mampu meningkatkan kemampuan serta literasi masyarakat untuk menggunakan teknologi secara adaftif. Hal ini tentunya dapat mendorong penggunaan internet menjadi lebih produktif serta memperkuat ekonomi nasional.
Syarat HP 5G yang Dukung Jaringan Internet 5G Indosat
Saat ini, bagi para produsen HP 5G yang telah beredar resmi di Indonesia, tentu memerlukan waktu untuk melakukan update software. Dengan tujuan untuk membuka kemampuan dalam menangkap sinyal 5G.
Hingga saat ini Indosat pun belum mengungkap waktu peluncuran serta syarat untuk menggunakan jaringan 5G yang mereka miliki. Kecepatan serta tingkat keterlambatan pengiriman data 5G lebih baik daripada generasi sebelumnya.
Dengan adanya standarisasi 5G yang telah selesai, mampu memberikan alokasi frekuensi yang dapat bermanfaat untuk basic connectivity, superdaya layer pada spektrum 26, 28, serta 39 Ghz, mobile borandband speed, termasuk pada layanan fix broadband.
Untuk perangkat HP yang dapat menerima jaringan internet 5G Indosat harus mempunyai spesifikasi modem 5G yang mendukung band n3 (1800Mhz).
Maka secara keseluruhan, HP 5G yang telah mendukung n3 lebih banyak daripada band n40 yang terdapat pada Telkomsel. Terdapat sejumlah HP 5G yang telah beredar resmi di Indonesia dan mendukung modem 5G band n3. Penelusuran ini sesuai dengan spesifikasi yang telah tampil pada situs resmi masing-masing smartphone.
Saat ini Indosat siap menyelenggarakan 5G secara komersial di Tanah Air. Dengan adanya jaringan internet 5G Indosat ini, dapat membantu menumbuhkan ekonomi digital. Lalu mempunyai pengalaman terbaik untuk enterprise serta konsumen dengan hadirkan konektivitas kecepatan tinggi.
