Internet First Media Lemot Seharian, Ternyata Ini Penyebabnya

668
Internet First Media Lemot Seharian, Akibat Putusnya SKLL Jakabare
Internet First Media. Foto:Ist/Net

Texno.ID – Internet First Media sejak kemarin dikeluhkan lemot oleh penggunanya. Khususnya untuk situs luar negeri. Diketahui hal ini terjadi karena putusnya kabel laut Jakabare (Jakarta, Kalimantan, Batam, dan Singapore).

Kejadian ini telah dijelaskan pihak Link Net selaku induk perusahaan bahwa saat ini terjadi masalah sistem komunikasinya kabel bawah laut (kabel Jakabare dan kabel B2JS) yang digunakan oleh Link Net dan beberapa provider internet lainnya.

“Hal ini berdampak pada terkendalanya layanan internet. Terutama yang digunakan oleh pelanggan dari semua provider yang menggunakan kabel laut tersebut.” Tambah Niki Sanjaya selaku Marketing Communication Division Head PT Link Net Tbk.

Kabel Laut Jakarta-Singapura Putus, Internet First Media Jadi Lemot

Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jakabare (Jawa, Kalimantan, Batam, Singapore) terputus. Sekitar pukul 09.37 WIB SKKL terputus di area daratan Changi, Singapore. Kejadian terjadi karena tanah yang amblas (sinkhole) pada area daratan Singapura.

SKKL Jakabare dengan panjang sekitar 1.300 kilometer. Terpasang tahun 2008 lalu, kabel tersebut melewati area Jawa, Kalimantan, Batam dan Singapura (Jakabare).

Harry Sasongko selaku Presiden Direktur & CEO Indosat pada saat itu menyebutkan SKKL Jakabare berkapasitas 160 Gbps. Pembangunannya menggunakan vendor dari Jepang yaitu NEC dengan investasi mencapai US$100juta.

Kabel optik itu berfungsi menyalurkan trafik untuk seluler, internet dan data, sirkuit sewa domestik, serta internasional. Selain itu, juga bertugas untuk mengoperasikan layanan telekomunikasi basis protokol internet.

Upaya yang Tim Lakukan

Pihaknya saat ini sedang berusaha untuk memulihkan kembali layanan untuk seluruh pelanggannya. Dengan membeli penambahan kapasitas emergency bandwidth atau jaringan darurat dari sistem kabel lautnya yang beda, yaitu tambahan kapasitas 200 GBPS per hari ini.

“Tim operasional berusaha dengan intensif guna mengembalikan sambungan internet First Media dan menargetkan dalam waktu 2×24 jam, SKKL Jakabare dapat normal kembali,” terang Steve Saerang selaku SVP-Head Of Corporate Communication Indosat.

Trending Topik di Twitter

Kejadian ini menjadi masalah yang terus jadi pembahasan, hingga menjadi trending topik di Twitter. Tak hanya pada Twitter, kejadian ini juga menjadi pembahasan di semua media. Hingga saat ini, para pengguna Twitter masih menyampaikan keluhan lambatnya akses internet ini.

Dalam kolom komentar akun Twitter First Media, penuh dengan serbuan sejumlah penggunanya. Lebih dari 400 komentar yang membanjiri kolom reply tweet tersebut. Beberapa pengguna menyayangkan kejadian sulitnya mengakses internet.

Dampak Terputusnya SKKL Jakabare

Secara umum tidak ada dampak dari putusnya SKKL Jakabare. Karena Indosat sudah menerapkan konsep redudancy untuk semua backbone internasional.

Indosat sudah mengakui sistem Komunikasi Kabel Laut Jakabare putus. Namun perusahaan operator tersebut menyatakan tidak ada dampak dari kejadian ini.

Putusnya kabel laut Jakabare ini tidak mengganggu pengguna Internet First Media secara keseluruhan. Seorang pegawai swasta yang berdomisili di wilayah Bogor, mengaku jaringan First Media di rumahnya tidak bermasalah dan masih berjalan lancar.

Meski tidak ada dampak secara langsung, tapi dengan terputusnya kabel laut Jakabare telah mengganggu kegiatan beberapa pengguna.

First Media Masih Menjadi Favorit

Internet First Media masih menjadi operator internet favorit responden. Rata-rata pengguna ingin kecepatan 10-2- Mbps dengan biaya pengeluaran internetnya kisaran 300-400 ribu tiap bulan.

Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menemukan bahwa kebanyakan pengguna internet rumah Indonesia dengan IndiHome dan First Media.

Meraih Penghargaan Wow Brand

Bahkan First Media berhasil meraih penghargaan Indonesia WOW Brand untuk kelima kalinya. Penghargaan ini menjadi bukti konsistensi serta keberhasilan strategi customer experience dengan menerapkan omni channel melalui online (digital) dan online (on the ground marketing).

Selain itu, First Media juda memiliki program lain. Seperti Member Get Member (MGM) Ajakin Yuk! dan First Reward yang terbagi menjadi beberapa kategori membership.

Program ini lengkap dengan reward menarik pada setiap kategorinya serta proses klaim yang mudah. First Media telah menghadirkan aplikasi My FirstMedia. Aplikasi ini merupakan digital self-care dengan mengutamakan human experience.

Seperti booking kedatangan teknisi, digital troubleshooting, menambah paket channel TV, klaim reward, dan lainnya. Hal ini untuk memberi kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses layanan internet First Media.