Masuknya Internet di Indonesia dan Sejarah yang Mengejutkan

899
Masuknya Internet di Indonesia dan Sejarah yang Mengejutkan
Ilustrasi Masuknya internet di Indonesia. Foto: linkedin

Texno.ID – Masuknya internet di Indonesia mulai tahun 1990-an. Sejarah perkembangan internet di dunia sudah ada sejak tahun 1960.

Hal tersebut kemudian digunakan oleh para militer untuk proyeknya, yakni di Amerika Serikat yang bernama Advanced Reseach Project Agency Network (ARPANET).

Proyek ARPANET kemudian merancang bentuk jaringan dengan besarnya informasi yang bisa dipindahkan. Sehingga pada akhirnya menjadikan cikal bakal untuk pembangunan sebuah protokol baru bernama IP/TCP.

Awal Mula Masuknya Internet di Indonesia dan Kegunaannya

Internet merupakan jaringan komunikasi yang saling terhubung dari satu perangkat elektronik ke perangkat yang lainnya. Bahkan dari anak-anak sampai orang dewasa sudah mulai mengerti apa itu internet. Internet dapat menunjang dalam melakukan kegiatan sehari-hari mereka.

Seperti memudahkan dalam urusan pekerjaan, sekolah, bisnis, dan lain sebagainya. Sehingga peran internet sangat penting supaya bisa menunjang kehidupan mereka. Dengan begitu, segala kebutuhan bisa terpenuhi melalui layanan internet.

Tetapi masih sedikit masyarakat yang belum mengetahui sejarah berkembangnya internet. Salah satunya adalah di Tanah Air. Supaya lebih jelasnya lagi, anda bisa menyimak uraian ini sampai selesai.

Peran ARPANET

Masuknya internet di Indonesia sejak awal ditemukannya ARPANET. Selanjutnya hanya mampu menghubungkan empat situs saja. Research Institute, Standard University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. Mereka hanya membuat jaringan terpadu tahun 1969.

Tahun 1972 kemudian mulai terpublikasikan ke seluruh dunia, tepat bulan Oktober. Hingga akhirnya proyek tersebut mulai banyak dilirik oleh beberapa universitas di belahan dunia.

Ketika awal masuknya internet ke Indonesia, banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai Paguyuban Network. Hal ini karena waktu itu semangat kerja sama, gotong royong, dan kekeluargaan sangat terasa dan kental di antara pengembang internet.

Awal Penggunaan Melalui CIX dan Compuserve

Saat masuknya internet di Indonesia sejak tahun 1988, Inggris (CIX) menawarkan sebuah jasa newsgroup dan email seperti FTP dan HTTP. Ada beberapa pengguna yang menggunakan modem sebesar 1200 bps dengan saluran telepon internasional supaya bisa mengakses internet.

Kemudian tahun 1989 Compuserve (Amerika Serikat) pun ikut menawarkan jasa newsgroup dan email. Para pengguna saat itu hanya menggunakan modem yang terhubung dengan gateway infonet Jakarta. Saat itu biaya Compuserve sangat mahal, namun lebih murah daripada CIX.

Dipelopori oleh Universitas Indonesia

Protokol internet yang pertama di Tanah Air yaitu UI-NETLAB 192.41.206/24. Pada tanggal 24 Juni 1988 protokol tersebut terdaftar. Hal ini oleh para jasa Universitas Indonesia.

Seperti Suryono Adisoemarta, RMS Ibrahim, Robby Soebiakto, Muhammad Ihsan, Firman Siregar, Putu, Adi Indrayanto, dan masih banyak lagi.

Adanya IndoNet ISP

Pada tahun 1994 sejak masuknya internet di Indonesia, sudah ada ISP (Internet Server Provider), yaitu IndoNet. Ini merupakan sebuah perusahaan penyedia layanan pertama kali di Tanah Air. Pemimpin dari IndoNet merupakan seorang dosen dari Universitas Indonesia, yaitu Sanjaya.

Saat itu IndoNet menggunakan sambungan, yakni berupa sambungan Dial Up. Dengan menggunakan mode teks, browser lynx, shell account, chatting, dan email client pine pada server AIX. Selanjutnya user Indonesia tahun 1995 sudah bisa mengakses internet (http).

Tahun 1996 Bisnis Warnet Mulai Tumbuh

Masuknya internet di Indonesia dengan kehadiran dari warnet (warung internet) sudah mulai ada. Sejak saat itu banyak peminat dari masyarakat yang belum memiliki perangkat sendiri. Hanya dengan membayar tarif sesuai lamanya pemakaian, seseorang sudah dapat mengakses dengan mudah.

Berperan Sebagai Reformasi Orde Baru

Dengan hadirnya internet di Indonesia ternyata dapat berperan dalam reformasi orde baru. Pada tahun 1998, internet sudah mulai memegang peran penting untuk aktivitas perubahan demokrasi dan reformasi Tanah Air.

Bahkan internet menjadi salah satu peralatan penting untuk perjuangan yang bisa melengserkan rezim dalam orde baru. Sehingga membuat pemerintah tidak bisa mengontrol dengan baik segala informasi tersebut.

Penggunaan Internet Sampai Saat Ini

Pada tahun 2016, jumlah pengguna layanan internet Indonesia ada sekitar 132 juta pengguna. Kemudian 51% total jumlah penduduk negara Indonesia. Saat itu pengguna internet paling banyak berada di pulau Jawa dengan jumlah user sekitar 65% penduduk.

Itulah sejarah perkembangan masuknya internet di Indonesia. Dari perkiraan, kemungkinan besar akan semakin meningkat jumlah pengguna di Indonesia. Dengan berkembangnya kemampuan teknologi yang semakin canggih, maka hal tersebut akan kian melambung.