Trafik Internet Indonesia Melonjak Saat Ramadhan, Ini Antisipasi Provider!

187
Trafik Internet Indonesia Melonjak Saat Ramadhan, Ini Antisipasi Provider!
Ilustrasi Trafik Internet Indonesia. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Trafik internet Indonesia akan melonjak saat bulan Ramadhan tiba. Hal itu sebelumnya sudah menjadi perhatian beberapa provider, termasuk Telkomsel.

Sebagai salah satu provider terbesar di Indonesia, Telkomsel sudah memperkirakan akan terjadi lonjakan selama Ramadhan berlangsung. Hal itu karena semakin banyak orang yang haus akan informasi saat Ramadhan.

Lonjakan Trafik Internet Indonesia

Saat ini umat muslim sudah memasuki bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim tentunya menyambut Ramadhan dengan berbeda.

Di era digital ini, masyarakat tidak hanya menyambut Ramadhan dengan cara konvensional. Semakin majunya teknologi digital membuat banyak orang juga memanfaatkan media sosial untuk berbagi momen, termasuk saat Ramadhan.

Oleh sebab itu, beberapa provider memperkirakan akan terjadi kenaikan trafik internet. Telkomsel, salah satu provider ternama di Indonesia memprediksi pergerakan signifikan terhadap trafik komunikasi di momen Ramadhan dan Idul Fitri daripada momen normal lainnya.

Direktur Network Telkomsel, Nugroho menjelaskan bahwa prediksi pertumbuhan trafik internet di Indonesia berada di kisaran 9,4 persen. Sementara itu, ia memprediksi bahwa trafik panggilan suara justru akan turun 9,3 persen dan SMS yang juga naik 4,1 persen.

“Untuk layanan panggilan suara memang akan menurun, sementara trafik SMS sepertinya akan meningkat karena di momen Idul Fitri banyak yang ingin bersilaturahmi”, ucap Nugroho baru-baru ini.

Selain itu, konsumsi konten digital masyarakat Indonesia juga diperkirakan akan meningkat dengan banyaknya pengguna mengakses berbagai layanan media sosial dan video conference.

Kuota internet kemungkinan besar akan masyarakat pakai untuk mengakses layanan media sosial yang tumbuh 7,5 persen serta aplikasi pesan dan video conference yang mengalami pertumbuhan cukup besar, yakni mencapai 21,3 persen.

Tidak lupa juga, trafik internet Indonesia akan semakin tinggi karena adanya aktivitas streaming video (naik 15,3 persen), browsing (naik 17,8 persen), layanan e-commerce (naik 18,4 persen), dan game mobile ( naik 34,9 persen).

Antisipasi Para Provider Internet

Menanggapi kenaikan trafik internet Indonesia, para provider tentu sudah memiliki strategi mereka sendiri.

Meski begitu, Ketua Bidang Infrastruktur Masyarakat Telematika Nasional (Mastel), Sigit Puspito Wigati Jarot mengakui bahwa biasanya pemerintah akan membantu operator seluler untuk memastikan kesiapan jaringan mereka.

Hal itu tentunya bertujuan agar masyarakat selalu merasa aman saat berselancar internet. Akan tetapi, Ia merasa bahwa tahun ini mungkin sedikit lebih berbeda, yakni berupa peningkatan trafik broadband yang berkualitas.

Menurut Sigit, masa pandemi yang cukup lama membuat literasi digital masyarakat juga ikut meningkat. Karena itulah pengguna broadband semakin banyak dan meluas.

Terlebih saat ini cakupan 4G sudah cukup merata dan 5G yang mulai masuk ke Indonesia di beberapa kota. Itulah kenapa, provider diminta untuk lebih fokus kepada penguatan jaringan yang berkualitas.

Menanggapi itu, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam meyakinkan bahwa perusahaan sudah harus memastikan seluruh jaringan broadband berjalan prima selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2022.

Secara keseluruhan, ia menyebut bahwa proses optimalisasi kualitas teknologi jaringan Telkomsel akan fokus di 500 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia.

Di sisi lain, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga ikut memperkuat jaringan telekomunikasi mereka. Secara umum, XL Axiata telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar daripada hari normal saat Ramadhan.

Sedangkan Indosat Ooredoo sudah melakukan optimalisasi dengan menyiapkan mode BTS dan monitoring secara intensif.

Smartfren bahkan juga sudah mempersiapkan kenaikan trafik internet Indonesia saat Ramadhan sejak jauh-jauh hari, Perusahaan tersebut sudah menyelesaikan perluasan dan optimasi jaringan mereka di seluruh wilayah operasionalnya.