Texno.ID – Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan memang tak semua orang mengetahuinya. Sel merupakan organ tumbuhan dan hewan yang paling kecil. Sehingga dengan sel tersebut keduanya mampu tumbuh dan berkembang.
Ada sel hewan yang tak dimiliki tumbuhan. Begitu juga sebaliknya. Perbedaan paling utama adalah pada dinding selnya. Karena dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan saja. Dinding sel tersebut lebih keras.
Dinding tersebut salah satu zat kayu selulosa dan tersusun dari glukosa. Jenisnya berupa dinding sel primer dan dinding sel sekunder.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan lebih Detail
Perbedaan itu berdampak terhadap karakteristik yang lebih besar. Terutama kemampuan gerak. Tumbuhan hanya bisa melakukan gerakan kecil dan halus, sedangkan hewan memiliki gerakan aktif. Simak penjelasan mengenai perbedaannya.
Bentuk
Hal pertama yang paling menonjol dan terlihat adalah dari segi bentuk. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap sedangkan hewan tidak.
Perbedaan terlihat dari dinding sel yang ada. Dengan demikian bisa menghasilkan berbagai macam bentuk. Bentuk pada tumbuhan lebih kuat dan keras. Sedangkan sel hewan lebih lunak.
Ukuran
Selanjutnya adalah dari segi ukuran. Pada tumbuhan lebih besar daripada hewan. Hal ini dipengaruhi dari dinding sel tersebut.
Selain itu vakuola pada tumbuhan juga lebih besar dibandingkan dengan hewan. Hal tersebut mempengaruhi ukuran tumbuhan. Sel hewan memiliki vakuola yang jumlahnya sedikit.
Vakuola merupakan organ sel yang penting berupa rongga berisi cairan yang bisa ditemukan di dalam keduanya. Makin besar ukuran vakuola tandanya semakin tua umur tumbuhan tersebut.
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan pada vakuola tersebut. Vakuola umumnya ditemukan pada jenis hewan bersel satu yakni amoeba dan paramecium. Sehingga dibagi menjadi 2 macam yakni Vakuola Kontraktil dan nonkontraktil.
Pada vakuola kontraktil terdapat pada hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Hal ini untuk menjaga tekanan osmotik sitoplasma. Pada vakuola non Kontraktil berperan mencerna makanan sehingga dinamakan vakuola makanan.
Sitokinesis Sel
Perbedaan selanjutnya adalah Sitokinesis sel yang merupakan satu diantara bagian proses pembelahan sel. Pada tumbuhan, sitokinesis akan membentuk lempeng mitosis.
Kemudian pada hewan, akan membentuk furrowing. Umumnya pembelahan pada sel yang ada pada tumbuhan secara mitosis akan diikuti sitokinesis dan sitoplasma.
Plastida
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan selanjutnya pada Plastida. Plastida ini berada pada tumbuhan. Selain itu plastida juga berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Plastida ini membrannya terdiri atas butiran dan ini merupakan organel yang mengandung pigmen.
Bahkan terdapat kloroplas atau zat hijau daun yang memiliki fungsi membuat makanan secara mandiri dan tempat terjadinya fotosintesis.
Dalam perkembangan proplastida berubah menjadi 3 jenis yakni tipe kloroplas yang artinya organel sel yang mengandung klorofil yang berpengaruh pada proses fotosintesis.
Sedangkan kromoplas merupakan plastida yang memberikan berbagai warna di luar proses fotosintesis baik berupa pigmen kuning, merah dan orange. Kemudian Leukoplas merupakan plastida yang tidak mempunyai warna atau memiliki warna putih bersih.
Sentriol
Selanjutnya Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan pada sentriol. Pada hewan memiliki sentriol, sedangkan tumbuhan tidak memilikinya. Fungsi dari sentriol ini adalah sebagai pengatur pembelahan sel hewan. Bahkan sebagai pemisah kromosom saat pembelahan.
Mikrotubulus menyusun sentriol bentuknya mirip dengan-benang jala yang berdekatan dengan kromosom saat proses pembelahan. Jala itu sering bernama benang spindel. Pada ujung lain spindel berdekatan dengan bagian ujung sentriol.
Lisosom
Selain perbedaan di atas, juga terlihat dari Lisosom. Lisosom merupakan organel sel dengan bentuk kantong yang berfungsi sebagai sistem pencernaan intrasel. Dalam sel tumbuhan tidak terdapat Lisosom. Hal ini karena tumbuhan tidak memiliki sistem pencernaan.
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, hewan memiliki sistem pencernaan sehingga memiliki lisosom yang mengandung sejumlah enzim untuk membantu proses pencernaan dalam binatang.
Pembentukan spindle
Spindle merupakan penggerak kromosom pada saat pembelahan sel dan berbentuk seperti benang. Sel tumbuhan tersebut terbentuk secara anastral. pembentukannya tanpa adanya aster di kutub yang berlawanan.
Kemudian pada hewan terbentuk adanya amphiastral yakni menggunakan aster pada setiap kutub.
Asam Amino
Terakhir perbedaan pada perihal asam amino. Pada sel tumbuhan semua jenis asam amino akan disintesis. Berbeda halnya dengan sel hewan, ia hanya bisa mensintesis beberapa jenis asam amino.
Dengan mengetahui perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan maka anda akan lebih memahami pengetahuan tersebut.