Texno.ID – Satelit Sentinel-6 Michael Freilich sudah meluncur sejak bulan November. Dengan peluncurannya untuk memonitor prakiraan cuaca dan model iklim berdasarkan permukaan laut dan data atmosfer.
NASA TV melansir bahwa resmi sejak 10 November 2020 peluncurannya melalui Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California.
Misi ini ditargetkan selama kurang lebih lima setengah tahun untuk data akurat. AS-Eropa sebagai kemitraan bersejarah pesawat ruang angkasa.
Dengan memastikan adanya pengukuran yang lebih baik dan presisi demi menghormati ilmuwan dan pemimpin dalam melanjutkan warisan studi.
Inovasi Satelit Sentinel-6 Michael Freilich, Kemajuan Studi Pengetahuan
Sebagai misi utama memajukan studi pengetahuan laut dan iklim, hal ini akan terbukti dalam penelitian kali ini yang meliputi beberapa ulasan berikut ini.
Informasi Perubahan Iklim
Pesawat ruang angkasa yang satu ini akan membantu para ilmuwan untuk mendapatkan informasi perubahan iklim. Dalam membentuk garis pantai bumi dengan presisi tepat.
Keterkaitan antara lautan dan atmosfer yang ada di bumi sangat erat. Ketika laut menyerap lebih dari 90% panas, maka otomatis air laut akan mengembang.
Hal ini akan mempengaruhi satu sama lain dalam menyumbang kenaikan laut modern. Peningkatan ini sedang naik selama dua dekade terakhir.
Bahkan perkiraannya akan lebih cepat pada tahun mendatang. Kenaikan ini akan merubah garis pantai, bahkan meningkatkan banjir. Berdasarkan adanya pasang surut dan terjadinya badai.
Misi Pemantauan Permukaan Laut
Satelit Sentinel-6 Michael Freilich akan memberikan resolusi yang lebih baik. Dari penelitian pemantauan mengenai permukaan laut sejak 2001 silam.
Pada saat itu, fitur yang menjangkau laut besar seperti Arus Teluk dan terjadinya fenomena cuaca. Sedangkan yang membahas mengenai variasi permukaan laut dalam lebih kecil di dekat garis pantai.
Lalu akan mempengaruhi navigasi kapal dan penangkapan ikan secara komersial dahulu masih di luar jangkauan. Maka pesawat angkasa ini akan memberikan teknologi terbaru dalam Instrumen Advanced Microwave Radiometer atau AMR-C.
Dengan altimeter radar Poseidon-4 misi, akan memungkinkan para ilmuwan lebih mudah melihat fitur dan pemantauan laut secara detail dan rumit, Khususnya yang berada di dekat garis pantai.
Memahami Iklim Bumi Berubah
Satelit Sentinel-6 Michael Freilich akan membantu ilmuwan dalam menggali lebih dalam untuk catatan data suhu atmosfer global. Dengan ini, penelitian mengenai perubahan iklim akan mempengaruhi lautan dan permukaan bumi.
Dampak dari hal ini berpengaruh terhadap tingkat atmosfer, troposfer, dan stratosfer. Dengan teknik okultasi radio dalam pengukuran sudut fisiknya.
Cara melacak sinyal radio dari satelit navigasi yang mengorbit bumi melalui instrumen Sistem Satelit Navigasi Global – Radio Occultation (GNSS-RO). Pembiasan ini membuat efek yang bisa digunakan untuk mengukur sebuah kepadatan atmosfer, suhu, dan kadar air.
Pengukuran Kondisi Permukaan Laut
Satelit Sentinel-6 Michael Freilich yang menggunakan altimeter radar satelit akan membantu mengumpulkan pengukuran kondisi permukaan laut. Meliputi ketinggian gelombang secara signifikan yang dikumpulkan oleh instrumen GNSS-RO.
Pembaharuan dalam dunia sains ini akan mempengaruhi studi pengetahuan. Kita bisa membandingkan dan mempelajari perkembangan penelitian dari tahun ke tahun.
Semakin berkembangnya sebuah zaman, maka akan sebanding lurus dengan penelitian yang semakin detail. Bahkan hal ini akan berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari makhluk hidup.
Memperkirakan dengan menggunakan ukuran jelas seperti ini akan membantu untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Seperti halnya prakiraan cuaca buruk untuk membantu mencegah risiko buruk terjadi.
Satelit Sentinel-6 Michael Freilich menjadi temuan mutakhir yang bermanfaat positif. Bertujuan dan berhubungan langsung dengan penelitian iklim secara akurat.
