Bumi Bola Salju, Berikut Beberapa Bukti dan Penyebabnya

302
Bumi Bola Salju, Berikut Beberapa Bukti dan Penyebabnya
Bumi Bola Salju. Foto: Ilustrasi/Istimewa

Texno.ID – Bumi bola salju atau snowball earth merupakan istilah bumi membeku. Bumi bola salju adalah keadaan bumi termasuk lautan yang membeku. Berbagi ilmuwan di dunia juga telah mengakui adanya hal atau kejadian tersebut.

Misalnya yaitu Louis Agassis, seorang ilmuwan alam dari Swiss juga telah mengakuinya pada tahun 1840. Kemudian seorang ahli geologi Amerika yaitu Joseph Kirschvink menciptakan istilah snowball earth. Ia menyebutkan istilah tersebut dalam bukunya pada tahun 1992.

Para ilmuwan juga mempercayai bahwa tiga hingga empat zaman es seluruh permukaan bumi hampir membeku. Kondisi tersebut terjadi antara 750 dan 580 juta tahun lalu. Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa suhu global rata-rata turun menjadi minus 50 derajat Celcius.

Bumi Bola Salju, Berikut Bukti Terjadinya

Saat snowball earth terjadi, air tidak bisa menguap dari lautan yang tertutup es. Siklus air dimana air mengalur di antara atmosfer daratan dan lautan juga tertutup.

Snowball earth meninggalkan beberapa bukti yang membuat para ilmuwan percaya bahwa bumi pernah membeku. Bukti tersebut yaitu:

Munculnya Batuan Formasi Besi Berpita

Bukti pertama yaitu munculnya batuan formasi besi berpita setelah menghilang lebih dari satu miliar tahun. Batuan tersebut kemudian juga tidak pernah muncul kembali.

Bukti Magnetik

Bukti magnetik dari karbonat zaman es ini menunjukkan bahwa bumi memang dekat dengan khatulistiwa. Tidak ada yang menunjukkan bahwa bumi dimiringkan pada porosnya secara berbeda dari saat ini.

Banyak Endapan dari Zaman Neoproterozoikum

Bukti yang ketiga yaitu adanya banyak endapan dari zaman Neoproterozoikum yang berusia 1000-550 juta tahun yang lalu. Pada endapan tersebut menunjukkan tanda-tanda khas zaman es. Akan tetapi juga melibatkan batuan karbonat yang hanya terbentuk di daerah tropis.

Penyebab

Perkiraan penyebab bumi bola salju karena letaknya di dekat khatulistiwa sehingga meningkatkan cuaca. Sementara itu, pelapukan terjadi saat angin dan hujan menghancurkan bebatuan dan mineral ke permukaan bumi. Akibatnya kadar karbon dioksida di atmosfer menurun.

Sehingga panas dari permukaan bumi menghilang dan akhirnya mendinginkan bumi. Ketika lautan kutub membeku, sinar matahari dipantulkan lebih banyak sehingga pendinginan semakin kuat. Bumi pun akhirnya semakin terjerumus dalam pembekuan yang dalam.

Kemudian tiba masa yang mana zaman es yang intens mulai mencair. Ilmuwan percaya jika penyebabnya karena gunung berapi terus memompa karbon dioksida ke atmosfer. Hingga akhirnya bumi semakin hangat, es mencair dan siklus air bisa kembali berlanjut.

Setelah bumi terbebas dari pembekuannya terjadilah ledakan besar kehidupan di bumi. Fenomena tersebut kita kenal sebagai Kambrium yaitu periode paling awal dalam catatan fosil. Saat itu kelompok hewan besar muncul dalam periode waktu geologis sekitar 40 juta tahun.

Demikianlah pembahasan mengenai fenomena bumi bola salju. Sekarang kita paham bahwa dahulu bumi pernah membeku.