Texno.ID – Contoh penyerbukan Bastar misalnya mawar putih dengan mawar merah dan jambu batu putih dengan jambu batu merah. Penyerbukan bastar merupakan proses reproduksi dari bunga lain pada tumbuhan lain pula.
Penyerbukan bastar mempunyai nama ilmiah hybridogamy. Jenis penyerbukan selain bastar ada banyak lagi misalnya saja penyerbukan sendiri, tetangga dan silang.
Pengertian dan Contoh Penyerbukan Bastar
Penyerbukan merupakan jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Proses reproduksi tumbuhan berbiji tergantung dari penyerbukan ini.
Jika penyerbukan berhasil maka akan tumbuh buluh yang masuk saluran putik. Kemudian akan menuju bakal biji dan selanjutnya terjadi pembuahan.
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dapat dibedakan menjadi 4 kategori. Pertama penyerbukan sendiri, kemudian silang, tetangga dan penyerbukan bastar.
Kita akan membahas lebih jauh mengenai penyerbukan bastar. Penyerbukan bastar merupakan penyerbukan yang terjadi kala serbuk sari jatuh di kepala putik. Berasal dari bunga atau tanaman lain yang jenisnya berbeda. Selain itu sekurang-kurangnya memiliki sifat yang berbeda pula.
Contoh penyerbukan ini misalnya saja jambu biji yang berdaging putih melakukan penyerbukan pada jambu biji berdaging merah.
Penyerbukan bastar pada umumnya terjadi dari bunga atau tumbuhan lain yang berbeda. Akan tetapi, hanya bisa terjadi pada tanaman yang masih dekat hubungan kekerabatannya.
Contoh penyerbukan bastar pada bunga dan jenis tanaman lain yang masih satu rumpun adalah serbuk sari cabe rawit kecil jatuh pada putik cabe hijau.
Ciri-ciri Penyerbukan Bastar
Proses penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan dalam perkembangbiakan secara generatif sudah pasti berbeda-beda. Hal ini tergantung dari ciri khusus pada setiap spesies.
Adanya proses penyerbukan akan mendapatkan pembuahan yang akan menambah jumlah varietas tanaman.
Contoh penyerbukan bastar serta cirinya adalah serbuk sari dan kepala putik berasal dari spesies yang berbeda. Kemudian untuk hasilnya bisa berupa spesies baru.
Penyebab Gagalnya Penyerbukan
Penyerbukan merupakan proses terjadinya perkawinan antara bunga betina dan jantan. Setelah bertemu, akan terjadi pembuahan. Contoh selanjutnya, terjadi pada bunga lili merah dan putih.
Akan tetapi tidak semua pembuahan berhasil. Sebab, ada banyak permasalahan yang biasanya terjadi.
Misalnya saja hujan yang turun sangat lebat. Serangan hama dan serangga. Bahkan tidak ada serangga yang membantu proses penyerbukan tersebut.
Penyemprotan insektisida yang terlalu banyak juga bisa menjadi penyebab gagalnya penyerbukan. Kemudian serbuk sari atau kepala putik dikencingi binatang seperti tikus atau anjing.
Kasus Dikogami juga menjadi pengaruh besar penyerbukan. Dikogami adalah tidak kesiapannya putik dan benang sari secara bersamaan. Dengan kata lain benang sari dan putik belum matang.
Gagalnya penyerbukan karena alat reproduksi dari bunga betina dan jantan mempunyai jenis berbeda. Misal bunga buah jambu dan bunga kemuning. Contoh penyerbukan Bastar bisa juga gagal pembuahan.
Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Ada 4 jenis penyerbukan berdasarkan perantaranya. Antara lain penyerbukan dengan bantuan air, angin, hewan dan manusia.
Hidrogami merupakan istilah untuk penyerbukan dengan bantuan air. Air merupakan media pembantu penyerbukan yang membuat serbuk sari dapat jatuh ke kepala putik.
Proses penyerbukan terjadi karena bunga terkena air hujan, terendam air atau ketumpahan air. Dengan demikian serbuk sari akan rontok dan mulai mendekati kepala putik.
Banyak tanaman yang melakukan penyerbukan dengan bantuan berupa air. Misalnya saja hydrilla, ganggang dan lain sebagainya.
Sementara untuk penyerbukan dengan bantuan air atau anemogami terjadi karena hembusan angin. Angin akan meniup serbuk saari sehingga akan masuk ke kepala putik.
Jenis penyerbukan ini biasanya banyak terjadi pada bunga dengan warna yang tidak terlalu mencolok. Selain ini mahkota bunga mempunyai ukuran yang kecil.
Ciri lain tanaman yang melakukan penyerbukan dengan bantuan angin adalah serbuk sari ringan, tidak memiliki kelenjar madu, kepala putik besar dan panjang tangkai sarinya. Sebagai contoh rumput, padi, jagung dan kelapa.
Hewan membantu proses penyerbukan dengan istilah zoidiogami. Misalnya saja lebah, kupu, burung atau jenis serangga lain.
Sementara untuk bunga yang penyerbukannya mendapat bantuan hewan seperti mawar, kenanga, melati dan yang lainnya. Penyerbukan bantuan hewan terjadi karena tanaman mempunyai aroma harum, kelenjar madu, mahkota besar dan wanya bunga mencolok.
Penyerbukan bantuan manusia antropogami merupakan penyerbukan dengan campur tangan manusia. Misalnya saja pada tanaman semangka, buah naga dan lain-lain. Contoh penyerbukan Bastar adalah penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari.