Fungsi Enzim Ptialin Bagi Tubuh dan Cara Kerjanya

1135
Fungsi Enzim Ptialin bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Kerjanya
Ilustrasi fungsi enzim ptialin. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Fungsi enzim ptialin sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Enzim ptialin adalah jenis enzim yang berada pada air liur. Perannya dalam proses pencernaan pada bagian mulut.

Enzim tersebut yang berguna sebagai indikator untuk bisa menunjukkan gejala stress ataupun kanker. Melansir Domain Biology, enzim ptialin termasuk dalam golongan enzim amilase. 

Enzim yang dapat memecah karbohidrat atau pati menjadi gula. Tentunya yang terjadi melalui proses biokimiawi. Sehingga akan menghasilkan zat gula oligosakarida dan maltosa. Adanya gula tersebut akan berguna sebagai sumber energi tubuh.

Beberapa Fungsi Enzim Ptialin

Mendukung Proses Pencernaan

Enzim ptialin ini merupakan komponen yang paling banyak berada dalam air liur. Adanya air liur bagi ptialin berperan penting dalam memperlancar proses pencernaan. Sehingga akan mudah mencerna zat pati pada makanan.

Nutrisi dalam makanan dan minuman tidak dapat terserap oleh usus dengan baik. Hal itu apabila produksi enzim ptialin sedang mengalami gangguan.

Mengubah Karbohidrat Menjadi Gula

Saat mengonsumsi makanan, terlebih karbohidrat, nantinya akan berinteraksi dengan enzim ptialin dalam mulut. Peran enzim ptialin untuk mengubah karbohidrat menjadi zat gula oligosakarida dan maltosa.

Saat mengonsumsi makanan, namun usus tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan dan minuman. Hal itu menurut ahli, kemungkinan fungsi enzim ptialin tidak berjalan dengan baik.

Dalam hal ini, fungsi enzim ptialin tentunya sangat penting. Enzim ini mengubah karbohidrat menjadi gula sebagai sumber energi tubuh.

Menjadi Indikator Stress

Kondisi menegangkan dan membuat stress dapat meningkatkan produksi enzim ptialin dalam tubuh. Hal ini apabila membandingkan dengan orang yang tidak dalam kondisi stress.

Kondisi orang yang dalam tekanan atau stress psikologis, akan menghasilkan enzim ptialin lebih tinggi. Fungsi enzim ptialin apabila seseorang dapat menenangkan diri saat menghadapi stress, maka produksinya dalam tubuh menjadi lebih berkurang.

Hanya saja, belum ada kepastian bahwa kondisi stress dapat menyebabkan peningkatan enzim ptialin. Namun sepertinya pada hal tersebut terjadi karena peningkatan hormon stress yaitu kortisol dan adrenalin.

Menjadi Indikator Kanker

Jumlah enzim ptialin bisa menjadi indikator saat seseorang mengalami gejala penyakit kanker. Hal ini terlihat dari pemeriksaan oleh dokter.

Jumlah enzim ptialin jauh lebih tinggi daripada orang yang sehat. Tingginya enzim ptialin pada air liur adalah respon alami pada kekebalan tubuh melawan sel kanker.

Enzim ptialin bukan satu-satunya cara dalam mendeteksi sel kanker hingga saat ini. Tentunya banyak cara yang digunakan, seperti rontgen, tes darah, CT-scan, dan biopsi.

Diagnosis Masalah Pankreas

Kadar enzim ptialin juga bisa menjadi indikator adanya masalah pankreas. Tentunya selain masalah pada kanker dan stres yang kronis, dokter umumnya akan melakukan tes sampel darah. Hal itu untuk mengetahui kadar enzim pada penderita gangguan pankreas akut.

Cara Kerja Enzim Ptialin

Apabila mengonsumsi makanan akan masuk ke dalam mulut, saat itu juga makanan menstimulasi kelenjar saliva. Hal itu untuk memproduksi air liur yang mengandung enzim ptialin.

Setelah itu, fungsi enzim ptialin menghidrolisis pati atau zat tepung yang terkandung dalam makanan. Sehingga pada akhirnya menjadi maltosa.

Ptialin sebagai enzim pencernaan, tentu dapat mengkatalis perombakan patinya. Sehingga menjadi maltosa dalam rantai lurus polisakarida.

Dalam rantai cabang struktur polisakarida pati, enzim tidak mampu menghidrolisis menjadi gula-gula yang sederhana. Maka enzim ptialin mengubah karbohidrat menjadi gula-gula sederhana.

Fungsi enzim ptialin dalam air liur dapat berlangsung cukup lama. Sehingga sebelum enzim ptialin menyelesaikan tugasnya, makanan terlebih dahulu masuk ke tenggorokan. Enzim ptialin ini masih dapat bekerja saat masuk ke tenggorokan, sebelum makanan memasuki lambung.

Pada penguraian makanan, ada pati dalam mulut. Hal itu dapat terbilang sebagai proses kimiawi. Pada tahapan tersebut, memerlukan peranan dari enzim. Enzim ini dapat bekerja secara maksimal pada kadar pH netral, yakni antara 6,5–7. 

Cara kerja enzim ini, akan memecah konsentrasi dari pati padatnya menjadi fragmen pati lebih halus. Setelah itu, hasil dari pemecahan pati akan menjadi 2 molekul penting. Seperti halnya pada zat glukosa dan maltosa.

Kini anda bisa mengetahui fungsi enzim ptialin dan cara kerjanya. Tentunya enzim ptialin sangat berguna bagi tubuh.