Jenis Gerhana Matahari, Berikut Ini Pengertian dan Proses Terjadinya!

611
Jenis Gerhana Matahari, Berikut Ini Pengertian dan Proses Terjadinya!
Ilustrasi Jenis gerhana matahari. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Jenis gerhana matahari sangat penting untuk Anda ketahui. Biasanya sebagian orang bahkan belum mengetahui dan melihatnya. Pasalnya, gerhana matahari bisa terjadi karena ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi.

Biasanya gerhana matahari hanya akan terjadi pada fase bulan baru. Keberadaan bulan akan melintasi antara matahari dan Bumi. Sehingga bayangannya itu akan jatuh ke permukaan Bumi.

Ketahui Jenis Gerhana Matahari

Gerhana sendiri merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi jika ada objek astronomi seperti bulan dan matahari. Sedangkan gerhana matahari bisa terjadi jika posisi antara kedudukan bulan tepat berada di antara bumi dan matahari.

Jadi gerhana matahari bisa terjadi apabila posisi antara bulan, matahari dan bumi berada pada satu garis sejajar atau lurus. Sehingga hal ini akan membuat Matahari tertutup oleh bulan dan membuat bumi tidak memperoleh cahaya matahari.

Nah, cahaya yang tidak bisa menerobos bumi sebagian saja dan dapat juga secara keseluruhan. Sehingga gerhana matahari ada beberapa jenis yang wajib untuk Anda ketahui, misalnya seperti:

Gerhana Matahari Sebagian

Jenis gerhana matahari yang pertama adalah gerhana matahari sebagian yang mana akan terjadi ketika penumbra sudah lewat. Sehingga sebagian dari matahari dapat terlihat ketika gerhana tiba.

Apabila semakin dekat Bumi ke bulan, maka akan semakin besar pula ketidakjelasan cahaya matahari tersebut. Nah jika terjadi gerhana matahari sebagian, kita bisa langsung melihat tanpa takut retina mata akan rusak.

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin bisa saja terjadi apabila bulan hanya menutup sebagian saja daripada matahari dan selebihnya pancaran dari matahari akan membentuk cincin.

Sederhananya lagi, gerhana ini akan terjadi ketika piringan bulan berada ketika puncak gerhana dan hanya menutupi sebagian piringan matahari.

Jenis gerhana matahari ini akan terjadi apabila ukuran piringan pada bulan lebih kecil daripada piringan matahari. Jadi apabila piringan bulan terletak di depan piringan matahari, maka tak seluruh piringan matahari juga akan tertutup oleh piringan bulan.

Biasanya hal ini akan terjadi karena posisi bulan berada pada titik terjauh dengan bumi, dan bulan akan terlihat lebih kecil. Sedangkan tepi matahari yang masih bercahaya itu menyerupai seperti cincin.

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total bisa terjadi saat matahari tertutup secara penuh oleh bulan. Hal ini terjadi karena bulan berada pada posisi yang berdekatan dengan bumi.

Jenis gerhana matahari total ini hanya bisa Anda lihat dari wilayah permukaan bumi yang terkena dengan bayangan umbra. Meski demikian, gerhana matahari total jarang terjadi dan kemungkinan besar hanya bisa menyaksikan sekali dalam seumur hidup.

Selain itu, gerhana matahari total adalah salah satu pemandangan yang begitu indah, akan tetapi juga sangat membahayakan mata. Sehingga saat terjadi gerhana matahari total, Anda wajib menggunakan kacamata khusus supaya lebih aman dan tidak merusak mata.

Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana matahari hibrida sendiri merupakan gabungan antara gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Pada titik tertentu, dapat muncul sebagai gerhana cincin dan di titik tertentu juga bisa terjadi gerhana matahari total.

Dalam arti lain bahwa ini merupakan gerhan annular total dan akan terjadi saat bulan mendekati batasnya umbra akan mencapai bumi. Gerhana hibrida awalnya akan menyebarkan bagian ujung umbra dan tidak dekat dengan bumi.

Selanjutnya akan menjadi total ketika kebulatan planet sudah mencapai ke atas dan potong ujung bayangan, lalu kembali ke bentuk lingkaran. Biasanya jenis gerhana matahari hibrida ini tidak akan terjadi pada semua tempat di belahan bumi dan hanya terjadi pada wilayah tertentu.