Tahapan Sintesis Protein, Simak Bagaimana Prosesnya

1900
Tahapan Sintesis Protein, Simak Bagaimana Prosesnya
Ilustrasi Tahapan Sintesis Protein. Foto: novarin88.blogspot.com

Texno.ID – Tahapan sintesis protein adalah proses dari suatu pembentukan protein yang ada dalam tubuh. Proses ini akan dilakukan oleh RNA dengan perintah dari DNA menggunakan kode.

Sintesis protein ini akan berlangsung pada inti sel yang berada dalam ribosom. Ribosom sendiri merupakan organel sel yang memiliki ukuran sangat kecil, namun padat untuk tempat terjadinya sintesis protein.

Proses ini membutuhkan bahan untuk diolah yaitu asam amino yang berjumlah 20. Namun urutan asam amino ini sangat bergantung dengan kode dari DNA. Hasil akhirnya adalah protein fungsional seperti enzim, hormon, keratin, dan haemoglobin.

Tahapan Sintesis Protein

Ketika orang makan, maka makanan akan masuk ke dalam tubuh dengan banyak rangkaian proses metabolisme yang menggunakan enzim dalam pencernaan. Dengan enzim ini akan memiliki peranan penting untuk membantu proses kimiawi yang ada dalam tubuh manusia.

Adapun proses tahapan sintesis protein ini terbagi menjadi dua, yaitu transkripsi dan trisiasi. Untuk kedua tahapan ini, lebih lengkapnya berikut penjelasannya.

Transkripsi

Transkripsi adalah proses terjadinya pencetakan RNA yang DNA lakukan. Nantinya RNA akan terbentuk menjadi tiga yaitu tRNA, mRNA, dan rRNA. Untuk urutan asam amino akan sesuai dengan adanya basa nitrogen yang biasanya menempel pada rantai mRNA.

Transkripsi ini memiliki tahapan mulai dari inisiasi yaitu permulaan, elongasi yaitu pemanjangan, serta terminasi yaitu pengakhiran. Adapun urutannya untuk tahapan sintesis protein ini seperti berikut ini.

Pertama ikatan heliks DNA yang akan terbuka oleh enzim RNA polimerase. Enzim ini akan terbentuk dengan adanya genetik DNA. Sedangkan tempat menyimpannya pada promoter untuk memulai transkripsi serta menentukan adanya DNA yang sudah tercetak pada dua rantainya.

Nah, proses ini sebagai inisiasi. Selanjutnya dengan dua rantai yang terdiri dari rantai untuk cetakan yaitu sense dengan komplemen yang mana antisense akan terpisah. Sedangkan untuk bagian promoternya akan terpindah pada bagian rantai cetakan sense yang menempel.

Lalu proses RNA akan mulai dengan RNA polimerase yang memiliki titik awal sebagai promoter dan akan bergerak terus sepanjang cetakan DNA.

Dalam proses ini akan membuat heliks DNA menjadi terbuka dengan urutan 10-20 basa nitrogen. Ada pula nukleotida-nekleotida yang terangkai dengan arah 5’_> 3’. Proses ini sebagai elongasi.

Sementara itu, basa nitrogen yang terbentuk ketika terjadi proses ini untuk menjadi komplemen basa nitrogen seperti Basa T DNA A dengan cetakan RNA, Basa C DNA G pada RNA, Basa A DNA U pada RNA, Basa G DNA C pada RNA.

Selanjutnya pada tahapan sintesis protein, apabila RNA polimerase sudah transkripsi menjadi DNA terminator, maka tahapan transkripsi akan berhenti.

Proses ini sebagai terminasi yang kemudian RNA akan melepaskan RNA polimerase. Proses ini akan membuat DNA heliks menjadi tertutup kembali. Nah, hasil dari mRNA akan keluar menjadi inti sel ke ribosom.

Translasi

Proses yang satu ini adalah translasi yang merupakan menerjemahkan adanya kode gentik RNA dengan menggunakan urutan asam amino.

Dengan disintesis polipeptida yang memakai kode genetik mRNA yang ada dalam ribosom menggunakan tRNA dan adanya bantuan dari enzim sintetase tRNA-aminoasil.

Tahapan sintesis protein yang satu ini juga terjadi dengan adanya 3 tahapan, seperti inisiasi, elongasi translasi, serta terminasi translasi. Untuk urutannya seperti berikut ini.

Pertama molekul yang ada pada mRNA akan berikatan dengan subunit bagian terkecil dari ribosom yang berada ujung 5′. Sehingga translasi pertama akan mengawali adanya kodon start adalah AUG yang terdapat pada mRNA.

Kemudian tRNA menjadi initiator untuk membuat antikodon UAC. Nantinya hasil akan terbawa asam amino metionin. Asam amino ini akan melekat pada bagian kodon AUG.

Perlu ingat jika asam amino yang berupa metionin akan menjadi awal dari sintesis protein. Selanjutnya proses asam amino akan bertamnbah dengan adanya enzim tRNA aminoasil yang menghasilkan rantai dari polipeptida.

Translasi seperti ini akan berlangsung secara terus-menerus adalah UAA, UGA, atau UAG. Namun jika ada kodon yang muncul, maka proses translasi akan berhenti. Polipeptida akan terlepas dari ribosom dan ini menjadi bagian dari tahapan sintesis protein secara ringkasnya. (CW001)

Editor : Deni Supendi