Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna di Fase Kehidupannya

378
Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna di Fase Kehidupannya
Ilustrasi Hewan yang Mengalami Metamorfosis. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna memiliki empat fase hidup utama.

Tidak semua hewan mengalami metamorfosis yang merupakan perkembangan biologi setelah kelahiran atau penetasan. Terdapat dua jenis metamorfosis.

Jenis pertama adalah metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Jenis tidak sempurna hanya akan mengalami tiga tahapan perkembangan.

Hewan yang Mengalami Metamorfosis

Ada ratusan jenis hewan yang hidup di sekitar kita. Jika melihat dari evolusi Bumi, hewan lebih dulu hidup dari pada manusia.

Jauh sebelum manusia pertama terbentuk, hewan sudah mendiami Bumi ini dengan berbagai macam jenis. Sayangnya, beberapa jenis hewan purba tersebut ada yang sudah punah.

Meski begitu, kepunahan beberapa spesies tidak berpengaruh apa-apa. Karena nyatanya hingga kini masih terdapat ratusan jenis hewan modern.

Setiap hewan tentu memiliki ciri yang berbeda. Mulai dari bentuk tubuh, alat gerak, cara beradaptasi, hingga cara berkembang.

Di dalam dunia hewan, ada yang namanya tahap metamorfosis. Tahap metamorfosis sendiri merupakan proses perkembangan hewan yang melibatkan bentuk fisik.

Metamorfosis terdiri dari dua jenis, yaitu sempurna dan tidak sempurna. Pada metamorfosis sempurna, terdapat empat tahapan hidup, yakni telur, larva, pupa dan imago.

Sedangkan pada metamorfosis sempurna hanya ada tiga tahap saja, yaitu telur, nimfa dan imago.

Tidak semua hewan mendapatkan fase metamorfosis ini. Sebaliknya, hanya ada beberapa yang mengalami metamorfosis yang sempurna.

Berikut ini contoh hewan yang bermetamorfosis.

Kupu-Kupu

Hewan yang mengalami metamorfosis pertama adalah kupu-kupu. Hewan ini tergolong sebagai serangga dalam ordo lepidoptera.

Kupu-kupu akan bertelur di permukaan tumbuhan. Kemudian, telur yang menetas akan menjadi larva atau ulat.

Setelah beberapa waktu, ulat akan berhenti makan dan mulai menutup tubuhnya dengan serat air liur dan memasuki fase kepompong. Hingga waktunya tiba, ulat akan keluar dari kepompong dan menjadi kupu-kupu.

Nyamuk

Serangga satu ini juga mengalami metamorfosis selama hidupnya. Mereka akan bertelur di dalam air yang menggenang dan ketika menetas akan menjadi larva.

Larva atau jentik-jentik nyamuk akan berkembang biak di dalam air tersebut hingga ukurannya cukup besar dan mengalami dua kali pergantian kulit.

Setelah itu, jentik memasuki tahap pupa dan akan keluar menjadi nyamuk.

Katak

Pasti kalian bertanya-tanya, bagaimana mungkin katak termasuk ke dalam hewan yang mengalami metamorfosis?

Jawabannya adalah karena katak melalui perubahan bentuk yang sangat berbeda. Katak juga menjadi hewan unik yang berbeda dari lainnya di kategori ini.

Kata betina dewasa akan bertelur dan akan menetas setelah 10 hari menjadi berudu atau kecebong. Pada fase ini, katak bernapas menggunakan insang karena berada di dalam air.

Kemudian, bayi katak atau berudu akan bertumbuh sehingga berubah menjadi katak muda dengan insangnya tertutup kulit. Bentuk tubuh katak pun pada fase ini mulai berubah.

Kaki katak mulai tumbuh dengan ekornya yang memendek Cara bernapas katak juga berganti menjadi paru-paru.

Setelah anggota badannya sempurna, katak kemudian akan menjadi dewasa.

Lebah

Serangga selanjutnya yang mengalami metamorfosis adalah lebah. Hewan identik dengan madu ini akan bertelur di sarang mereka.

Fase telur hingga menjadi larva pada lebah membutuhkan waktu tiga hari. Setelah itu, larva akan mengalami lima kali berganti kulit.

Sel larva kemudian akan tertutup untuk memasuki masa pupa yang berlangsung cukup lama, yakni 12 hari. Pupa lebah kemudian akan memakan lapisan yang menutup sarangnya dan keluar sebagai lebah dewasa.

Tidak perlu heran jika sebagian besar hewan di dalam daftar metamorfosis merupakan serangga. Hal itu karena hampir semua serangga bermula dari telur dan menjadi larva.

Tugas utama larva adalah berganti kulit melalui proses yang dipicu oleh hormon. Pada serangga yang tidak bermetamorfosis secara sempurna, tahap larva akan berganti dengan nimfa.

Pada dasarnya nimfa memakan makanan yang sama dengan serangga dewasa dan bergerak dengan cara yang sama. Perbedaannya hanya nimfa yang memiliki banyak proses pergantian kulit.

Selain yang disebutkan di atas, hewan yang mengalami metamorfosis lainnya adalah kecoa, rayap, capung, kutu rambut, jangkrik, kutu daun, Ngengat, lalat, semut dan sebagian besar serangga lainnya.