Contoh Simbiosis Parasitisme, Hubungan yang Merugikan Makhluk Lain

1178
Contoh Simbiosis Parasitisme, Hubungan yang Merugikan Makhluk Lain
Ilustrasi Contoh Simbiosis Paraasitisme. Foto: nationalgeographic.grid.id

Texno.ID – Contoh simbiosis parasitisme merupakan suatu simbiosis yang terjadi diantara makhluk hidup. Namun untuk simbiosis kali ini ada satu makhluk hidup yang mengambil keuntungan pada makhluk hidup lainnya dengan merugikannya.

Seperti dengan namanya parasitisme yang mengandung nama parasit yang berarti merugikan lainnya. Hal ini karena termasuk parasit yang mengambil cadangan makanan dari makhluk hidup lainnya untuk kepentingan dirinya sendiri agar mampu bertahan hidup.

Bukan hanya mengambil makanan dari makhluk hidup lainnya, namun satu makhluk hidup hidup ini juga mempergunakan untuk melindungi dirinya atau sebagai tamengnya. Sebab parasit ini sangat bergantung hidup dengan yang lainnya.

Contoh Simbiosis Parasitisme

Makhluk hidup parasit ini bisa berkembang dan bertahan hidup hanya dengan menggunakan makhluk lainnya. Sebab mereka tidak perlu bersusah payah untuk memproduksi semua kebutuhannya.

Mereka hanya perlu mengambilnya dari yang mereka tumpangi. Namun adanya makhluk tersebut akan merusak dan memberikan kerugian permanen bagi inangnya (sebutan untuk yang ditumpangi).

Seperti nutrisi dan kegiatan lainnya menjadi terhambat dan semakin lama akan semakin terancam dengan adanya parasitime tersebut. Bahkan semakin lama bisa saja makhluk yang ia tumpangi akan menjadi mati dan punah.

Nah, deretan contoh simbiosis parasitisme yang bisa kalian ketahui:

Manusia Dengan Cacing Pita

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki akal dan pikiran untuk bertahan hidup. Dalam simbiosis kali ini manusia termasuk dalam simbiosis parasitisme yang membuat rugi makhluk lainnya. Misalnya saja cacing pita yang tumbuh dan berkembang dalam tubuh manusia, tepatnya dalam usus manusia.

Bertahan hidup dalam tubuh manusia dengan cara mengambil makanan dan sari makanan yang ada dalam tubuh untuk dirinya sendiri. Meski seharusnya sari makanan ini untuk menjadi energi manusia, namun justru menjadi makanan cacing pita.

Tentu saja hal ini sangat merugikan tubuh manusia karena banyak kehilangan sari makanan dan nutrisi yang berubah menjadi energi. Akibatnya manusia akan mudah sakit karena imunitasnya berkurang dan kehilangan banyak energi.

Sehingga membuat manusia mudah lelah. Namun tidak demikian dengan cacing pita yang semakin beruntung dengan menghisap sari makanan dan nutrisi manusia. Ini termasuk dalam contoh simbiosis parasitisme.

Petani dan Tikus

Tikus merupakan hewan omnivora yang bisa makan segala jenis makanan. Sehingga dalam simbioisis kali ini tikus menjadi salah satu penghuni simbiosis parasitime yang merugikan makhluk lainnya.

Dalam hal ini, yang paling merugi adalah petani. Sebab tikus-tikus akan menyerang tanaman padi sehingga panen padi petani menjadi menurun akibat ulah tikus.

Tidak heran apabila banyak petani yang memilih membiarkan banyak ular atau hewan lainnya ada. Hal ini karena untuk membantu petani dalam memusnahkan tikus.

Tikus tersebut menjadi contoh simbiosis parasitisme yang merugikan makhluk lainnya untuk kepentingan sendiri. Jika tikus ini musnah, maka panen akan membaik dan petani tidak mengalami kerugian besar. Hal ini pula sekaligus menjadi pemilihan ekosistem makhluk hidup yang sebenarnya dalam rantai makanan.

Benalu Dengan Inangnya

Sudah bukan rahasia lagi jika benalu hidup dengan menumpang pada makhluk lainnya. Meski benalu memiliki klorofilnya sendiri yang berguna untuk melakukan fotosintensis, namun bukan berarti benalu tidak merugikan inangnya.

Sebab benalu masih memberikan kerugian bagi inangnya yang ia tempeli karena benalu membuat inangnya menjadi tempat untuk memiliki cadangan makanan.

Benalu akan mengambil mineral dan air dari inangnya karena benalu tidak mempunyai akar untuk menyerap kedua hal tersebut.

Oleh karena itu, hal ini bisa menyimpulkan jika benalu sangat merugikan inangnya yang akan kehilangan air dan mineral untuk berkembang. Benalu menjadi contoh simbiosis parasitisme yang merugikan makhluk lainnya.

Nyamuk dan Manusia

Nyamuk merupakan serangga kecil yang banyak berkeliaran, baik sore dan malam hari. Serangga yang satu ini menjadi serangga penghisap darah manusia yang memberikan kerugian bagi manusia dan termasuk dalam simbiosis parasitime.

Bukan hanya itu saja, nyamuk juga menjadi penyebab dari suatu penyakit. Misalnya saja demam berdarah DBD yang terjadi karena nyamuk Aides Aegypti.

Jenis nyamuk tersebut akan menghambat saluran darah manusia. Jika terjadi, maka akan memberikan kerugian bagi manusia, baik dewasa dan anak-anak. Bahkan tidak sedikit yang mengalami kematian akibat gigitan ini. Nyamuk ini termasuk contoh simbiosis parasitisme. (CW001)

Editor : Deni Supendi