Texno.ID – Fakta asteroid dewa laut yang berpotensi membahayakan bumi.
Sebuah asteroid dengan ukuran raksasa baru-baru ini dikatakan mendekati orbit bumi.
Asteroid besar tersebut memiliki nama terkenal, yaitu dewa laut. Berikut fakta-fakta asteroid besar tersebut.
Arti dan Fakta Asteroid Dewa Laut
Asteroid merupakan sebuah benda luar angkasa yang memiliki tekstur batu kasar.
Ukuran benda langit ini lebih kecil dari sebuah planet, tetapi lebih besar dari meteorit. Asteroid umumnya berada di bagian dalam dari tata surya.
Asteroid juga memiliki nama lain berupa planetoid atau planet minor.
Jumlah dari asteroid sangatlah banyak dan memiliki pusat orbitnya sendiri. Zat pembentuk benda ini terdiri dari tanah liat, silikat, dan lainnya.
Pengertian Asteroid Dewa Laut
Nama Dewa Laut merupakan nama lain dari Nereus. Nama tersebut berasal dari dewa laut Yunani yang merupakan putra dewa bumi, Gaia.
Asteroid dewa laut ini memiliki bentuk menyerupai telur dengan panjang 1,082 (330 meter).
NASA pertama kali menemukan asteroid ini pada tahun 1982. Orbit Nereus yang mencapai 1,82 tahun matahari membuatnya mendekat ke bumi hampir setiap 10 tahun.
Nereus diperkirakan akan melakukan pendekatan jarak dekatnya kem bumi pada 2 Maret 2031 dan November 2050.
NASA menjadikan asteroid dewa laut sebagai target pusat penambangan luar angkasa. Hal tersebut karena asteroid ini memiliki endapan kobalt, besi, dan nikel yang dapat mencapai nilai $4,71 miliar.
Fakta dari Asteroid Dewa Laut
Perusahaan luar angkasa terbesar, NASA mengkonfirmasi adanya asteroid yang akan memasuki orbit bumi. Asteroid tersebut memiliki nama 4660 Nereus atau dewa laut.
Berikut beberapa fakta asteroid dewa laut.
Memiliki Potensi Membahayakan Bumi
Asteroid dewa lau memiliki ukuran yang cukup besar. Hal tersebut membuat NASA memasukkan asteroid ini ke dalam ‘objek potensi membahayakan’ atau PHO (Potential Hazardous Object).
Sebuah objek luar angkasa dapat dikatakan berbahaya untuk bumi jika berada dalam jarak 193 juta kilometer dari bumi.
Memiliki Ukuran yang Sangat Besar
Para ahli menyebutkan bahwa jenis asteroid satu ini memiliki bentuk telur dan sangat besar. Bahkan besarnya diperkirakan mengalami menara Eiffel yang memiliki panjang 330 meter.
Asteroid ini diprediksi oleh para ahli akan melesat dengan kecepatan 23.700 kilometer per jam.
Memiliki Nilai Tinggi
Meskipun besar dan membahayakan, tetapi fakta asteroid dewa laut memiliki nilai yang tinggi. Sebongkah batu besar luar angkasa ini memiliki nilai yang sangat fantastis.
Sebuah situs database asteroid bernama Asterank memprediksikan nilai asteroid ini mencapai 4,71 miliar dolar AS. Nilai tersebut setara dengan 68 triliun rupiah.
Asteroid dewa laut bisa memiliki nilai yang tinggi karena mengandung banyak bahan tambang yang berguna dapat berguna untuk bahan industri di bumi.
NASA Siapkan Cara Mengeluarkannya Dari Orbit Bumi
Karena berpotensi membahayakan bumi, NASA mengerahkan segala cara untuk menyingkirkannya.
Salah satu solusi yang akan dilakukan adalah dengan meluncurkan pesawat udara dari misi Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART).
Mereka akan menabrakkan 23 roket Long March 5 ke asteroid dewa laut tersebut.
NASA berharap caranya ini akan mengubah jalur asteroid sehingga dapat keluar dari orbit bumi.
Akan Kembali Lagi Pada 2031
Meskipun NASA akan mengeluarkan asteroid tersebut dari orbit bumi, nyatanya hal itu hanyalah terjadi sementara.
Mereka sudah memprediksi bahwa asteroid besar ini akan kembali mendekati bumi pada 2 Maret 2031, 2050, dan 2066.
Fakta asteroid dewa laut ini akan terus bergerak mendekati bumi dan kita hanya dapat mencegahnya sementara. Mungkin seiring dengan berkembangnya teknologi luar angkasa nantinya akan ditemukan cara untuk memusnahkannya secara permanen.