Texno.ID – Fenomena Super New Moon akan terjadi pada bulan Januari tahun 2023 ini. Fenomena bulan memang sangat beragam, salah satunya yang populer yaitu Super New Moon.
Super New Moon juga sering disebut dengan fase bulan baru. Memang setiap waktu bulan mengalami fase yang berbeda dan berganti-ganti.
Mengenal Fenomena Super New Moon yang Akan Terjadi Sebentar Lagi
Super New Moon merupakan fenomena yang akan terjadi sebentar lagi pada bulan ini. Menurut Nasa, fenomena ini terjadi saat orbit bulan berada pada titik paling dekat bumi saat fase bulan penuh.
Bulan akan mengorbit bumi dalam sebuah lintasan yang berbentuk elips. Hal ini yang akan membawa bulan lebih dekat atau lebih jauh dari bumi saat berputar.
Titik terjauh dalam lintasan elips ini memiliki nama Apogee. Jarak pada lintasan Apogee yaitu rata-rata sekitar 253.000 mil dari bumi.
Sedangkan titik terdekat lintasan elips disebut dengan Perigee. Cara pada lintasan Perigee ini yaitu rata-rata sekitar 226.000 mil dari bumi.
Saat bulan purnama muncul ketika Perigee bulan akan terlihat lebih terang dan besar dari biasanya. Maka dari itu, hadir sebuah istilah yaitu Supermoon.
Istilah Supermoon diciptakan pada tahun 1978 untuk menggambarkan apa yang disebukan astronot sebagai bulan purnama perigean. Bulan purnama perigean merupakan bulan purnama yang terjadi saat bulan berada dalam orbit mengelilingi bumi dan pada titik terdekat.
Super New Moon Akan Terjadi pada Bulan Januari 2023
Dalam satu tahun fenomena Super New Moon terjadi sekitar 2 sampai 3 kali. Menurut badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Super New Moon akan terjadi pada tanggal 21 Januari 2023. Super New Moon akan mengakibatkan curah hujan pada angka yang cukup tinggi.
Hal ini karena fenomena tersebut memiliki potensi meningkatkan pasang air laut pada batas tertinggi. Musim hujan Indonesia biasanya akan berlangsung pada bulan Januari sampai Maret.
Maka dari itu, pihak BMKG menghimbau kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati.
Super New Moon Berdampak pada Daerah Pesisir Indonesia
Terjadinya Super New Moon pada bulan Januari ini yang bersamaan dengan musim hujan, mengakibatkan curah hujan tinggi. Selain itu, fenomena ini juga akan berdampak pada daerah pesisir Indonesia.
Gelombang yang memiliki tinggi sampai 6 m bisa saja terjadi di daerah perairan Indonesia. Gelombang setinggi 4 sampai 6 m berpotensi pada Laut Natuna Utara, perairan utara Jawa Timur, Laut Jawa, perairan Yos Sudarso, dan Laut Maluku.
Sedangkan gelombang setinggi 1 sampai 2 M berpotensi terjadi pada beberapa wilayah Indonesia. Wilayah tersebut meliputi Samudra Hindia Barat Aceh sampai Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, dan teluk Lampung bagian Selatan.
Selain itu perairan Utara Sabang, Laut Sewu, Samudra Hindia Selatan NTT, dan Selat Sumba bagian selatan juga akan terjadi gelombang setinggi satu sampai dua meter.
Maka dari itu, sebaiknya masyarakat yang berada pada wilayah tersebut selalu berhati-hati. Bagi para nelayan juga harus berhati-hati karena gelombang yang tinggi tersebut bisa membahayakan. Fenomena Super New Moon akan menyebabkan dampak gelombang air laut menjadi tinggi.
