Fungsi Jaringan Ikat Tubuh Manusia, Simak Penjelasannya!

843
Fungsi Jaringan Ikat Tubuh Manusia, Simak Penjelasannya!
Ilustrasi Fungsi Jaringan Ikat. Foto: thoughtco.com

Texno.ID – Fungsi jaringan ikat pada manusia merupakan suatu jaringan yang bertanggung jawab pada pertahanan bentuk tubuh. Karena jaringan ini memiliki fungsi secara mekanis, maka jaringan ini terdiri dari matriks yang memberikan fungsi saling menghubungkan, mengikat sel, dan organ yang akhirnya akan memberikan topangan pada bentuk tubuh.

Lain halnya dengan jaringan seperti epitel, saraf, serta otot, karena sebagai jaringan untuk penyambung utama yang menggunakan ekstra sel. Ciri khas dari jaringan ikat ini memiliki lebih sedikit komponen seluler jika dibandingkan dengan substansi interselulernya.

Jika melihat jaringan ikat berdasarkan komposisinya, maka akan memiliki struktural yang terbagi menjadi dua komponen, yakni sel serta matriks ekstra sel.

Dalam matriks ekstra sel memiliki komponen seperti serabut protein, zat dasar amorf, serta cairan jaringan yang terdiri dari air dan zat larut lainnya.

Fungsi Jaringan Ikat Dalam Tubuh Manusia

Jaringan ikat banyak terdapat dalam tubuh manusia dengan susunan sel yang menyebar dan jarang dalam suatu matriks ekstaseluler. Jaringan ini terbuat dari mesenkin yang berasal dari mesoderm. Mesoderm adalah lapisan yang berada tengah embrio dan jaringan pengikat.

Baca:  Manfaat Jaringan Internet dengan Segala Keuntungan yang Didapat

Jaringan ikat merupakan jaringan yang berperan penting dalam tubuh manusia dalam memberikan bentuk tubuh. Untuk fungsi jaringan ikat lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini untuk memahami apa saja fungsinya jaringan tersebut.

Pengisi, Penyokong, dan Pengikat

Jaringan epitel, jaringan saraf, dan otot merupakan jaringan yang terhubung dengan adanya jaringan ikat untuk menyambungkan ruang yang ada di antara sel. Hal ini karena adanya tendo atau urat yang akan menjadi penyambung untuk menyokong jaringan dengan tulang.

Pembungkus

Fungsi jaringan ikat selanjutnya untuk membungkus jaringan yang lainnya. Biasanya akan berbentuk seperti selaput atau mirip kapsul yang mengelilingi suatu organ dalam tubuh. Misalnya kapsula, ginjal, dan meninges yang memberikan bungkus pada bagian otak.

Penyimpanan

Kali ini berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan dalam bentuk adipose yang memiliki banyak kandungan glikosaminohlikan. Pada jaringan ikat kendur akan bermanfaat sebagai penyimpan cadangan air serta elektrolit, terlebih untuk ion Na+. Lalu pada bagian sepertiga protein plasma yang ada dalam tubuh bisa tersimpan pada tuangan intraseluler.

Baca:  Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar yang Dapat Dirasakan

Pertahanan

Peran selanjutnya untuk menjadi pertahanan dalam menyambung pada bagian komponen selulernya. Jaringan ini memiliki kandungan seperti sel fagostik yang lebih dikenal dengan makrofag yang nantinya akan berfungsi untuk memakan partikel dan mikroorganisme yang terlanjur masuk dalam tubuh.

Sementara itu, sel plasma akan menghasilkan suatu protein khusus untuk antibodi yang sangat penting dalam memberikan pertahanan dalam tubuh.

Jaringan penyambung juga menjadi rintangan fisik bagi mikroorganisme yang masuk bisa menembus epitel. Kemudian limfosit akan melalui kapiler darah untuk diapedisis perondaan tubuh.

Perbaikan Atau Reparasi

Fungsi jaringan ikat yang lainnya adalah dengan kemampuan dalam meregenerasi sangat tinggi. Sehingga bisa dengan mudah memperbaiki jaringan yang rusak. Karena jaringan yang rusak tidak bisa membelah diri sehingga harus diisi dengan jaringan pengikat untuk memperbaiki kerusakan.

Transportasi

Fungsi yang satu ini berkaitan dengan kapiler darah, jaringan ikat, serta pembuluh darah. Nantinya semua pembuluh akan tersambung dengan adanya jaringan pengikat untuk mengangkut nutrisi dalam pembuluh darah sampai pada jaringan lainnya. Sehingga semua nutrisi akan sampai pada masing-masing jaringan untuk menjadi energi dalam tubuh.

Baca:  Cookies pada Browser, Ketahuilah Jenis-jenis dan Manfaatnya!

Nutrisi

Fungsi jaringan ikat terakhir sebagai media nutrisi serta metabolisme sampah yang ada dalam tubuh untuk ditukarkan dengan sel serta suplai darah yang memiliki kandungan gizi.

Adapun jaringan ikat ini memiliki komponen seperti fibroblast sel yang berbentuk saraf dan untuk mesekresikan protein. Makrofag adalah sel yang tidak memiliki bentuk atau tidak beraturan dengan fungsi untuk menjadi pinositosis serta fagositosis.

Sel plasma adalah untuk melawan patogen yang ada dalam tubuh dan sel ini sering ada pada bagian pencernaan serta bagian pernapasan, mast cell, sel lemak, leukosit, sel pigmen, atau kromatofor.

Dari masing-masing komponen ini akan memiliki perannya sendiri untuk tubuh manusia. Adapun berbagai fungsi jaringan ikat ini bisa menjadi bagian tubuh yang tidak terpisahkan dengan memberikan banyak perannya. (CW001)

Editor : Deni Supendi