Gerhana Bulan Penumbra dan Dampak yang Ditimbulkan

725
Peristiwa Gerhana Bulan Penumbra Serta Dampak yang Ditimbulkan
Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Gerhana bulan penumbra merupakan fenomena alam menakjubkan yang terjadi pada bulan, namun dalam waktu tidak menentu. Fenomena langit terjadinya gerhana tersebut seperti gerhana bulan, baik gerhana penumbra, sebagian, maupun juga total.

Peristiwa gerhana bulan adalah fenomena yang dapat terlihat pada malam hari. Karena bulan dapat terlihat hanya saat malam hari. Gerhana bulan dapat terjadi apabila bulan purnama ataupun bulan penuh. Meskipun demikian, tidak semua purnama dapat diartikan sebagai gerhana.

Gerhana bulan terjadi apabila posisi matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. Posisi demikian dapat membuat bayangan bumi menutupi bulan. Sehingga pada belahan bumi yang mengalami malam hari akan melihat bulan hilang sejenak.

Peristiwa Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana terbagi atas dua macam, gerhana matahari dan gerhana bulan. Saat ini hanya akan membahas gerhana bulan. Khususnya adalah gerhana yang samar-samar atau penumbra.

Gerhana bulan terbagi menjadi beberapa jenis, menurut persentase pada bagian yang tertutupi pantulan cahaya bumi. Seperti halnya gerhana bulan sebagian atau parsial serta gerhana bulan total.

Sedangkan berdasarkan intensitas cahayanya, bulan akan mengalami gerhana samar-samar. Peristiwa gerhana bulan tersebut merupakan gerhana bulan yang terjadi apabila bulan berada pada wilayah bayangan penumbra.

Bulan tidak tertutup inti bayangan bumi, melainkan hanya bayangan samar. Hal itu karena hanya pada bayangan penumbra saja. Sehingga masih bisa melihat bulan meskipun dengan cahaya yang redup. Hal itu karena semacam ada sesuatu yang menghalanginya.

Proses Terjadinya

Gerhana bulan penumbra yang terjadi melalui beberapa tahapan ataupun proses. Fenomena gerhana bulan yang secara umum terjadi apabila matahari, bumi, serta bulan berada pada satu garis lurus.

Sehingga bumi yang memiliki ukuran lebih besar menimbulkan bayangan cahaya yang jatuh ke sebagian permukaan bulan. Maka bulan tersebut menjadi gelap gulita serta tampak seperti menghilang secara tiba- tiba.

Terjadinya gerhana bulan tersebut apabila posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Hal tersebut terjadi secara berturut-turut. Posisi tersebut terjadi karena bumi dan bulan sama-sama melakukan revolusi, mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya.

Gerhana bulan penumbra setelah berada pada satu garis lurus, maka bagian belakang bumi tidak terkena sinar matahari. Sehingga membentuk bayangan yang terdiri dari bayangan inti yang gelap (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).

Pada bayangan umbra pada sisi belakang bumi yang bentuknya seperti mengerucut. Sedangkan penumbra berada pada sekitar bayangan umbra, dengan bentuk semakin jauh serta semakin melebar. Selain itu, bayangan penumbra lebih luas dibandingkan bayangan umbra.

Permukaan yang terkena umbra akan terjadi gerhana bulan utama. Sedangkan semua permukaan bulan tertutupi oleh umbra, maka akan terjadi gerhana bulan total.

Namun apabila permukaan bulan yang tertutupi hanya sebagian, maka akan terjadi gerhana bulan sebagian. Selain itu, apabila berada pada bayangan penumbra bumi, maka akan terjadi gerhana bulan samar-samar atau penumbra.

Dampak Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra

Peristiwa gerhana bulan menyebabkan dampak bagi bumi serta kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan kebanyakan berupa efek negatif. Adapun beberapa dampak gerhana bulan tersebut sebagai berikut:

Menyebabkan Air Laut Pasang

Salah satu dampak yang terjadi dari gerhana bulan penumbra adalah terjadinya air laut pasang pada air laut. Hal ini terjadi adanya gaya gravitasi bulan yang semakin kuat. Pasangnya air laut tersebut tidak selalu sama lama waktunya dan intensitas antara satu daerah dengan daerah yang lainnya.

Menurunkan Suhu Udara

Selain dampak tersebut, terjadi gerhana bulan juga menyebabkan penurunan suhu udara. Pada persentase penurunan suhu udara gerhana bulan tersebut tidak terlalu signifikan. Seperti halnya yang disebabkan oleh gerhana matahari. Dampak yang satu ini tentu sangat penting untuk anda ketahui.

Itulah penjelasan mengenai gerhana bulan penumbra serta dampak yang dapat terjadi setelahnya. Gerhana bulan tersebut merupakan peristiwa yang samar dan perlu ketelitian untuk mengetahuinya. Apabila melihat bulan hanya dengan mata telanjang, tentunya akan sulit untuk menentukan apakah bulan sedang mengalami gerhana atau tidak. Hal ini karena mata tetap bisa melihat cahayanya meskipun redup.