Texno.ID – Jenis otot manusia ada beberapa jenis. Otot sendiri memberikan fungsi untuk menggerakkan tulang. Selain itu, otot juga memberikan fungsi untuk jantung berdetak dan membuat organ lainnya berfungsi dengan baik.
Oleh sebab itu, jika tidak ada otot, maka manusia tentu tidak bisa hidup dengan baik. Menurut KBBI, otot adalah suatu jaringan kenyal yang berada di dalam tubuh manusia serta hewan untuk menggerakkan seluruh organ yang ada dalam tubuh.
Selain ada otot dalam tubuh manusia, ada pula rangka yang berfungsi sebagai gerak pasif tidak seperti otot yang menjadi gerak aktif dalam organ. Sehingga organ bisa bergerak dengan baik dan manusia dapat beraktifitas dengan normal.
Jenis Otot Manusia
Dalam tubuh manusia ada yang namanya otot dan rangka tubuh. Rangka tubuh ini akan dibungkus dengan otot yang disebut daging. Dengan adanya otot inilah, rangka tubuh bisa bergerak dengan baik. Untuk lebih mengenal jenis otot manusia, maka simak berikut ini.
Otot Polos
Otot polos seperti dengan namanya otot ini tidak memiliki garis melintang ataupun lurik. Jenis otot ini biasanya berada pada bagian internal manusia. Misalnya pembuluh darah, saluran pencernaan, rahim, dan kandung kemih. Otot polos hanya berjumlah satu saja dengan warna polos.
Agar otot polos bisa bergerak, maka menggunakan sistem saraf otonom sehingga tidak bisa bergerak dengan sendirinya. Adapun ciri-ciri otot polos adalah berbentuk gelendong dan pada kedua ujungnya meruncing.
Lalu jenis otot ini hanya memiliki satu sel yang berada di tengah sel dengan otot yang bekerja di luar kesadaran bisa bekerja dengan lambat, teratur, dan tidak mudah lelah.
Otot Lurik
Jika sebelumnya merupakan jenis otot manusia yang polos, maka selanjutnya adalah otot lurik yang membungkus kerangka tubuh dengan bentuk sebagian besar menjadi jaringan otot tubuh. Jenis ini memiliki banyak inti dan bergerak dengan menggunakan sistem kendali yang bernama saraf somatik.
Oleh sebab itu, akan memberikan gerakan dan kekuatan dengan adanya kekuatan kerangka yang menjadi seperti tuas kontrol. Dalam otot jenis ini, akan ada tendon yang berada di ujung atas dan dua tendon yang sering mereka sebut dengan otot bisep.
Ciri-ciri dari jenis otot manusia lurik ini yaitu memiliki sel dengan bentuk silinder. Sel ini akan berwarna terang dan gelap sehingga akan membuat otot memiliki warna seperti lurik. Dalam otot lurik memiliki banyak inti dengan bekerja menggunakan perintah dari otak manusia dan bisa mengalami kelelahan.
Karena otot ini menempel pada kerangka tubuh, maka bisa disebut dengan otot rangka. Hal ini menandakan jika dengan otot ini, manusia bisa dengan bebas menggerakkan bagian tubuhnya. Misalnya untuk berjalan. Nantinya otak akan memberikan perintah pada otot kaki untuk bergerak baik maju dan mundur.
Otot Jantung
Terakhir ada jenis otot manusia dengan nama otot jantung. Otot ini merupakan otot lurik yang khusus dengan sel memanjang.
Bagian otot ini biasanya memiliki banyak inti dengan letak pada pusatnya. Otot yang satu ini tidak bergerak dengan sendirinya dan bertugas untuk memompa jantung.
Meskipun berada organ dalam, namun otot ini berbeda dari otot polos. Karena lebih mirip dengan otot lurik dengan banyak cabang. Stimulasi adanya beberapa hormon ini akan mempengaruhi kinerja otot jantung.
Misalnya ketika manusia tengah kaget, panik, dan sedih, tentu akan membuat jantung berdegup dengan lebih kencang. Hal ini akan membuat jantung bekerja dengan lebih keras lagi.
Ciri-ciri otot jantung seperti memiliki serabut dan bercabang dengan berada tengah serabut dan ada inti sel. Otot akan bekerja dengan pengaruh oksigen yang cukup dalam jantung.
Adapun gerakan pada otot yang terpengaruh dengan adanya saraf serabut akan menghasilkan gerakan seperti sinergis dan antagonis. Untuk gerak sinergis adalah gerakan otot yang searah. Sedangkan untuk antagonis yang berlawanan arah.
Jenis otot manusia terbagi menjadi tiga jenis, yakni otot lurik, polos, dan jantung dengan penjelasan serta ciri-cirinya di atas. Sehingga bisa menjadi wawasan baru untuk manusia mengetahui apa saja yang ada dalam organ tubuhnya. (CW001)
Editor : Deni Supendi
