Lapisan Atmosfer Bumi, Berikut Penjelasan Lengkapnya

1847
Lapisan Atmosfer Bumi, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi lapisan atmosfer bumi. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Lapisan atmosfer bumi memiliki sebutan sebagai lapisan pelindung bumi. Susunan atmosfer terdiri atas beberapa lapisan. Melansir Wikipedia, atmosfer bumi merupakan lapisan gas melingkupi bumi. Mulai dari permukaan bumi sampai pada luar angkasa.

Ketinggian atmosfer mulai 0 km di atas permukaan tanah. Hingga mencapai ketinggian 560 km dari atas permukaan bumi. Lapisan atmosfer tersusun berdasarkan adanya reaksi kimia, komposisinya, ionisasi, dan tingkatan suhunya.

Inilah Lapisan Atmosfer Bumi

Atmosfer tersusun oleh beberapa lapisan. Berikut lapisan yang menyelimuti bumi.

Troposfer

Lapisan ini merupakan yang paling dasar dan juga dekat dengan bumi. Pada lapisan berjarak 0 sampai dengan 12 km dari permukaan bumi. Sehingga lapisan ini yang paling menjaga dan menstabilkan kondisi bumi.

Lapisan ini memiliki beberapa kegunaan, seperti halnya terjadi fenomena alam. Dapat memunculkan adanya fenomena alam. Seperti hujan deras, angin kencang, awan tebal disusul dengan petir, dan lainnya.

Lapisan ini dapat menghasilkan pembatas tropopause. Tropopause memiliki sifat konstan karena tidak adanya unsur oksigen maupun karbondioksida.

Memiliki suhu lapisan gas yang berbeda-beda. Hal ini karena bentuk planet yang bulat. Sehingga tinggi lapisan atmosfernya juga berbeda-beda.

Setiap lapisan atmosfer bumi memiliki sub lapisannya. Lapisan planet air berjarak 0 sampai 1 km. Pada lapisan konveksi berjarak 1 sampai 8 km. Sedangkan lapisan tropopause berjarak 8 sampai 12 km.

Stratosfer

Pada lapisan gas kedua ini yang berisi ozon (O3). Memiliki jarak 12 km sampai 60 km dari permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi dari gelombang radiasi ultraviolet. Hal itu tentunya yang bisa membahayakan kulit manusia.

Lapisan ozon bisa menipis dan juga rusak. Hal ini apabila polusi udara terus berlangsung masif serta aktivitas penebangan pohon dan hutan yang tidak terkendali. Letak lapisan atmosfer ozon berjarak 35 km dari permukaan bumi.

Adanya ozon penting bagi bumi, karena cahaya matahari yang penuh ultraviolet masuk. Tentunya tidak akan langsung menembus ke permukaan planet. Sehingga dapat mencegah atau memperlambat global warming.

Stratopause adalah lapisan pembatas stratosfer menuju pada lapisan lebih tinggi. Suhu relatif stabil, stratopause memiliki sekitar 5 derajat Celcius. Stratosfer juga memiliki sub bagian seperti lapisan isotermis, lapisan panas, dan lapisan campuran teratas.

Mesosfer

Pada lapisan atmosfer bumi ini yang berada tepat di atas lapisan stratosfer. Memiliki ketinggian 60 sampai 80 km di atas permukaan bumi.

Suhu lapisan ini yang mencapai 0,4 derajat Celcius per 100 meter. Sehingga saat meteor atau benda luar angkasa masuk akan terbakar dan terurai menjadi debu.

Karakteristik lapisan ini sebagai pelindung dan penyelamat bumi dari jatuhnya benda-benda langit. Pada kondisi suhu dan cuacanya sekitar -50⁰ Celcius sampai dengan 70⁰ Celcius. Selain itu, pada bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan mesopause.

Termosfer

Lapisan ini lebih jauh dari mesosfer. Letak termosfer sekitar 80 km sampai 100 km dari permukaan bumi. Karakteristik dari lapisan ini dengan adanya kemunculan aurora.

Aurora merupakan cahaya warna-warni yang indah nampak pada daerah kutub utara dan selatan. Lalu kondisi suhu atau temperatur lapisan ini sekitar 40⁰ Celcius sampai dengan 1.232⁰ Celcius.

Ionosfer

Lapisan ini berjarak sekitar 100 km sampai dengan 800 km dari permukaan bumi. Semua atom dan molekul udara yang ada mengalami proses ionisasi pada lapisan ini. Sehingga lapisan ini disebut dengan ionosfer.

Karakteristik dari lapisan atmosfer bumi ini memiliki muatan listrik. Hal itu akibat dari proses dan kegiatan ionisasi. Ada pemantulan gelombang radio pada lapisan ini. Gelombang tersebut sekitar 100 km sampai dengan 400 km dari permukaan bumi.

Lapisan ini terdiri atas sub lapisan seperti Kennelly Heaviside atau lapisan E dengan ketinggian 100 km sampai 200 km. Appleton atau lapisan F dengan ketinggian 200 km sampai 400 km. Selain itu, atom dengan ketinggian 400 km sampai 800 km.

Eksosfer

Lapisan eksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti bumi. Sehingga lapisan ini termasuk yang paling jauh dari bumi. Lapisan ini berjarak 800 km sampai dengan 3.260 km. Lapisan ini terjadi banyak interaksi dan hubungan antara gas-gas yang ada pada luar bumi.

Selain itu, ada gas-gas yang membentuk atmosfer bumi. Kekuatan gaya gravitasi bumi pada lapisan ini rendah. Hal itu karena jaraknya yang sangat jauh dari permukaan bumi.

Kini anda dapat mengetahui mengenai lapisan atmosfer bumi. Setiap lapisan atmosfer memiliki karakteristik dan jarak yang berbeda-beda.