Texno.ID – Penemuan planet KOI-5Ab terbilang mengejutkan. Para ilmuwan berpendapat jika penemuan planet luar tata surya atau ekstrasurya atau exoplanet ini merupakan hasil ledakan yang pernah terjadi pada masa lampau. Nah, untuk exoplanet KOI-5Ab ini mereka temukan pada 2009 dengan menggunakan teleskop Kepler.
Teleskop ini milik Badan Penerbangan dan Antariksa atau sering dikenal sebagai NASA. Dengan melakukan perburuan planet ini, terbagi menjadi dua misi pada 2009 dan 2018.
Teleskop memakai metode transit agar bisa menemukan berbagai tanda-tanda mengenai penurunan kecerahan ketika dunia asing melintasi bintang induknya.
Dengan menggunakan metode ini, berharap jika bisa menemukan planet tambahan di luar tata surya. Sehingga bisa mengetahui planet yang ada dalam alam semesta.
Penemuan Planet KOI-5Ab
Berdasarkan dari laman Space jika pada Rabu 13 Januari 2021 ada kurang lebih 4.300 exoplanet yang telah ditemukan dengan dua pertiganya berhasil ditemukan oleh Kepler.
Termasuk exoplanet KOI-5Ab, ketika planet tambahan ini mereka temukan dengan berdasarkan sinyal transit. Hampir memiliki ukuran planet Neptunus yang telah mengelilingi bintang mirip dengan Matahari.
Penemuan planet KOI-5Ab yang saat ini tengah ilmuwan teliti untuk mengetahui berbagai karakteristiknya, baik dari terbentuknya, kapan, dan bagaimana menjadi salah satu hal yang ilmuwan lakukan.
Ekstrasurya ini menjadi anggota baru planet dalam tata surya yang termasuk pekerjaan ilmuwan untuk mencari tahu lebih dalam lagi.
Ilmuwan menggunakan metode ini agar bisa meneliti dunia alien ini dengan lebih baik. Selain itu, Kepler ini melihat ada tanda-tanda mengenai penurunan kecerahan yang mungkin karena dunia asing tengah melintasi dengan perspektif adalah pesawat ruang angkasa.
Informasi mengenai exoplanet KOI-5Ab masih sangat masif dan mengelilingi bintang sama seperti Matahari dengan waktu 5 hari Bumi.
Penemuan planet KOI-5Ab yang terbaru untuk jarak bintang dan planet ini kurang lebih 1.800 tahun cahaya jika dari Bumi. Atau bisa dikatakan jika letaknya pada konstelasi Cygnus.
Dari penelitian ilmuwan yang lebih lanjut, mereka menemukan jika ada bintang induk yang mempunyai pendamping. Hal ini membuat para ilmuwan menjadi lebih sulit ketika harus meneliti lebih jauh lagi.
Dari David Ciardi yang merupakan Chief Scientist of NASA Exoplanet Science Institute menjelaskan jika mereka tidak melakukan penelitian lanjutan untuk exoplanet KOI-5Ab karena terlalu rumit. Namun pada tahun 2014, mereka justru menemukan hal baru pada planet tersebut dengan memiliki tiga bintang.
Teleskop Kepler
Pihak ilmuwan juga bertanya-tanya mengenai keberadaan exoplanet tersebut apakah benar jika penemuan planet KOI-5Ab ada atau hanya sinyal saja yang dihasilkan dari bintang pendampingnya.
Kemudian ilmuwan mendapatkan pencerahan dari adanya penerus teleskop Kepler. TESS atau Transiting Exoplanet Survey Satellite yang NASA luncurkan pada 2018 lalu. Hal ini karena teleskop Kepler ini memberikan sinyal mengenai keberadaan exoplanet KOI-5Ab.
Dari TESS tersebut menjelaskan jika exoplanet KOI-5Ab memang sebuah planet yang memiliki ukuran setengah dari planet Saturnus. Hal ini berasal dari data yang TESS dapatkan.
Bukan hanya informasi keberadaan planet ini saja yang astronom dapatkan. Namun ada sebuah bintang utama yang melakukan orbit pada exoplanet KOI-5Ab (bintang A) dengan teman berupa bintang B.
Orbit Bintang
Kedua bintang ini melakukan orbitnya dengan satu sama lainnya untuk jangka waktu 30 tahun sekali menggunakan waktu Bumi. Lalu yang terakhir ada bintang C yang melakukan orbitnya pada kedua bintang A dan B dengan waktu Bumi selama 400 tahun sekali.
Ketiga bintang ini memiliki orbitnya sendiri dengan waktu tempuh yang berbeda. Dengan satu bintang melakukan orbit pada dua bintang lainnya yang merupakan bagian penemuan planet KOI-5Ab.
Penemuan Exoplanet KOI-5Ab ini masih menyisakan banyak pertanyaan untuk para ilmuwan mengenai kapan terbentuknya planet ini dan bagaimana terbentuknya sehingga bisa terbentuk dalam sistem bintang ganda.
Selain itu, mereka juga masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengetahui sifat-sifat dari planet jika dalam sistem bintang tunggal.
Berbagai pertanyaan muncul dengan adanya penemuan baru exoplanet KOI-5Ab yang semakin membuat panjang daftar para ilmuwan untuk segera memecahkan berbagai rahasia yang planet ini bawa.
Penemuan planet KOI-5Ab menjadi penemuan yang menakjubkan meski sebelumnya dari 2009 mereka tidak teruskan karena terlalu rumit, namun akhirnya keberadaan ekstrasurya ini bisa menjadi nyata.
Nah, itu tadi penjelasan cara menghilangkan malware di Android dengan aplikasi maupun secara manual. Lakukan pencegahannya agar Android kamu tidak terserang malware. (CW001)
Editor : Deni Supendi