Texno.ID – Perbedaan cuaca dan iklim penting untuk diketahui. Karena, mungkin bagi sebagian orang mengira kedua hal tersebut sama. Cuaca dan iklim merupakan peristiwa atau gejala alam yang dekat dengan kehidupan manusia. Memang kedua hal tersebut, masing-masing juga memiliki kesamaan.
Namun, kedua peristiwa alam tersebut memiliki perbedaan yang secara mendasar. Untuk itu, anda perlu mengetahui mengenai perbedaan pada peristiwa alam tersebut.
Perbedaan Cuaca dan Iklim Secara Mendasar
Melansir Wikipedia, cuaca merupakan keadaan udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu. Tentunya yang bersifat tidak menentu dan dapat berubah-ubah. Dalam waktu singkat, cuaca dapat berubah-ubah seperti hanya beberapa jam saja. Selain itu, yang ditandai dengan perbedaan siang dan malam.
Cuaca dapat terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kelembaban udaranya. Peristiwa tersebut terjadi pada suatu tempat dengan tempat yang lain. Ilmu yang berguna untuk mempelajari mengenai cuaca adalah meteorologi. Kemudian, lembaga khusus mengamati cuaca di Indonesia yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lembaga tersebut yang berpusat di Jakarta.
BMKG bertugas untuk mengamati dan mencatat segala aktivitas udara. Seperti, pada suhu, curah hujan, tekanan udara, angin, bahkan aktivitas awan. Selain berpusat di Jakarta, BMKG juga memiliki stasiun pemantau cuaca yang tersebar pada seluruh wilayah Indonesia.
Iklim merupakan kondisi atau keadaan rata-rata cuaca yang terjadi pada perbedaan suatu daerah yang luas. Penentuan iklim berdasarkan perhitungan waktu yang mencapai 11 tahun sampai 30 tahun. Letak topografi dan geografis wilayah tersebut berpengaruh pada iklim suatu daerah.
Sehingga, dapat diartikan bahwa perbedaan iklim pada suatu daerah terpengaruh oleh posisi relatif matahari. Adanya peristiwa terhadap daerah tersebut di planet Bumi. Matahari yang merupakan sumber energi dan pengendali iklim bagi bumi. Posisi relatif matahari bisa mengakibatkan adanya gerak udara dan juga arus laut. Klimatologi adalah ilmu berguna untuk mempelajari mengenai iklim.
Beberapa Hal Mengenai Perbedaan Cuaca dan Iklim
Cuaca dan iklim mempunyai perbedaan pada waktu pengamatan dan luas wilayah cakupan. Cakupan wilayah dan pengamatan mengenai cuaca terbatas dan lebih sempit. Namun, cakupan wilayah dan pengamatan pada iklimnya yang lebih luas.
Cuaca memiliki waktu pengamatan pada suatu daerah, dapat dilakukan selama 24 jam. Sedangkan, waktu pengamatan iklim berlangsung selama kurun waktu 11-30 tahun. Cuaca memiliki kondisi atmosfer yang khas, sedangkan iklim memiliki kondisi atmosfer yang lebih umum.
Cuaca memiliki sifat yang tidak stabil dan cepat berubah. Sedangkan, iklim memiliki sifat yang lebih stabil dan sulit untuk berubah. Dalam melakukan prediksi mengenai cuaca lebih mudah, namun prediksi iklim lebih sulit dilakukan.
Cuaca dapat mempengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman. Sedangkan, pada iklim dapat mempengaruhi pemilihan tanaman yang cocok pada suatu tempat. Selain itu perbedaan cuaca dan iklim, cuaca dapat dipakai dalam perencanaan pertanian jangka pendek. Akan tetapi, iklim dapat dipakai dalam perencanaan pertanian jangka yang panjang.
Berikut adalah unsur dari cuaca dan iklim, antara lain:
Sinar Matahari
Matahari adalah pusat sistem galaksi kita, pada seluruh planet-planet dalam tata surya mengelilingi matahari. Sinar matahari akan memancarkan ke segala sudut bumi dengan bantuan proses rotasi dan revolusi. Sehingga, hal itu yang berpengaruh bagi cuaca dan iklim.
Suhu
Pada suhu yang mempunyai kaitan erat pada sinar matahari. Pada perbedaan cuaca dan iklim yang terpengaruh oleh suhu Bumi. Hal itu terjadi karena, perbedaan level atas radiasi matahari ke permukaan bumi.
Angin
Udara yang bergerak karena terdapat perbedaan suhu pada suatu wilayah yang bisa kita sebut dengan angin. Lalu, perbedaan suhu Bumi dapat mengakibatkan perubahan tekanan udara. Selain itu, juga menyebabkan terjadinya angin.
Awan
Pada awan merupakan titik air atau kristal es halus pada atmosfer yang berkumpul menjadi satu. Udara dari permukaan bumi yang naik akan menjadi dingin, sehingga menambah kelembaban udaranya.
Kelembaban Udara
Jumlah uap air yang terdapat pada udara merupakan kelembaban udara. Kelembaban udara tersebut mempunyai pengaruh untuk pengendapan air dalam udara. Selain itu, yang memiliki bentuk seperti kabut, awan, embun dan hujan.
Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah atau intensitas air hujan dalam suatu wilayah. Pada proses terjadinya hujan yang awalnya penguapan air pada sumber-sumber air. Seperti pada danau, laut, sungai, dan juga samudera.
Anda bisa mengetahui mengenai perbedaan cuaca dan iklim di atas. Cuaca dan iklim memiliki perbedaan yang mendasar. Namun, sebagian orang mengira kedua peristiwa memiliki makna yang sama.
