Texno.ID – Perbedaan foton dan fonon harus Anda ketahui dengan baik. Meski memiliki perbedaan mencolok, namun masih saja ada sebagian orang yang kesulitan mendeteksi mana foton dan mana fonon. Apabila Anda juga masih bingung, pastikan tak melewatkan materi tersebut saat belajar ilmu fisika.
Perbedaan Foton dan Fonon Dalam Fisika
Di bawah ini adalah beberapa pembeda yang bisa Anda cermati antara foton dan fonon.
Definisi
Perbedaan keduanya bisa Anda tahu dari definisinya. Dalam hal ini, foton adalah partikel dari cahaya. Foton ini bisa menyebabkan radiasi elektromagnetik.
Berbeda dengan fonon yang merupakan gelombang getaran di dalam kristal. Hal ini seperti halnya di gelombang cahaya.
Konsep
Mengenai konsepnya, sebenarnya berasal dari penjelasan ilmuwan Albert Einstein. Ilmuwan terkenal tersebut pernah menjelaskan tentang efek fotolistrik.
Albert Einstein memiliki usul soal keberadaan paket energi distrik di dalam transmisi cahaya. Dari sinilah foton berasal.
Beralih ke konsep fonon, rupanya berhubungan dengan teori Debye. Dari teori ini, kita sudah tahu bahwa energi yang ada di tiap mode terkuantisasi, berasal dari satuan kuantum dan menjadi ћω.
Cakupan
Selain pengertian dan konsep, perbedaan foton dan fonon juga bisa Anda tahu dari cakupannya. Untuk foton, cakupannya identik dengan panjang gelombang.
Panjang gelombang ini memiliki simbol λ. Pada umumnya, hal tersebut jadi penentu spektrum yang berasal dari gelombang elektromagnetik.
Sementara untuk fonon, getaran atom di dalam kristalnya tak banyak pada suhu yang rendah. Terkait hal itu, gelombang getaran atomnya harus dipandang seperti halnya fonon.
Bukan tanpa alasan. Hal tersebut perlu Anda lakukan supaya bisa menerangkan hasil pengukuran yang berkaitan dengan perubahan kapasitas kalor di suhu rendah.
Contoh
Pembahasan lainnya yang juga perlu Anda tahu dari perbedaan keduanya ialah seputar contoh. Foton dan fonon memang memiliki contoh masing-masing yang jangan sampai Anda lewatkan begitu saja.
Untuk foton, contohnya seperti halnya gelombang radio, microwaves, infrared, cahaya tampak, sinar gamma, sampai dengan sinar-X. Selain itu, cahaya ultraviolet nyatanya juga termasuk ke dalam foton.
Lain halnya dengan fonon. Kuantum moda vibrasi ini terlihat jelas di kisi kristal tegar. Perihal contohnya yakni kisi kristal yang ada di zat padat.
Pembentukan kristal sendiri bisa dari uap, larutan, ataupun lelehan. Bahkan bisa juga melibatkan penggabungan dari ketiganya.
Tak kalah menarik untuk Anda ketahui pula bahwa pembentukannya ternyata melibatkan banyak hal. Mulai dari pertumbuhan hingga laju nukleasinya.
Setelah menyimak uraian di atas, Anda bisa tahu apa saja perbedaan foton dan fonon dalam ilmu fisika. Guna mengenalnya secara lebih mendalam, maka jangan ragu untuk mempelajarinya dengan baik. Terlepas dari hal itu, foton dan fonon sama-sama penting dalam fisika.