Perbedaan Otot Polos dan Otot Lurik Beserta Sistem Kerjanya

951
Perbedaan Otot Polos dan Otot Lurik serta Sistem Kerjanya
Ilustrasi Perbedaan Otot Polos dan Otot Lurik. Foto:Ist/Net

Texno.ID – Perbedaan otot polos dan otot lurik pada tubuh ada beberapa poin. Otot mempunyai tiga macam. Antara lain otot polos atau otot rangka, otot lurik, dan otot jantung. Otot merupakan sebuah jaringan pada tubuh manusia atau hewan.

Fungsi otot sebagai alat gerak aktif. Sehingga tulang dapat digerakkan. Otot berperan sebagai pergerakan suatu organisme dan organ dalamnya.

Apa yang Menjadi Perbedaan Otot Polos dan Otot Lurik?

Otot polos mengandung filamen tebal dan tipis. Masing-masing terdiri dari aktin dan miosin. Susunannya sangat berbeda dari otot lurik.

Interaksi filamen tipis aktin dan miosin pada otot polos diatur oleh sitosol. Tapi cara kerjanya tidak sama dengan otot lurik dan jantung.

Otot polos memvariasikan kekuatan dengan perekrutan jembatan silang. Caranya dengan memfosforilasi rantai ringan miosin. Pengendalinya adalah Ca2 +.

Otot rangka mempunyai sifat homogen dan lebih kecil dari serabut otot lurik pada serat miofibrilnya. Pada otot ini ada dinding pembuluh darah, dinding saluran pencernaan, ovarium, dan paru-paru.

Otot dapat tahan dari kelelahan, mempunyai sistem kerja di bawah pengaruh saraf tak sadar. Otot lurik biasa disebut otot rangka.

Pola seratnya melintang dan bergaris bila terlihat dari samping. Makanya mendapat sebutan otot lurik. Perbedaan otot rangka dan otot lurik juga terletak pada sistem kerjanya.

Irisan yang melintang pada otot ini menunjukkan serabut otot hingga ribuan serabut sejajar dan terikat dengan jaringan penyambung yang dilewati saraf serta pembuluh darah.

Rata-rata otot ini mempunyai ukuran diameter 50 mikron. Sementara untuk panjangnya 2,5 cm. Kontraksi dari otot lurik sangat kuat, cepat, dan disadari.

Endomisium merupakan pembungkus dari serabut otot rangka. Selain itu, juga terbungkus oleh perimisium dan epimisium. Semuanya bergabung untuk membentuk tendon yang melekat pada tulang.

Keragaman intrinsik yang relatif besar ditemukan antara subtipe otot polos. Karena perbedaan asal mula embrio dan sejarah garis keturunannya. 

Telah terbukti adanya keragaman epigenetik. Pada jaringan dewasa dan respon pola awal, berasal dari stimulus umum. Misalnya saja aktivasi jalur pensinyalan.

Perbedaan Mendasar

Perbedaan otot polos dan otot lurik pada bentuknya adalah bentuk otot rangka gelendong dengan ujung yang runcing. Sementara otot lurik silindris memanjang.

Otot polos mempunyai satu inti sel. Sedangkan otot lurik jumlah inti selnya banyak. Letak inti sel pada otot lurik berada di tepi sel dan terlihat jelas dari luar. Otot polos inti selnya ada di tengah.

Reaksi otot lurik cepat, sedangkan otot rangka lambat. Otot lurik bekerja secara sadar dan bisa mengendalikan gerakan. Namun beda halnya dengan otot polos yang tidak dapat terkendali oleh pikiran karena bekerja secara tidak sadar. 

Letak otot lurik melekat pada rangka dan otot polos pada sistem organ. Jika otot polos melakukan gerakan, tidak terasa lelah meskipun tanpa henti. Sementara otot lurik akan lelah bila bergerak cepat.

Karena saat terjadi gerakan, darah yang mengalir akan terhambat. Perbedaan otot polos dan otot lurik selanjutnya adalah pada gerakan. Otot rangka berirama, sedangkan otot lurik tidak. Kerja otot lurik sesuai dengan feflek atau kemauan.

Cara Kerja Otot

Secara garis besar, otot mempunyai 2 cara kerja. Pertama antagonis dan yang kedua adalah sinergis. Antagonis merupakan kerja otot yang saling berlawanan. Sementara sinergis merupakan cara kerja otot yang saling mendukung satu sama lain.

Sebagai contoh, otot pada lengan bekerja saling berlawanan atau antagonis. Otot bisep berada pada lengan atas bagian depan. Sedangkan pada lengan atas bagian belakang melalui otot trisep.

Kinerja kedua otot ini saling berlawanan, sehingga namanya antagonis. Apabila ada kontraksi dari otot brisep, maka otot trisep lebih relaksasi.

Dengan demikian, lengan bawah akan terangkat. Namun, apabila otot trisep berkontraksi, maka relaksasi akan otot bisep lakukan. Sehingga lengan bawah akan lurus kembali, bahkan bisa turun.

Perbedaan otot polos dan otot lurik sangat bervariasi. Semuanya dapat berbeda mulai dari bentuk, jumlah inti sel, gerakan, letak inti sel, reaksi, dan masih banyak lagi. Pastikan anda memahami perbedaan keduanya.