Sistem Gerak pada Manusia Terdiri dari 3 Bagian, Apa Saja?

997
Sistem Gerak pada Manusia Terdiri Dari 3 Bagian, Apa Saja?
Ilustrsi Sistem Gerak pada Manusia. Foto: inankito.org

Texno.ID – Sistem gerak pada manusia membuat manusia bisa bergerak dengan bebas sesuai dengan keinginan. Lantaran bergerak merupakan salah satu ciri khas dari makhluk hidup. Berpindah merupakan suatu gerakan dari satu tempat satu ke tempat lainnya.

Mulai dari gerakan kedepan sampai ke belakang maupun gerakan sederhana lainnya. Namun pernahkah kalian berpikir bagaimana manusia bisa bergerak dan berdiri tegak dengan bebas?

3 Sistem Gerak pada Manusia

Tubuh bisa bergerak menggunakan organ yang saling bersinergi dengan alat gerak, seperti rangka, sendi, serta otot yang menjadi penyusun sistem pada manusia.

Dengan sistem ini, manusia bisa bergerak dengan bebas sesuai kehendaknya. Dalam bahasa medisnya, sistem ini disebut dengan muskuloskeletal sehingga semua organ akan bekerja sama untuk saling bergerak dan menghasilkan gerakan.

Rangka

Yang pertama termasuk dalam sistem gerak pada manusia adalah rangka. Ini merupakan suatu kumpulan tulang yang saling berkaitan satu dengan lainnya.

Tulang ini akan menjadi rangka yang membentuk tubuh. Sehingga rangka menjadi alat gerak yang ada dalam tubuh dengan menjadi pasif karena rangka bergerak membutuhkan otot.

Bukan hanya itu saja, rangka juga menjadi bagian penting dalam memberikan fungsi sebagai penopang untuk tubuh bisa berdiri dengan tegak.

Selain itu, dalam rangka ini bisa terjadi fungsi lainnya. Misalnya untuk memproduksi sel darah merah serta putih. Melindungi organ bagian dalam tubuh dan menjadi tempat melekatnya otot tubuh.

Dengan adanya sistem gerak pada manusia, bisa menjadi media manusia bergerak dengan bebas dan beraktivitas secara baik.

Perlu kalian tahu, tulang bisa terbentuk dengan adanya kandungan kalsium yang berbentuk seperti garam yang akan melekat dalam tulang berkat kolagen.

Rangka ini meliputi tengkorak, badan, serta alat gerak kaki dan tangan. Lalu tulang terbagi menjadi 4, yaitu tulang pipih, pipa, pendek, dan tidak beraturan.

Sendi

Selanjutnya sistem gerak pada manusia ada sendi yang merupakan tempat pertemuan dari tulang atau dengan kata lain sebagai tempat terhubungnya tulang.

Tulang ini akan dihubungkan dengan tulang rawan serta ligamen. Berdasarkan banyak pergerakannya, persendian ini terbagi menjadi 3 kelompok.

Pertama ada sinartrosis, merupakan tulang yang terhubung namun tidak untuk bergerak. Misalnya yang ada pada tulang tengkorak.

Lalu ada amfiartrosis, yaitu hubungan pertemuan tulang yang memungkinkan terjadi pergerakan, namun dengan gerakan yang terbatas. Misalnya persendian yang ada pada ruas tulang belakang.

Kemudian ada diartrosis yang merupakan persendian dengan hubungan antar tulang dan gerakan yang paling banyak. Untuk sendi diartrosis sendiri terbagi menjadi 5 kategori, seperti sendi peluru.

Sendi ini menjadi penghubung yang ada antar tulang yang akan membuat salah satu bagian tulang bisa berputar dengan porosnya. Misalnya saja tulang leher dan kepala.

Lalu ada sendi engsel yang menghubungkan antar tulang untuk bergerak dengan satu arah saja. Misalnya yang ada pada tulang lutut dan siku.

Sendi pelana yang menghubungkan tulang dengan gerakan dua arah. Misalnya yang ada di pangkal ibu jari yang termasuk dalam sistem gerak pada manusia.

Sendi geser yang menjadi hubungan tulang dalam satu bidang saja untuk pergerakan. Misalnya saja yang ada pada pergelangan kaku serta hubungan yang terjadi pada bagian tulang belakang.

Sendi ellipsoidal yang menjadi hubungan terbentuk dari oval serta elips lainnya dengan putaran untuk setiap arah, kecuali aksial. Nah, untuk contoh sendi ini seperti pergelangan tangan.

Otot

Sistem yang terakhir termasuk sistem gerak pada manusia adalah otot yang memiliki peran gerak aktif untuk melakukan pergerakan pada tulang.

Gerakan ini terjadi karena adanya kontraksi dan relaksasi otot. Untuk itu, berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3 bagian, yaitu otot polos yang ada pada bagian pencernaan.

Lalu ada otot jantung dan otot lurik yang melekat pada bagian rangka. Dengan adanya otot-otot tersebut, akan menjadi bagian penting dan pokok dalam manusia bisa bergerak dengan menggerakkan bagian rangka berkat adanya sendi dan otot.

Sistem gerak pada manusia penting untuk diketahui dan dipahami. Hal ini bisa menjelaskan bagaimana manusia bisa bergerak secara leluasa dan mudah. (CW001)

Editor : Deni Supendi