Urutan Lapisan Matahari dari Lapisan Terluar Hingga Lapisan Inti

1672
Urutan Lapisan Matahari dari Lapisan Terluar Hingga Lapisan Inti
Ilustrasi urutan lapisan matahari. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Urutan lapisan matahari terdiri atas beberapa lapis kulit dan bagian inti matahari. Matahari tentu menjadi pusat tata surya yang berperan penting bagi kehidupan yang ada di bumi.

Sebagai pusat tata surya terbesar, semua orang tentu telah mengetahuinya. Lalu juga sebagai satu-satunya sumber cahaya alamiah yang menyinari bumi. 

Sumber energi terbesar yaitu matahari pada luar angkasa, tentunya tidak dapat diperbarui. Matahari sebagai pusat poros bergerak pada sistem tata surya.

Pada suhu panas matahari hingga mencapai ribuan derajat Celcius. Lapisan pada matahari tidak hanya 1 saja, melainkan terdiri dari beberapa lapis.

Sinar matahari dapat terasa hingga ke bumi, meskipun sebenarnya jarak antara matahari ke bumi mencapai jutaan kilometer. Sinar matahari pun memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan. Tanpa adanya sinar matahari, maka tidak ada kehidupan di bumi. Bahkan tidak ada makhluk hidup yang tinggal di bumi.

Ini Dia Urutan Lapisan Matahari

Matahari memiliki beberapa lapisan dengan jumlah 4 lapisan di dalamnya. Pada setiap lapis matahari memiliki struktur yang berbeda-beda serta tingkatan tertentu.

Lapisan ini akan berpengaruh pada suhu matahari tersebut. Apabila semakin dalam lapisan matahari, maka suhu matahari akan kian panas. Hal itu karena semakin mendekati pada lapisan inti matahari, begitu pula sebaliknya.

Lapisan Fotosfer

Pada lapisan matahari ini mulai dari yang terluar hingga terdalam. Lapisan pertama pada matahari atau juga lapisan terluar pada matahari adalah fotosfer. Fotosfer ini juga banyak yang menyebutkan sebagai lapisan cahaya. Sebab fotosfer mengeluarkan cahaya paling besar.

Fotosfer merupakan bagian permukaan matahari terluar dari inti yang berbentuk menyerupai piringan emas. Dengan mempunyai ketebalan sekitar 350 km serta batas- batas dari lapisan ini bentuknya tidak jelas.

Pada urutan lapisan matahari fotosfer ini, merupakan lapisan dengan suhu paling rendah. Sebab telah memancarkan sebagian energi panasnya.

Lapisan fotosfer ini memiliki suhu sekitar 5.700 Kelvin. Pada suhu yang demikian, maka suatu benda tentu dapat memancarkan cahaya yang kuning.

Hal itu sesuai dengan sinar atau cahaya matahari yang memiliki warna kekuning-kuningan. Apabila terlihat oleh mata, maka sinar atau cahaya tersebut akan menyilaukan mata.

Lalu pada lapisan ini gelombang-gelombang cahaya atau sinar yang diproduksi, seperti halnya sinar inframerah dan ultraviolet.

Lapisan Kromosfer

Urutan lapisan matahari setelah lapisan fotosfer adalah lapisan kromosfer. Penyebutan lain lapisan kromosfer ini adalah sebagai atmosfernya matahari.

Tingkat ketebalan pada lapisan kromosfer ini lebih tebal dibandingkan dengan lapisan fotosfer, yakni sekitar 16.000 km (sangat tebal).

Pada lapisan matahari ini mengandung beberapa partikel seperti elektron, proton, dan neutron. Lapisan kromosfer ini memiliki suhu rata-rata sekitar 6.000 hingga 20.000 Kelvin.

Apabila semakin ke dalam, maka suhu lapisan kromosfer ini tentu akan kian panas. Sebenarnya pada lapisan kromosfer ini, lapisan yang sulit terlihat dengan mata telanjang manusia.

Namun pada saat terjadi gerhana matahari total, maka lapisan kromosfer ini dapat terlihat meskipun dengan mata telanjang manusia. Pada saat terjadi gerhana matahari total, urutan lapisan matahari kromosfer akan tampak menyerupai cincin berwarna merah.

Meskipun dapat terlihat dengan mata manusia saat gerhana matahari tanpa menggunakan pengaman, namun akan sangat berbahaya. Sinar ultraviolet yang terpancar sangat cepat dapat menyebabkan kerusakan mata.

Korona

Lapisan matahari korona ini disebut atmosfer paling luar pada matahari. Korona merupakan lapisan yang berupa gas-gas, meskipun lapisan korona memiliki ketebalan sangat tipis. Kandungan gas yang terkandung di dalam lapisan korona dapat berubah-ubah. Lapisan ini memiliki ketebalan kurang lebih 1.000.000 Kelvin.

Saat terjadi gerhana matahari total, maka lapisan korona ini akan terlihat berwarna keabu-abuan. Untuk dapat melihat lapisan korona ini, perlu menggunakan teleskop.

Pada urutan lapisan matahari korona ini merupakan lapisan matahari yang banyak mengandung beberapa zat. Seperti zat atom, besi, argon, nikel, dan juga zat kapur.

Inti Matahari

Inti matahari merupakan pusat energi yang terpancar oleh matahari. Suhu pada inti matahari yang dihasilkan lebih besar dibandingkan lapisan matahari lainnya.

Pada suhu inti matahari sebesar 15.000.000 Kelvin. Suhu panas pada inti membuat terjadinya reaksi fusi, sebab sangat panas. Dalam inti matahari juga terdapat gaya gravitasi yang dapat menarik semua materi, sehingga akan terjadi tekanan.

Jarak permukaan paling atas lapisan matahari kurang lebih 502.000 km menuju inti matahari. Pada inti matahari mewakili sebesar 25 persen dari keseluruhan radiasi. Dengan diameter inti kurang lebih 386.160 km.

Itulah beberapa urutan lapisan matahari yang telah banyak diketahui. Matahari memiliki beberapa lapisan dengan jumlah 4 lapisan di dalamnya.