Hujan meteor Lionis Minorid Desember 2021 Bisa Dilihat Mata Telanjang

291
Hujan meteor Lionis Minorid Desember 2021 Bisa Dilihat Mata Telanjang
Ilustrasi Hujan meteor Lionis Minorid. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Hujan meteor Lionis Minorid terjadi pada pekan ketiga Desember 2021. Puncak fenomena alam tersebut akan terjadi pada hari ini (21/12/21), tepatnya pukul 08.00 WIB.

Ini bukanlah kali pertama terjadi hujan meteor Lionis pada tahun 2021. Beberapa waktu lalu hujan meteor ini juga terjadi dengan puncaknya pada tanggal 25 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB.

Fenomena Leonis Minorid adalah hujan meteor dari konstelasi LEO Minor.

Puncak Hujan Meteor Lionis Minorid

Apa yang kamu pikirkan jika mendengar hujan meteor? Apakah akan terjadi kerusakan seperti di film layar lebar yang kamu tonton?

Kedengarannya sangat mengerikan memang. Tetapi, hujan meteor bukan berarti ribuan meteor akan jatuh ke bumi. Kamu hanya akan melihat ribuan benda berkelip di langit menyerupai bintang.

Pada dasarnya, fenomena Lionis Minorid ini akan merupakan siklus tahunan di bumi. Hujan meteor ini dapat terlihat jelas melalui belahan bumi utara dengan teleskopik.

Hujan meteor Lionis ini seringkali para ilmuwan kaitkan dengan komet C/1739/K1 yang memancar dari konstelasi Leo Minor. Leo Minor merupakan konstelasi yang memiliki cahaya paling redup bertempat di sebelah utara Leo.

Di tahun 2021, fenomena Hujan meteor Lionis Minorid terdeteksi terjadi dua kali periode. Keduanya juga pada paruh terakhir. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN), puncak hujan meteor Leonis Mindorid kedua akan terjadi pada 20 hingga puncaknya 21 Desember 2021.

Penyebab Terjadinya Hujan Meteor

Terjadinya hujan meteor adalah karena bumi yang melintas dengan benda langit lain, yakni orbit dan komet. Selanjutnya, bumi juga melewati serpihan meteor sehingga menghasilkan hujan.

Fenomena hujan meteor sudah sangat sering terjadi dan bukan lagi hal tabu. Data menyebutkan bahwa ada setidaknya 600 kasus hujan meteor. Hal yang menarik adalah lebih dari 100 kasus telah terbukti dan nyata.

Bisa Terlihat Tanpa Bantuan Alat Canggih

Seringkali kita kecewa jika ada fenomena langit karena harus melihatnya menggunakan alat canggih yang mahal. Akan tetapi sepertinya hal itu akan berbeda.

Kamu tidak akan kembali kecewa jika ingin melihat fenomena hujan meteor ini. Hal itu karena hujan meteor yang terjadi dapat terlihat dengan mata telanjang atau tanpa membutuhkan alat canggih astronomi lainnya.

Fenomena hujan meteor ini akan terlihat sangat jelas terlebih jika bulan sedang cukup lemah.

Bersinar Seperti Bintang

Di awal sudah kita bahas bahwa hujan meteor ini tidak akan semengerikan yang kamu lihat di film layar lebar. Fenomena Hujan meteor Lionis Minorid hanya akan terlihat seperti halnya ribuan bintang yang bergerak yang berpindah dengan cepat.

Meteor memang akan terlihat jelas saat malam hari. Hal tersebutlah yang menjadi daya tarik dari benda langit itu. Ketika malam hari maka akan terlihat jelas benda luar angkasa tersebut bergerak memancarkan cahaya dengan kecepatan tinggi.

Kecepatan tersebutlah yang membuat perpindahan benda ini terlihat seperti hujan di langit malam. Biasanya hujan meteor Lionis Mindorid akan menghasilkan 2 meteor per jam.

Hujan Meteor di Indonesia

Andi Pangerang yang merupakan seorang peneliti di Pusat Sains Antariksa BRIN LAPAN mengatakan bahwa intensitas hujan meteor Lionis kedua di Indonesia akan mencapai 3,8 hingga 4,6 meteor per jam.

Ia menambahkan bahwa intensitas hujan meteor juga akan berkurang karena bulan yang berada di ketinggian 45 derajat dari konstelasi Gemini.

Fenomena hujan meteor Lionis Minorid di bulan Desember bisa kamu saksikan sejak awal senja astronomis atau sekitar 50 menit setelah matahari terbenam. Pemandangan hujan meteor akan terus ada hingga saat akhir fajar atau sekitar 25 menit terbenam matahari dari arah Timur Laut.