Texno.ID – NASA temukan batu Wildcat Ridge yang kemungkinan memiliki kandungan bahan organic. Batu Wildcat Ridge tersebut diambil oleh penjelajah Mars Perseverance NASA. NASA sendiri, telah berhasil mengumpulkan beberapa batuan yang dapat menjadi sampel.
Sebelum itu, NASA telah memberikan pengumuman jika terdapat empat sampel batuan terbaru. Semua batuan sedimen tersebut berasal dari delta sungai purba yang terdapat di Kawah Jezero Planet Merah.
Selain itu, temuan batuan tersebut juga mempunyai konsentrasi bahan organic tertinggi. Terdapat fakta yang cukup mengejutkan, akibat dari penemuan batuan tersebut.
Kemungkinannya, berhasil ditemukan tanda-tanda kehidupan mikroba purba. Dengan kata lain, Mars sebagai salah satu planet di Tata Surya juga menunjukkan tanda kehidupan.
Fakta NASA Temukan Batu Wildcat Ridge
Empat sampel batuan terbaru tersebut, berasal dari Kawah Skinner Ridge dan Wildcat Ridge. Lebih tepatnya, pengambilan tersebut mereka lakukan antara tanggal 7 Juli dan 3 Agustus.
Para peneliti, kemudian akan melakukan pemeriksaan sebagai bukti mikroorganisme. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa langsung mereka lakukan, karena harus menunggu beberapa waktu lagi.
Penemuan sampel batu di Kawah Jazero, menandakan fakta yang sangat menarik. Pasalnya, itu artinya kawah tersebut memiliki kemungkinan pernah menampung danau maupun delta yang bermuara di dalamnya.
Tak hanya itu saja, ada kemungkinan lain juga bahwa mempunyai lingkungan yang berpotensi layak huni sejak 3,5 miliar tahun lalu.
NASA temukan batu Wildcat Ridge ini telah diklaim dapat melestarikan tanda-tanda biologis tersebut. Perseverance NASA sendiri, telah menjalani misi di Planet Merah tersebut, sejak 18 bulan lalu.
Lokasi atau tempat delta pada Kawah Jazero tersebut memiliki luas hingga 28 mil. Tentu saja, hal ini menjadi salah satu informasi yang sangat menarik.
Bukan tanpa alasan, mempunyai fitur geologi dengan bentuk kipas. Selain itu, juga pernah ditemukan sungai juga danau.
Hal tersebut dapat menjadi lapisan sejarah bagi planet Mars di batuan sedimen. Batuan sedimen tersebut terbentuk saat partikel menyatu pada lingkungan yang awalnya hanya berisi air ini.
Operasi Pertama
Perseverance NASA telah melakukan sejumlah operasi. Pada operasi pertamanya, Perseverance telah mengeksplorasi lantai Kawah Jezero tersebut.
Lantai Kawah Jazero ini merupakan tempat pendaratan Perseverance. Setelah itu, Perseverance menemukan bebatuan berapi.
Batuan berapi tersebut membentuk lorong bawah tanah yang berasal dari magma atau aktivitas vulkanis pada permukaan.
Operasi Kedua
NASA temukan batu Wildcat Ridge ini, tidak lepas dari operasi kedua yang telah mereka lakukan. Perseverance menemukan batu pasir yang memiliki fragmen batuan.
Batu pasir tersebut terbentuk dari tempat yang jauh dari Kawah Jezero. Para ahli kemudian telah bersepakat jika batu pasir dengan panjang satu meter tersebut sebagai Wildcat Ridge.
Wildcat Ridge Dianalisis Menggunakan SHERLOC
Terbentuknya Wildcat Ridge ini sejak miliaran tahun lalu. Pembentukan tersebut terjadi ketika lumpur dan air yang ada dalam danau air asin mengalami evaporasi.
Selain itu, analisis terhadap Wildcat Ridge ini menggunakan instrumen khusus. Kita bisa mengenalkan dengan nama SHERLOC atau Scanning Habitable Environments with Raman & Luminescence for Organics & Chemicals.
Instrumen tersebut memiliki fungsi sebagai cahaya hitam yang mampu menganalisis kandungan kimiawi, mineral, maupun organic dari bebatuan tersebut.
Hasil yang mereka dapatkan dari analisa tersebut, jika batuan itu memiliki mineral organic seperti karbon, hidrogen, dan sulfat. Tentu saja, kabar NASA temukan batu Wildcat Ridge ini kita nantikan perkembangan selanjutnya.