Asteroid 2022 AA Akan Bergerak Melewati Bumi pada 4 Februari

377
Asteroid 2022 AA Akan Bergerak Melewati Bumi pada 4 Februari
Ilustrasi Asteroid 2022 AA. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Asteroid 2022 AA akan kembali bergerak melintasi Bumi. Hal yang mendebarkan adalah ukuran dari asteroid ini yang sangat besar.

Benda ini juga seringkali mendapat julukan planet minor. Hal itu karena ukurannya yang terlalu besar namun terlalu kecil untuk meteorid menjadi planet. Peristiwa asteroid yang akan mendekat atau bahkan melintasi Bumi bukanlah hal yang baru.

Objek Asteroid 2022 AA Akan Lintasi Bumi

Kabar mengejutkan datang dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Mereka menjelaskan bahwa akan ada sebuah asteroid yang melintasi Bumi.

Asteroid tersebut menurut perkiraan akan melintas pada 4 atau 5 Februari 2022 pada pukul 04.16. Jarak lintasannya terhadap Bumi adalah 2.542 kilometer.

Sebelumnya bahkan sudah ditemukan beberapa asteroid yang bergerak melintasi Bumi. Menurut para ahli, peristiwa ini termasuk siklus tahunan. Asteroid-asteroid tersebut akan terus berkerak untuk berotasi. Seperti halnya planet, mereka berotasi mengelilingi Matahari.

Itulah mengapa, asteroid seringkali disebut planet minor. Perbedaannya adalah jika planet cenderung bulat, maka bentuk asteroid tidak beraturan.

Minor Planet Center, sebuah organisasi pengamat dan peneliti planet-planet kecil di bawah Perhimpunan Astronomi Internasional mengkonfirmasi keberadaan asteroid ini pada 1 Januari 2022.

Asteroid 2022 AA menjadi yang pertama terkonfirmasi mendekati Bumi pada tahun 2022. Planet minor ini termasuk ke dalam keluarga Apollo. Apollo adalah asteroid yang rata-rata lebih besar dari jarak Bumi ke Matahari.

Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Bumi

Para peneliti mengkonfirmasi besar asteroid ini adalah sekitar 71 meter. Jarak lintasannya adalah 2.542.000 kilometer dari Bumi. BRIN memperkirakan kecepatan asteroid ini melintasi Bumi sekitar 13.200 km per jam.

Melihat dari jarak dan kecepatan lintasannya, maka bisa dikatakan asteroid satu ini tidaklah berbahaya bagi Bumi. Jarak lintasan masih lebih besar daripada bata roche. Batas roche sendiri merupakan jarak minimum benda langit yang dapat bertahan.

Jika sebuah benda langit melewati batas tersebut, maka ia akan terpecah berkeping-keping. Hal itu karena adanya gaya gravitasi yang kuat di dalam roche.

Adanya gaya pasang surut pada asteroid akibat gravitasi Bumi akan membuatnya tidak bisa bertahan. Jika benda langit tersebut pecah atau hancur, maka kepingannya bisa jadi terlempar ke Bumi.

Hal itulah yang akan membahayakan kehidupan Bumi. Lebih lanjut, BRIN menyampaikan bahwasannya asteroid 2022 AA juga tidak akan mempengaruhi cuaca. Kondisi cuaca antariksa umumnya terpengaruh oleh Matahari.

Di samping itu ada partikel berenergi tinggi serta medan magnet di ruang antara Matahari dan Bumi. Asteroid yang melintas dengan jarak sejauh lebih dari 2 juta kilometer tidak akan memberikan pengaruh apapun.

Tidak Perlu Khawatir

Sebelum 2022 AA, badan antariksa AS NASA juga telah memberikan peringatan terhadap kemungkinan asteroid yang melintas. NASA mengklaim bahwa setidaknya terdapat lima asteroid bergerak mendekat ke Bumi.

Bahkan, salah satu dari asteroid tersebut memiliki ukuran seperti bangunan besar. Asteroid tersebut ialah 2021 YQ, 2021 YX, 2020 AP1, 2014 YE15, dan asteroid 2013 YD48.

Laporan tersebut Jet Propulsion Laboratory (JPL) terbutkan. JPL sendiri merupakan sebuah laboratorium pengembangan penelitian yang NASA danai dan California Institute of Technology kelola.

Semua asteroid tersebut terpantau masih memiliki jarak lintasan yang wajar dari Bumi. Itu artinya, asteroid yang akan mendekat atau bahkan melintas tidak akan berpengaruh apa-apa.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak panik ataupun khawatir. Badan luar angkasa di seluruh dunia tidak akan tinggal diam jika ada benda langit yang akan mengancam kehidupan Bumi, terlebih asteroid 2022 AA yang besar.