Batu Hijau Aneh di Mars, Penelitian Perseverance Rover

552
Batu Hijau Aneh di Mars, Penelitian Perseverance Rover
Batu Hijau Aneh di Mars, Penelitian Perseverance Rover. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Batu hijau aneh di Mars menjadi misteri bagi para ilmuwan. Hingga saat ini banyak yang terjadi di planet Mars. Perseverance Rover milik NASA siap merekam berbagai peristiwa yang ada di Mars.

NASA melakukan riset menggunakan penerbangan pertama dengan helikopter Ingenuity. Helikopter cerdik ini menjadi pelopor penerbangan terkendali dan merupakan eksperimen paling menarik dari NASA.

Ingenuity melakukan sejumlah tes penerbangan. Penyelidikan berawal dari operator Perseverance yang menemukan batuan hijau tersebut.

Proses Terbentuknya Batu Hijau Aneh di Mars

Planet Merah atau Mars pada permukaannya telah ditemukan batu berwarna hijau. Laser Perseverance mengubah permukaan di atas batu.

Asal-usul dari batu tersebut masih menjadi misteri. Banyak ilmuwan misi yang memperdagangkan hipotesis dari mana dan bagaimana batu tersebut terbentuk. 

Jika melihat lebih dekat pada batu, terdapat deretan tanda lazer. Selain itu, lebih detailnya ada zapping. Laser yang digunakan merupakan peralatan SuperCam zapping kunci.

Para ilmuwan masih mempertanyakan asal mula batu hijau aneh di Mars. Apakah berupa batuan dasar lokal atau dari sesuatu yang lapuk. Kemungkinan lain berasal dari meteorit atau sepotong batuan Mars hasil dari dampak yang jauh. 

Para ilmuwan memperkirakan panjang batu tersebut sekitar 6 inci atau 15 cm. Pada permukaannya mempunyai deretan tanda laser dari Perseverance saat menyelidiki komposisi batuan. Pemakaian laser merupakan bagian dari instrumen SuperCam. 

Banyak harapan dari waktu ke waktu yang bisa dipelajari memakai laser. Sehingga para peneliti bisa menentukan asal mula batuan. Selain itu, perlu tahu juga mengenai di mana letak dan berakhirnya. Karena masih ada beberapa proses lain yang berpengaruh. 

Namun para peneliti yakin bahwa batu itu tidaklah terbentuk di lokasi saat ini berada. Mungkin bisa terbawa oleh air di masa lalu yang letaknya jauh atau berasal dari bongkahan meteorit.

Sisi Lain Penjelajahan Rover

Rover juga menjelajah kawasan Kawah Jazero. Hal ini dilakukan untuk meneliti tanda-tanda kehidupan kuno. Kawasan tersebut merupakan lokasi danau yang dalam.

Kawah Jezero penemunya adalah Curious Rover pada tahun 2014. Daerahnya cukup jauh berada di delta sungai. Alat untuk menyelidiki batu aneh hijau di Mars berupa laser.

Hal tersebut digunakan Rover dan dapat menciptakan awan bahan yang menguap. Dengan demikian, batu dapat dianalisis memakai kamera dan spektrometer di atas Rover.

Kesabaran untuk misi ke planet Mars tahun 2020 membuahkan hasil. NASA telah menghabiskan 2,7 miliar dolar. Rover yang mempunyai ukuran sebesar mobil telah meluncur ke Mars sejak 18 Februari. Kawah Jezero telah mendapat penjelajahan dari berbagai sisi. 

Banyak lingkungan yang menarik dapat terlihat berkat ketekunan Rover menjelajah. Lalu ada Rover Chace sampel yang menjanjikan. Semua itu tentang kemungkinan misi pengembalian sample di paruh kedua 10 tahun.

Instrumen ilmiah berupa SuperCam duduk pada tiang. Kemudian akan menembakkan laser pada batuan. Jaraknya mencapai 23 kaki. Kamera akan segera menganalisis dari tiap sinar laser ciptaannya.

Melansir Space, pada tanggal 2 Maret dapat melihat aktivitas pertama di Mars. Laser menembak target batu hijau aneh di Mars. Wilayah secara informal tersebut mendapat julukan Jezero Canyon de Shelley.

Julukan tersebut untuk menghormati monumen nasional tanah Navajo di timur laut Arizona. Saat ini Navajo Nation melakukan seleksi dalam konsultasi bersama Laboratorium Propulsi jet NASA. 

Fitur SuperCam Laser

Persiapan penerbangan pertama helikopter Kecerdikan menjadi berita besar minggu ini. Fortitude Rover telah sibuk memeriksa batuan di permukaan plat Mars. Batu tersebut berada dekat pada lokasi duduk kamera. 

Penemuan makin seru saat ada batu hijau aneh di Mars. Hal tersebut mengejutkan para ilmuwan. Warna hijau tidak biasa dan mempunyai titik-titik terang. Asal mulanya belum bisa tahu secara pasti.

Perkiraan batu bisa berasal dari luar Mars, yakni berupa meteorit dari tata surya lain. Untuk menganalisa batu, membutuhkan laser yang sangat kuat. Laser ini mampu memanaskan target hingga 18.000 derajat Fahrenheit.

Instrumen mencakup rekaman audio dari mikrofon. Sehingga bisa mendengar berapa jauh laser menembus sampel. Lebih handalnya lagi, laser ini bisa menunjukkan kekerasan batuan Can. 

Fitur yang terdapat pada kamera sangat bagus. Dirancang secara khusus untuk spektroskopi kerusakan yang diinduksi laser. Tembakan laser pada target akan mengubah sejumlah kecil plasma jadi batuan. Lalu perangkat akan mendeteksi komposisi kimia plasma tersebut. Sehingga bisa tahu batu hijau aneh di Mars.