Texno.ID – Ciri makhluk hidup meliputi berbagai aspek sehingga dapat bertahan hidup. Misalnya saja mulai dari bernafas, makan, bergerak, bereproduksi dan yang lainnya.
Antara makhluk hidup satu dengan lainnya mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Makhluk hidup merupakan sekelompok molekul yang saling berpengaruh.
Ciri Makhluk Hidup yang Wajib Diketahui
Definisi makhluk hidup mempunyai arti yang berbeda-beda dari tiap ahli biologi. Namun secara keseluruhan mempunyai aspek yang sama.
Mengutip cliffsnotes.com, makhluk hidup mempunyai sifat tertentu yang dapat membantu mendefinisikan tentang kehidupan.
Menurut Helena Curtis, makhluk hidup adalah sesuatu yang bersifat homeostatis, komplek dan terorganisir.
Ia juga menambahkan jika makhluk hidup merespon jika mendapat rangsangan, bereproduksi, tumbuh serta berkembang. Kemudian beradaptasi dengan lingkungan dan memanfaatkan energi dari lingkungan tersebut.
Berikut kami sampaikan ulasan mengenai ciri makhluk hidup.
Bernafas dan Bergerak
Setiap makhluk hidup mempunyai alat pernafasan. Kemudian akan menggunakannya untuk bernafas.
Alat pernapasan makhluk hidup satu dengan yang lainnya berbeda. Hal tersebut tergantung dari lingkungannya.
Makhluk darat akan bernafas dengan oksigen dan mengeluarkannya berupa karbon dioksida. Baik manusia, hewan maupun tumbuhan membutuhkan proses pernafasan untuk bertahan hidup.
Ciri makhluk hidup selanjutnya adalah bergerak. Alat gerak digunakan untuk berpindah tempat atau berkembangbiak.
Misalnya saja binatang darat mempunyai alat gerak berupa kaki. Sementara, kehidupan di air dengan bantuan sirip untuk bergerak. Makhluk yang hidup di udara memakai sayap untuk bergerak.
Tumbuh dan Berkembang
Untuk mencapai pertumbuhan, organisme akan mengeluarkan sebagian energi selama metabolisme.
Perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup dapat terlihat secara jelas. Pada awalnya terlahir kecil, kemudian akan tumbuh besar dan tinggi.
Tumbuh dan kembang berlaku untuk semua jenis makhluk hidup. Baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan.
Ciri makhluk hidup jika sudah dewasa, maka akan bereproduksi atau memperbanyak diri.
Reproduksi mempunyai dua macam, yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi seksual akan melibatkan dua makhluk untuk berkontribusi pembentukan individu baru.
Sementara reproduksi aseksual hanya melibatkan satu induk saja. Sehingga sel yang dihasilkan biasanya identik dengan induk. Sebagai contoh bakteri tumbuh dengan cepat, setelah matang dapat berkembangbiak membelah diri.
Makan
Ciri makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Makanan juga berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Selain itu, makanan menghasilkan sumber energi dan bila terjadi kerusakan pada sel tubuh maka akan menggantikannya.
Air juga menjadi kebutuhan utama selain makanan. Pada tubuh manusia, sepertiga bagiannya berisi cairan. Jadi, air juga mempunyai peran penting bagi semua makhluk hidup.
Sementara pada tumbuhan, proses fotosintesis merupakan sumber untuk mendapat makanan. Proses fotosintesis terjadi dengan adanya sinar matahari, air dan karbondioksida.
Hewan menurut makanannya mempunyai tiga golongan. Pertama karnivora atau pemakan daging, kedua herbivora pemakan tumbuhan dan yang ketiga omnivora yakni pemakan keduanya.
Setelah makan dan minum tentu makhluk hidup akan melakukan metabolisme. Reaksi kimia tersebut berupa penguraian zat yang sudah terserap tubuh.
Ciri makhluk hidup berikutnya adalah mengeluarkan zat sisa. Zat sisa dapat berupa urin, feses, keringat, uap air dan karbondioksida.
Apabila tidak mengeluarkan zat sisa, maka akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Pasalnya zat sisa tersebut mempunyai sifat beracun. Sehingga perlu proses ekskresi agar kinerja tubuh tidak terganggu.
Beradaptasi dan Peka Rangsangan
Organisme hidup mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Caranya dengan proses evolusi dengan perubahan yang terjadi pada populasi. Sehingga lebih siap untuk merespon, bereproduksi dan metabolismenya.
Adaptasi merupakan cara agar makhluk dapat bertahan hidup. Pasalnya keberadaan makhluk pasti terkadang pada tempat yang tidak sesuai, seperti panas dan dingin.
Ciri makhluk hidup peka terhadap rangsangan. Kaitannya dengan lingkungan sekitar misalnya saja rangsangan panas, dingin, cahaya, sentuhan dan masih banyak lagi. Agar bisa mengenali rangsangan, makhluk hidup memiliki beberapa indera.
Misalnya saja, mata untuk rangsangan cahaya, telinga untuk getaran suara dan hidung untuk rangsangan bau. Sementara kulit untuk rangsangan berupa tekanan dan lidah untuk rasa zat.
Ciri makhluk hidup pasti saling bergantungan satu sama lain. Baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan.