Contoh Besaran Turunan dengan Pengertian dan Satuan Besarannya!

213
Contoh Besaran Turunan dengan Pengertian dan Satuan Besarannya!
Ilustrasi Contoh Besaran Turunan. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Contoh besaran turunan tentunya berbeda dengan besaran pokok. Apa itu besaran turunan?

Di dunia ini ada begitu banyak ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Selain itu, ilmu pengetahuan juga dapat memudahkan berbagai kegiatan.

Dengan meletakkan dasar ilmu pengetahuan, maka manusia dapat melakukan berbagai hal dengan lebih sederhana. Salah satu ilmu pengetahuan yang cukup penting adalah pengukuran, besaran, dan satuan.

Pengertian dan Contoh Besaran Turunan

Setiap hari kita pasti mengukur sesuatu, terutama bagi pekerja yang berkaitan dengan perhitungan. Maka dari itu, biasanya dibutuhkan berbagai macam jenis besaran dan satuan.

Banyak orang yang sudah akrab dengan besaran pokok, tetapi belum mengerti yang dimaksud besaran turunan. Sementara, besaran turunan juga memiliki pengaruh yang tidak kalah penting.

Besaran turunan merupakan turunan dari besaran pokok. Dengan demikian, besaran turunan ini sebenarnya hampir sama dengan besaran pokok.

Keduanya memiliki fungsi untuk menghitung sesuatu yang ada di dalam Satuan Internasional (SI). Adapun besaran pokok dapat menghitung luas turunan, gaya, kecepatan, volume, tekanan, dan lain sebagainya.

Ada beberapa contoh dari besaran turunan., yaitu:

Gaya

Contoh pertama adalah gaya. BEsaran ini berasal dari perkalian antara massa dan kecepatan.

Gaya dapat kita gambarkan dengan kg m/s2 atau lebih terkenal dengan satuan Newton.

Usaha

Contoh besaran turunan selanjutnya adalah usaha. Jenis besaran turunan ini memiliki satuan yang bernama Joule.

Untuk memperoleh gaya, maka kita bisa mengalikan jarak menjadi kg m2 s-2.

Kecepatan

Besaran turunan kecepatan merupakan hasil perhitungan jarak yang sudah ditempuh dan sudah terbagi dengan waktu. Satuan dari kecepatan adalah m/s.

Momentum

Contoh momentum berasal dari perkalian antara massa dengan kecepatan. Perkalian tersebut akhirnya menghasilkan rumus seperti meter per second atau kilogram per detik (kg m/s).

Daya

Besaran turunan selanjutnya ini memiliki satuan watt. Satuan daya berasal dari usaha dan satuan pokok waktu.

Massa Jenis

Besaran turunan massa jenis berasal dari besaran pokok massa dan turunan dari besaran pokok panjang (m3). Satuan dari massa jenis yakni kg/m3.

Frekuensi

Satuan dari frekuensi adalah Hertz atau dapat kita tulis sebagai s-1. Frekuensi sendiri merupakan besaran turunan dengan adanya getaran maupun putaran ulang setiap peristiwa dalam satuan detik.

Muatan Listrik

Selanjutnya untuk contoh besaran turunan adalah muatan listrik yang memiliki satuan Coulomb. Besaran turunan ini umum kita temukan di dalam ilmu pengetahuan fisika.

Tegangan Listrik

Selain muatan listrik, ada juga tegangan listrik yang biasanya berfungsi untuk menghitung perbedaan tegangan listrik. Satuan turunan ini berada di bidang kelistrikan, yaitu Volt (V).

Hambatan Listrik

Besaran turunan ini masih berkaitan dengan kelistrikan. Satuan dari hambatan listrik adalah ohm.

Luas

Selanjutnya ada luas yang berasal dari besaran pokok, yaitu panjang. Kita dapat mendapatkan nilai luas dengan melakukan perkalian antara panjang dan lebar. Satuan dari besaran luas adalah meter kubik (m2).

Volume

Besaran volume merupakan turunan dari besaran pokok panjang. Untuk menghasilkan volume, kita memerlukan perkalian panjang lebar dan tinggi. Satuan dari volume adalah meter kubik (m3).

Tekanan

Terakhir dari besaran turunan adalah tekanan. Tekanan ini merupakan turunan dari gaya dan luas. Jika ditulis, tekanan menjadi N/m2.

Tekanan seringkali hadir di dalam ilmu pengetahuan fisika karena merupakan turunan dari gaya.

Itulah pengertian dan contoh besaran turunan. Tentunya setiap contoh yang ada di atas memiliki kegunaan mereka sendiri.