Texno.ID – Contoh sendi engsel yang ada dalam tubuh itu beragam. Sendi engsel sama halnya dengan sendi-sendi yang lain. Tubuh yang terdiri dari banyak sendi, mempunyai fungsi masing-masing. Persendian adalah suatu struktur khusus yang ada dalam tubuh manusia.
Tentunya yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antar tulang. Sehingga tubuh dapat secara bebas melakukan gerakan sesuai dengan keinginan. Selain itu, sebagai poros penggerak pada setiap anggota tubuh.
Inilah Contoh Sendi Engsel pada Tubuh
Melansir Wikipedia, sendi engsel atau ginglymus adalah tulang sendi pada permukaan artikular yang dapat terbentuk satu sama lain.
Pada sendi ini memungkinkan adanya gerakan membuka atau menutup dari satu arah. Sehingga hanya memungkinkan melakukan satu gerakan saja. Seperti halnya dengan melakukan gerakan maju mundur.
Selain itu, biasanya hanya dapat ditekuk dan diluruskan saja. Sebagai contoh, sendi engsel yang terdapat dalam tubuh manusia seperti pada bagian persendian siku, persendian lutut, dan juga persendian pada ruas jari tangan.
Struktur Sendi Engsel
Pada sendi ini mempunyai beberapa struktur. Susunan pada strukturnya dari berbagai faktor ataupun komponen. Sehingga pada fungsinya tidak terpisahkan satu dengan yang lain.
Tentunya terdapat beberapa komponen yang ada pada sendi ini. Seperti adanya kapsul sendi yang terdiri atas satu selaput penutup fibrosa padat.
Lapisan sendi terbentuk oleh jaringan penghubung pada pembuluh darah yang banyak. Adanya sinovium yang membentuk kantung untuk melapisi keseluruhan sendinya.
Selain itu, juga membungkus tendon-tendon yang melintasi sendi. Lapisan bursa pada seluruh persendian dapat membentuk sinovium.
Penyakit pada Sendi Engsel
Salah satu contoh dari sendi engsel dalam tubuh manusia adalah bagian siku. Persendian siku terbentuk dari adanya pertemuan antara tulang humerus. Tentunya yang berada pada lengan atas, radius, serta ulna pada lengan bawahnya.
Persendian siku juga dapat mengalami gangguan seperti keseleo, patah sendi, dan tendinitis. Namun terdapat dua jenis gangguan yang paling umum terjadi pada siku dan masih berhubungan dengan masalah sendi engsel.
Radang Sendi Siku (Arthritis)
Jenis gangguan ini dapat menyebabkan sendi menjadi membengkak. Sehingga pada gerakannya menjadi lebih terbatas. Gejala yang dapat dirasakan oleh radang sendi seperti nyeri. Selain itu, tidak dapat melakukan gerakan dan terasa panas.
Adanya penyebab radang sendi ini seperti rheumatoid arthritis, arthritis reaktif (penyakit reiter), dan asam urat (gout). Selain itu, artritis psoriatik dan ankylosing spondylitis.
Infeksi Sendi Siku (Septic Arthritis)
Contoh sendi engsel pada bagian siku dalam kondisi terinfeksi oleh bakteri. Umumnya jenis bakteri Staphylococcus dan Streptococcus. Seseorang berisiko dengan penyakit ini apabila memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Pemakaian obat-obat terlarang yang digunakan dengan cara menyuntikkan ke pembuluh darah. Selain itu, juga penderita diabetes dan pengguna obat-obatan kortikosteroid.
Pada kondisi infeksi sendi siku dan radang sendi siku memiliki beberapa gejala yang relatif sama. Seperti halnya mengalami rasa nyeri di persendian, sulit melakukan gerakan, bengkak, panas, dan kemerahan.
Selain itu, mengalami demam yang disertai dengan keringat dan menggigil. Sebaiknya segera menghubungi dokter apabila merasakan beberapa gejala tersebut.
Hal yang Perlu Dilakukan untuk Menjaga Sendi Tetap Sehat
Selain sendi engsel sebagai salah satu contoh pada persendian tubuh manusia, masih terdapat sendi-sendi yang lainnya. Keseluruhan sendi yang terdapat dalam tubuh, perlu untuk selalu menjaganya. Berikut ini beberapa hal untuk menjaga sendi engsel dan sendi yang lainnya.
Melakukan olahraga yang terbilang ringan saja. Hal itu untuk mencegah sendi menopang beban secara berlebihan. Olahraga ringan yang dapat anda lakukan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Jangan sampai anda malas untuk bergerak. Dengan aktif bergerak, sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi.
Anda juga bisa melakukan latihan kekuatan dalam memperkuat sendinya. Dengan mencoba memegang bola tenis dan genggam secara kuat.
Cukup melakukannya selama maksimal 10 detik dan lakukan berulang-ulang. Latihan ini tentunya efektif untuk meningkatkan kekuatan sendi. Terutama pada bagian pergelangan tangan.
Anda juga perlu memperhatikan berat badan. Apabila semakin berat tubuh anda, maka sendi akan menopang banyak beban. Untuk dapat menjaga sendi tetap sehat, perlu mengusahakan selalu mempertahankan berat badan ideal.
Kini anda dapat mengetahui contoh sendi engsel di atas. Selain itu, juga mengetahui informasi penting lainnya mengenai sendi.
