Jaringan pada Daun Beserta Struktur dan Fungsinya

1516
Jaringan Pada Daun, Beserta Struktur dan Fungsinya
Ilustrasi jaringan pada daun. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Jaringan pada daun sangat beragam. Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batangnya. Daun sebagai tempat melakukan fotosintesis. Setiap tumbuhan memiliki ukuran, bentuk, dan warna daun yang khas. Sehingga akan mencirikan daun tersebut.

Melansir Wikipedia, daun adalah organ penting untuk tumbuhan dalam langsungkan hidupnya. Hal itu karena tumbuhan termasuk organisme autotrof obligat. Daun harus memasok kebutuhan energi sendiri. Tentu melalui konversi energi sinar matahari jadi energi kimia.

Struktur Jaringan pada Daun

Daun yang bentuknya seperti lembaran pipih dan melebar. Umumnya berwarna hijau apabila terpapar cahaya dan udara. Helai daunnya yang luas akan membantu dalam menangkap energi matahari dan CO2. Ciri tersebut tentunya sesuai dengan fungsinya.

Daun memiliki tiga sistem sel. Helai daun atau lamina terdiri atas lapisan epidermis pelindung. Bagian jaringan dasar parenkim yang dikenal dengan mesofil.

Selain itu, terdiri atas struktur luar dan struktur dalam daunnya. Struktur tersebut yang berkaitan dengan perannya. Terutama dalam proses fotosintesis dan transpirasi.

Struktur Jaringan Luar Daun

Berikut ini beberapa struktur yang terdapat pada sel luar daun.

Helaian Daun (Lamina)

Helai daun merupakan bagian yang terpenting dari daun. Selain itu, juga menarik perhatian. Maka sifatnya hanya terdapat pada helaian daunnya. Seperti halnya apabila mengatakan daun nangka jorong. Sebenarnya jorong itu tidak daunnya, namun helainya.

Tangkai Daun (Petioulus)

Tangkai daun merupakan bagian yang mendukung fungsinya. Bertugas untuk mendapatkan helai daun pada posisinya yang sedemikian rupa. Sehingga dapat memperoleh cahaya matahari yang banyak.

Pelepah Daun (Folius)

Daun yang berupih atau juga disebut daun berpelepah. Hanya terdapat pada tumbuhan dengan golongan dalam tumbuhan yang berbiji tunggal atau monokotil.

Pelepah daun mempunyai fungsi sebagai pelindung kuncup. Seperti yang terlihat pada tanaman tebu (Seccharum Officinnarum L). Hal itu akan memberi kekuatan pada tanaman.

Apabila daun memiliki ketiga bagian tersebut, dinamakan dengan daun sempurna. Seperti halnya pada jaringan daun pisang dan talas. Daun yang tidak sempurna apabila tidak memiliki satu bagian daun tersebut.

Struktur Jaringan Dalam Daun

Berikut ini beberapa struktur sel yang terdapat dalam daun.

Epidermis

Lapisan paling luar menutup permukaan atas dan bawah daunnya. Memiliki fungsi untuk melindungi jaringan daun yang ada di bawahnya. Epidermis juga terlapisi oleh lapisan lilin atau kutikula. Lapisan untuk mencegah terjadinya penguapan yang lebih besar.

Bagian tertentu pada sel epidermis berupa stomata atau mulut daun. Memiliki fungsi untuk pertukaran gas. Untuk daun yang tumbuh secara datar, stomata biasanya terdapat pada bagian bawah permukaan daun.

Sedangkan pada jaringan daun yang posisinya tegak. Stomata terdapat pada bagian kedua sisi daunnya. Untuk tumbuhan air stomata banyak ditemukan pada bagian atas permukaan daunnya.

Jaringan Parenkim

Jaringan yang terdiri dari jaringan palisade atau jaringan tiang. Selain itu, juga jaringan bunga karang atau spon. Kedua jaringan tersebut merupakan jaringan mesofil atau daging daunnya. Klorofil yang terdapat pada jaringan ini memiliki peranan yang sangat penting untuk proses fotosintesis.

Jaringan Pengangkut

Jaringan ini terdapat pada tulang daun. Pada jaringan pengangkut ini berupa jaringan floem dan xilem. Jaringan tersebut merupakan kelanjutan dari jaringan pengangkutnya. Pada akar, batang, dan berakhir pada ujung atau tepi daunnya. Berfungsi sebagai alat transport dan menguatkan daunnya.

Jaringan Tambahan Daun

Sebagai sel tambahan pada daun meliputi sel-sel khusus. Umumnya terdapat pada mesofil daun. Seperti halnya sel-sel kristal dan kelenjar.

Fungsi Daun pada Tumbuhan

Daun memiliki beberapa fungsi penting bagi tumbuhan. Berikut ini beberapa fungsi daun pada tumbuhan.

Daun sebagai tempat untuk mengambil zat anorganik. Terutama karbondioksida (CO2) dan oksigen (O2). Gas yang masuk dan keluar melalui stomata. Stomata yang terdapat pada bagian atas dan bawah daunnya.

Daun sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Tempat pengolahan zat-zat anorganik menjadi zat-zat organik yang diperlukan. Hal itu berguna pada pertumbuhan tumbuhan. Selain itu, juga sebagai tempat penyimpanan makanan dan bahkan proses transpirasi.

Kini anda bisa mengetahui struktur jaringan pada daun dan fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai daun.