Titan Bulan Saturnus yang Memiliki Ukuran Fantastis dan Mirip Bumi

199
Titan Bulan Saturnus yang Memiliki Ukuran Fantastis dan Mirip Bumi
Ilustrasi Titan Bulan Saturnus. Foto: Ist/Net

Texno.ID – Titan bulan Saturnus termasuk salah satu satelit alami terbesar milik planet bercincin tersebut.

Bulan Titan menjadi yang terbesar di sekitar Saturnus dan juga pernah mendapat julukan terbesar di alam semesta. Saturnus sendiri memiliki jumlah bulan yang fantastis.

Setidaknya terdapat total 82 bulan yang Saturnus miliki dan hanya 53 di antaranya yang sudah memiliki nama.

Titan Bulan Saturnus yang Fenomenal

Di Tata Surya, kita mengenal delapan planet yang berputar mengelilingi Matahari. Kedelapan planet tersebut tentu juga memiliki berbagai ciri khasnya sendiri.

Mereka memiliki keunikan yang pastinya tidak dimiliki planet tetangganya. Saturnus adalah salah satu planet yang berada di Tata Surya.

Meski masih menjadi tetangga Bumi, ternyata Saturnus berjarak sangat jauh. Hal itu tentu membuat kedua planet sangat berbeda karakter.

Setiap planet memang memiliki satelit alami yang mengitarinya. Jika di Bumi kita mengenal satu bulan yang bergerak mengelilingi planet, maka saturnus juga memilikinya.

Bedanya adalah saturnus memiliki jumlah bulan yang luar biasa banyak, yakni sebanyak 82. Ukuran semua bulan juga berbeda-beda dengan satu yang berukuran paling besar.

Bulan Saturnus dengan ukuran raksasa tersebut terkenal dengan nama Titan. Nama tersebut berasal dari mitologi Yunani, Titans yang merupakan seorang dewa tua memerintah alam semesta sebelum Olympians berkuasa.

Karakter yang bulan Titan miliki sangatlah unik. Bak planet, Bulan Titan memiliki awan dan atmosfer yang tebal di sekelilingnya. Hal itu sangat menakjubkan karena tidak pernah ada bulan di Tata Surya yang seperti itu.

Orang yang berjasa dalam penemuan Titan pada tahun 1655 adalah Christiaan Huygen, yakni seorang Astronom dari Belanda.

Mirip dengan Bumi

Setelah berbagai pengamatan dan penelitian lanjutan terhadap Titan, para ilmuwan berpendapat bahwa kondisi bukan satu ini memiliki kemiripan yang sangat dengan planet Bumi saat usianya masih tergolong muda.

Satu hal yang membedakan adalah suhu. Bagaimanapun juga, Bumi memiliki jarak yang lebih dekat dengan Matahari daripada Saturnus dan bulan-bulan di sekitarnya.

Bahkan, Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menyebut bahwa Titan bulan Saturnus menjadi satu-satunya yang pernah teridentifikasi paling mirip dengan Bumi.

Selain itu, hal mengejutkan lain yang terjadi di bulan Titan adalah terdapat hujan. Fakta tersebut berhasil ilmuwan ungkap setelah meneliti bulan raksasa Saturnus lebih jauh.

Meski demikian, tentu kandungan cairan pada hujan di bulan Titan berbeda dengan di Bumi. Jika di Bumi berupa air yang akan mengisi lautan, maka hujan di sana berupa zat metana Titania.

Ukuran tetesan hujan di Titan juga tidak terlalu berbeda dengan di planet lain, namun masih lebih besar. Lebar tetesan hujan di bulan Titan sekitar 1,2 inch atau 3 cm. Sedangkan di Bumi, tetesan hujan terbesar berukuran 1,1 cm.

Pernah Dianggap Menjadi Bulan Terbesar di Alam Semesta

Selain menjadi bulan terbesar planet Saturnus, ternyata Titan perah mendapat julukan yang terbesar di alam semesta. Hal itu karena permukaan Titan bulan Saturnus yang tertutup sebuah kabut berwarna jingga yang menjadikan misteri bagi para ilmuwan di Bumi.

Bahkan, atmosfer Titan jauh lebih tinggi daripada miliki Bumi dengan ketinggian 600 kilometer. Namun, anggapan Titan bulan terbesar di Tata Surya terbantahkan pada tahun 1980.

Saat itu sebuah wahana antariksa Voyager berhasil terbang cukup dekat untuk memeriksanya. Merek melihat bahwa ukuran Titan jauh lebih kecil dari perkiraan.

Di samping itu, keadaan Titan bulan Saturnus yang unik membuatnya menjadi objek penting untuk ilmuwan teliti lebih lanjut.